Muhammad bin Abu Bakar
Artikel atau halaman tentang atau mungkin bertopik biografi tokoh muslim ini membutuhkan lebih banyak rujukan, kutipan, sitasi atau catatan kaki. Gunakan templatnya atau alat untuk pemastian. Anda dapat berkontribusi dalam WBI memperbaiki artikel ini dengan menambahkannya dari sumber yang tepercaya, dalam WBI ada 301 halaman sejenis ini. Silakan menghapus templat pemeliharaan ini setelahnya. Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampilkan] di bagian kanan.
|
Muhammad bin Abu Bakar Ash-Shiddiq (bahasa Arab: محمد بن أبي بكر الصديق) adalah anak dari sahabat Nabi dan khalifah pertama, Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Asma' binti Umais. Ia dilahirkan pada saat Haji Wada' ketika melakukan ihram.[1] Ketika Abu Bakar meninggal, ibunya menikah lagi dengan Ali bin Abi Thalib, sepupu Muhammad.
![]() | |||
Nama dalam bahasa asli | (ar) محمد بن أبي بكر ![]() | ||
---|---|---|---|
Biografi | |||
Kelahiran | 631 (Kalender Masehi Gregorius) ![]() Madinah ![]() | ||
Kematian | 658 (Kalender Masehi Gregorius) ![]() Kairo ![]() | ||
Februari 658 – Juli 658 ← Malik al-Asytar – Amru bin Ash → ![]() | |||
Data pribadi | |||
Agama | Islam ![]() | ||
Kegiatan | |||
Pekerjaan | Politikus dan wāli (en) ![]() ![]() | ||
Keluarga | |||
Anak | Al-Qasim bin Muhammad ![]() | ||
Orang tua | Abu Bakar Ash-Shiddiq ![]() ![]() | ||
Saudara | Asma' binti Abu Bakar, Abdullah bin Abi Bakar, Abdurrahman bin Abi Bakar, Aisyah dan Umm Kulthum bint Abi Bakr (en) ![]() ![]() |
Ia adalah gubernur Mesir pada masa pemerintahan Khalifah Utsman bin Affan. Ia kemudian turut serta dalam pengepungan rumahnya hingga Utsman terbunuh. Setelah itu, ia mendukung Ali dan hadir bersamanya dalam Pertempuran Jamal dan Pertempuran Shiffin. Ali kemudian mengirimnya kembali sebagai gubernur Mesir.
Salah satu putranya, Al-Qasim bin Muhammad adalah salah seorang dari Tujuh Fuqaha yang berpengaruh di kota Madinah. Putra Muhammad bin Abu Bakar lainnya, Abdullah, terbunuh dalam Pertempuran al-Harrah.[2]