Gerakan pembebasan gay selama akhir 1960-an hingga pertengahan 1980-an[a] mendorang pria gay dan wanita lesbian untuk terlebih dalam aksi langsung yang radikal, dan untuk melawan rasa malu di masyarakat melalui kebanggaan gay.[5] Dalam semangat feminis pribadi yang bersifat politis, bentuk aktivisme yang paling mendasar adalah penekanan terhadap melela kepada keluarga, teman, dan kola, serta menjalani kehidupan sebagai orang lesbian atau gay secara terbuka.[5]

A color photograph of the Stonewall Inn, taken in the summer of 2016; the doorway and windows are decorated with rainbow flags
Losmen Stonewall, di Desa Greenwich, Manhattan, situs dari kerusuhan Stonewall pada 28 Juni 1969.[1] Situs sejarah ini yang terlihat di sini pada 2016 dipadukan dengan bendera pelangi.[2]

Pada periode ini, pawai politik tahunan di kota-kota besar, biasanya diadakan pada bulan Juni (untuk memperingati pemberontakan Stonewall) masih dikenal sebagai pawai "Pembebasan Gay". Baru pada 1970-an (di pusat-pusat gay perkotaan) dan pada 1980-an (di komunitas yang lebih kecil), pawai-pawai mulai disebut "pawai kebanggaan gay."[5] Gerakan ini melibatkan komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender di Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa Barat, dan Australia Serta Selandia Baru

Catatan

sunting
  1. ^ While the 1970s were the peak of gay liberation in New York City and other urban areas, "liberation" was still used instead of "pride" in more oppressive areas into the mid-1980s. "Queer" did not gain much acceptance as an umbrella term for LGBT until later in the 1980s.[3][4]

Referensi

sunting
  1. ^ "Brief History of the Gay and Lesbian Rights Movement in the U.S." University of Kentucky. Diakses tanggal September 2, 2017. 
  2. ^ U.S. National Park Service (October 17, 2016). "Civil Rights at Stonewall National Monument". Department of the Interior. Diakses tanggal September 1, 2017. 
  3. ^ Hoffman, 2007.
  4. ^ phoenix. "Gay Rights Are Not Queer Liberation". autostraddle.com. Diakses tanggal 1 March 2015. 
  5. ^ a b c Hoffman, 2007, pp.xi-xiii.