Mulyoagung, Dau, Malang

desa di Kabupaten Malang, Jawa Timur

Mulyoagung adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan Dau Kabupaten Malang yang terdiri dari lima Dusun, yaitu Dusun Dermo Dusun Jetak Ngasri, Dusun Jetak Lor, Dusun Sengkaling dan Dusun Jetis. Desa Mulyoagung berhawa sejuk karena terletak pada kawasan lereng gunung panderman. Desa Mulyoagung terklasifikasi sebagai desa Swakarya yang secara tipologi unggul dalam bidang perindustrian dan jasa. Desa Mulyoagung juga terkenal dengan kesenian tradisionalnya, salah satunya kesenian bantengan. Di Desa Mulyoagung juga terdapat tempat rekreasi, yaitu Wisata Sengkaling yang terletak di Dusun Sengkaling, tepat di depan Kantor Desa Mulyoagung. Dan juga terdapat KaWiTe (Kawasan Wisata Terpadu) Desa Mulyoagung, yang menjadi salah satu ikon desa Mulyoagung. Sebagian besar masyarakat Desa Mulyoagung penduduknya berprofesi sebagai Wiraswasta, Wirausaha, Petani, Guru.  

Mulyoagung
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenMalang
KecamatanDau
Kode pos
65151
Kode Kemendagri35.07.22.2008
Luas2,68 km²
Jumlah penduduk14.186 jiwa
Kepadatan4.793 jiwa/km²

Desa Mulyoagung adalah sebuah desa di Dataran Tinggi yang terletak di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang yang terdiri dari 5 dusun, yaitu Dermo, Jetak Ngasri, Jetak Lor, Sengkaling dan Jetis.

Desa Mulyoagung terdiri dari 20 RW dan 65 RT.

Desa Mulyoagung secara administratif terletak di antara 2 kota yakni Kota Malang dan Kota Batu. Sehingga wilayah ini hampir bisa disebut dengan wilayah sub-urban, yang mana terletak dipinggiran kota, dan tidak begitu jauh dari pusat kota. Dengan bertambahnya aksesibilitas jalan-jalan baru menyebabkan banyaknya perluasan jalan dengan mengalihfungsikan lahan. Dikarenakan Desa Mulyoagung ini berdekatan dengan beberapa universitas, maka tidak dipungkiri banyak bangunan-bangunan perumahan yang secara berdiri secara cepat dan juga hotel maupun tempat singgah yang menjadikan wilayah tersebut bertumbuh dengan pesat.  

Desa Mulyoagung merupakan desa tujuan perpindahan penduduk dari kota maupun luar daerah / propinsi, maka keberadaan penduduk bersifat heterogen yang berpengaruh sekali pada tata cara kehidupan penduduk yang semula bersifat pedesaan menjadi perkotaan sehingga lambat laun dapat menggeser tata cara pedesaan.

Geografi sunting

Letak Desa Mulyoagung sangat strategis karena seakan terjepit diantara Kota Malang dan Kota Batu. Desa ini terletak di jalan poros yang menghubungkan Kota Malang dengan Kota Batu sehingga sangat ramai pada hari libur

Batas wilayah sunting

Utara Desa Tegalgondo
Timur Kelurahan Tlogomas, Kota Malang
Selatan Desa Landungsari
Barat Desa Pendem, Kota Batu

Kesenian Daerah sunting

Desa Mulyoagung juga terkenal dengan kesenian tradisionalnya. Contohnya Kesenian Bantengan, Terutama di Dusun Jetis yang terkenal dengan 'Sekar Kombangnya' dan di Dusun Dermo yang terkenal dengan 'Reog' dan 'Pencak Silatnya'

Tempat Wisata sunting

Tak asing lagi bagi warga Malang, di desa ini terdapat Taman Rekreasi Sengkaling yang terletak di Dusun Sengkaling, juga Wisata baru yaitu B'Walk yang tepatnya di Dusun Jetak Lor. Adapun sarana terpadu edukatif Lingkungan hidup bersifat pengembangan Tempat pengolahan sampah terpadu (TPST), serta Wisata Kuliner dan Pemancingan bernama Pan Java yang kesemuanya itu tergabung dalam satu wadah yang bernama KaWiTe (Kawasan Wisata Terpada) Desa Mulyoagung

Mata Pencaharian sunting

Sebagian besar penduduk Desa Mulyoagung bekerja sebagai Wiraswasta dan Wirausaha. Disamping itu juga warga Mulyoagung juga ada yang sebagai Petani, Peternak , Guru, Dosen, ASN, dan Pedagang.

Pendidikan sunting

Akses pendidikan sangatlah memumpuni adanya fasilitas pendidikan formal maupun Ponpes

Paud & TK sunting

  • TK ABA 1
  • TK ABA 4
  • TK Darul Fikri

SD sunting

  • SDN Mulyoagung 1
  • SDN Mulyoagung 2
  • SD Muhammadiyah 08
  • SD Wahid Hasyim
  • SDI AL Ghaffar
  • SD Darul Fikri

SMP sunting

  • SMP Muhammadiyah 06
  • SMP Wahid Hasyim
  • SMP PGRI 01
  • SMP Islam Hasanuddin

SMK sunting

SMK PP Wiyata Bakti Dau