Mgr. Pius Riana Prapdi (lahir 5 Mei 1967) adalah Uskup Keuskupan Ketapang dan merupakan imam diosesan.[2]

Yang Mulia

Pius Riana Prapdi
Uskup Ketapang
GerejaGereja Katolik Roma
Keuskupan agung
Pontianak
KeuskupanKetapang
Penunjukan25 Juni 2012
(12 tahun, 164 hari)
PendahuluBlasius Pujaraharja
Jabatan lain
  • Ketua Komisi Kepemudaan KWI (2015–sekarang)
Imamat
Tahbisan imam
8 Juli 1995
(29 tahun, 151 hari)
oleh Julius Kardinal Darmaatmadja, S.J.
Tahbisan uskup
9 September 2012
(12 tahun, 88 hari)
oleh Blasius Pujaraharja
Informasi pribadi
Nama lahirPius Riana Prapdi
Lahir5 Mei 1967 (umur 57)
Paniai, Papua Tengah
KewarganegaraanIndonesia
DenominasiKatolik Roma
KediamanJalan Jenderal Ahmad Yani 74 Kantor, Delta Pawan, Ketapang 78811[1]
Orang tuaEusebius Krisdiharjo (†) (Ayah)
Maria Christina Dalminah (Ibu)
Jabatan sebelumnya
AlmamaterUniversitas Sanata Dharma
Semboyan"Serviens in Caritate"
(Pelayanan dalam kasih)
LambangLambang Pius Riana Prapdi

Riwayat Hidup

sunting

Meskipun lahir di Kabupaten Paniai, Papua Tengah, hingga masa remajanya, Prapdi besar di Nandan, Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ia masuk Seminari Menengah Santo Petrus Kanisius, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada tahun 1983. Tamat dari Seminari Menengah pada 1987, ia menjalani pendidikan sebagai imam di Keuskupan Agung Semarang, dan ditahbiskan pada 8 Juli 1995.[2]

Mgr. Riana adalah Vikaris Jenderal semasa Mgr. Ignatius Suharyo menjadi Uskup Agung Semarang. Ketika Mgr. Suharyo ditunjuk menjadi Uskup Agung Koadjutor Jakarta, Mgr. Riana ditunjuk Dewan Imam menjadi Administrator Diosesan Keuskupan Agung Semarang. Uskup penerus, Mgr. Johannes Pujasumarta kembali menunjuk Pius sebagai Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Semarang.[2]

Pada 25 Juni 2012, Paus Benediktus XVI menunjuk Pius sebagai Uskup Keuskupan Ketapang menggantikan Mgr. Blasius Pujaraharja yang pensiun, seperti yang disampaikan oleh Nuncio Apostolik Vatikan untuk Indonesia, Mgr. Antonio Guido Filipazzi.[3]

Mottonya sebagai uskup adalah Pelayanan dalam Kasih (Serviens in Caritate), yang merupakan buah dialog antara Yesus dengan Simon Petrus (bdk Yohanes 21:15–18).[4]

Pada hari Minggu, 9 September 2012, ia ditahbiskan menjadi Uskup di Katedral Santa Gemma Galgani Keuskupan Ketapang. Bertindak sebagai Penahbis Utama adalah pendahulunya, Mgr. Blasius Pujaraharja, dan bertindak sebagai Uskup Ko-konsekrator adalah Uskup Agung Pontianak, Mgr. Hieronymus Herculanus Bumbun, OFM Cap. dan Uskup Agung Semarang, Mgr. Johannes Pujasumarta.[5]

Mgr. Prapdi, menjadi Uskup Ko-Konsekrator bagi Mgr. Samuel Oton Sidin, O.F.M. Cap. bersama dengan Mgr. Giulio Mencuccini, C.P. Uskup Sanggau. Mgr. Agustinus Agus, Uskup Agung Pontianak bertindak sebagai Pentahbis Utama.

Studi dan karya

sunting

Galeri

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "Nama Uskup dan Keuskupan Se-Indonesia" (PDF). Kementerian Agama Republik Indonesia. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2019-08-23. Diakses tanggal 2 September 2019. 
  2. ^ a b c d (Inggris) "Resignation of the Bishop of Ketapang and appointment of successor". NEWS.VA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-02. Diakses tanggal 2012-06-26. 
  3. ^ "Jabat Uskup Ketapang". Pontianak Post. 2012-06-26. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2012-06-26. 
  4. ^ "Logo dan Motto Uskup Ketapang yang baru". pantahbis.blospot.com. 2012-8-19. Diakses tanggal 2012-8-31. 
  5. ^ Agustinus Handoko (2012-9-9). "Mgr Pius Riana Prapdi Ditahbiskan Jadi Uskup Ketapang". Kompas. Diakses tanggal 2012-9-9. 

Pranala luar

sunting
Jabatan Gereja Katolik
Didahului oleh:
Blasius Pujaraharja
Uskup Ketapang
25 Juni 2012–kini
Petahana