NBO 105

helikopter

NBO-105 adalah sebuah helikopter ringan, serbaguna, bermesin ganda, yang diproduksi oleh IPTN (sekarang PT Dirgantara Indonesia) di bawah lisensi dari MBB (sekarang Airbus Helicopters) semenjak 1976; total ada 123 heli jenis ini yang diproduksi di Bandung [1][pranala nonaktif permanen]dan digunakan untuk keperluan dalam negeri dan ekspor (salah satunya ke Yordania). Varian yg diproduksi oleh IPTN adalah NBO-105 CB, NBO-105 CBS (versi yang diperpanjang mulai produksi pada helikopter ke 101 dan seterusnya) dan NBO 105S (versi yang diperpanjang juga). Dari keseluruhan pesawat, hanya rotor dan transmisi yg disuplai oleh Jerman.

NBO 105
Helikopter Bo 105
TipeHelkopter ringan serbaguna bermesin ganda
StatusSudah tidak diproduksi lagi sejak 2011, penggunaannya terbatas per 2018
Pengguna utamaJerman
Pengguna lainIndonesia sebagai NBo 105 produksi PT DI
VarianEurocopter EC 135
Berkas:1 PENERBAD 50 th 028.jpg

Operator Militer

sunting

Varian Militer meliputi versi transpor ringan, versi intai, versi anti tank dan digunakan oleh:

 
PAH-1 Jerman (versi militer Bo 105)

NATO:Jerman, Belanda, Spanyol

Non-NATO: Albania, Bahrain, Brunei, Chili, Kolombia, Indonesia, Irak, Yordania, Kenya, Lesotho, Meksiko, Nigeria, Papua New Guinea, Peru, Filipina, Sierra Leone, Korea Selatan, Swedia, Trinidad dan Tobago dan Uni Emirat Arab.

Operator Non-militer

sunting

Spesifikasi

sunting

 

  • Kru= 1 atau 2 pilot
  • Kapasitas= 4
  • Panjang= 11.86 m
  • Lebar= 9.84 m
  • Tinggi= 3.00 m
  • Bobot kosong= 1,301 kg
  • Beban Muatan = 1,199 kg
  • Berat maksimum lepas landas (MTOW)= 2,500 kg
  • Mesin (prop)= Allison 250-C20B
  • Tipe prop= turboshaft engines
  • Jumlah prop= 2
  • Power= 298 kW
  • Power pada ketinggian= 400 shp
  • Kec.maks = 242 km/j
  • Kec maks pada ketinggian= 131 knots
  • Jarak= 564 km

Pranala luar

sunting