Pasirpanjang, Salem, Brebes

desa di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah

Pasir Panjang adalah desa di kecamatan Salem, Brebes, Jawa Tengah, Indonesia. Desa Pasir Panjang merupakan gabungan dari dua kata Pasir dan Panjang yang mana Pasir berarti pegunungan atau bukit, sehingga dapat diartikan pegunungan yang begitu panjang. Desa Pasir Panjang berada di bawah kaki pegunungan Lio dan bukit Halimun. Disisi lain kata Pasirpanjang memiliki makna bahwa masyarakat harus memiliki pemikiran yang panjang sebelum berbuat sesuatu. Desa Pasir Panjang terdiri dari beberapa pedukuhan diantaranya: Pasir Panjang Kulon, Pananggapan, Tugusitu, Tegalonyam, Cikarae, Cogreg, Kopeng, dan Cihasem, dan Pasir Panjang Wetan, Nangka Gede, Cibuhun, dan Jojogan.

Pasir Panjang
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenBrebes
KecamatanSalem
Kode pos
52275
Kode Kemendagri33.29.01.2016
Luas469,14 Ha
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²

Secara administratif desa Pasir Panjang memiliki 3 RW dan 16 RT. RW 1 terdiri dari 5 RT yang berada di pedukuhan Pasir Panjang Kulon dan Pananggapan, RW 2 terdiri dari 6 RT yakni di Cogreg, Kopeng, Cikarae, Tegalonyam. Dan di RW 3 terdiri dari 5 RT yakni di Cihasem, Cibuhun, Jojogan, Nangka Gede. Pekerjaan penduduk Desa Pasirpanjang didominasi oleh petani dan pedagang

Keperiodean Kepala Desa Pasir Panjang:

  1. 1916-1934 (Arsa Dirana)
  2. 1934-1936 (Rana Wijaya Waheng)
  3. 1936-1956 (Rana Wikrama Tarsim)
  4. 1956-1959 (Rana Dikrama Perlot)
  5. 1959-1991 (Mastar Rana Misastra)
  6. 1991-1994 (Wisan Atma Prayitna)
  7. 1994-2002 (Tarjo)
  8. 2002-2007 (Karta)
  9. 2007-2008 (Kartono)
  10. 2008-2014 (Toro, A.Md.)
  11. 2014-2020 (Toro, A.Md.)
  12. 2020-Sekarang (Agun Pria Santosa, A.Ma.Pd.)

Hal mistis di Pasir Panjang masih sangat kental dikalangan dunia supranatural dahulu dengan misteri gunung Lio dan bukit Halimun. Ada banyak sejarah di keduanya, diantaranya sejarah mengenai Ki Buyut Manguntapa yang letaknya di pedukuhan Pasirpanjang Kulon di RT 1 RW 1. Cerita rakyat dalam versi lain mengatakan seorang tokoh agama Islam pada era Kerajaan Mataram yang menyebarkan agama di wilayah kecamatan Salem dan sekitarnya, tokoh tersebut adalah Syekh Mustofa yang dikenal dengan sebutan Ki Buyut Manguntapa yang mampu melawan kejahatan sihir Nini Pelet. Sejarah lain mengatakan Ki Jaka Polang yang terletak di wilayah bukit Halimun.

Desa Pasirpanjang memiliki Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang cukup banyak beberapa diantaranya adalah keripik pisang oven bertabur keju, biskuit bawang, sale pisang, dan bermacam-macam kerupuk dan olahan peyek.