Masjid Ar Rahman Blitar

Masjid Ar Rahman bahasa Arab: مسجد الرحمن adalah masjid yang terletak di jalan taung atau berada berada persis di utara Stadion Supriyadi Kota Blitar itu memang menawarkan keindahan arsitektur yang mirip dengan Masjid Nabawi di Madinah.

Masjid Ar Rahman
مسجد الرحمن
Masjid Ar Rahman Blitar
Agama
AfiliasiIslamSunni
ProvinsiJawa Timur
Lokasi
LokasiJalan Ciliwung, Bendo, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, Jawa Timur
NegaraIndonesia
Arsitektur
ArsitekAbah Hariyanto
TipeMasjid
Gaya arsitekturTimur Tengah
Utsmaniyah
Peletakan batu pertama25 Desember 2018
Spesifikasi
Kapasitas1,000 jemaah
Kubah1
Menara2
Situs web
Masjid Ar Rahman - Instagram

Dari pengalaman spiritual yang sangat mendalam ketika naik haji pertama kali di Masjid Nabawi, membuat Abah Hariyanto ingin setiap saat bisa merasakan berada di suasana khusyuk ketika beribadah.

Di pelataran masjid terdapat pilar penyangga serupa payung besar seperti di Masjid Nabawi Madinah yang berjumlah 10.

Sejarah

sunting

Masjid diresmikan pada tahun 2019 lalu itu pun kini telah menjadi salah satu wisata religi yang selalu jadi jujukan para wisatawan. Masjid Ar Rahman Kota Blitar ini memiliki sejumlah payung besar di bagian depannya sehingga mirip dengan Masjid Nabawi di Madinah.

Masjid Ar Rahman Kota Blitar ini memiliki luas 2.806 Meter, dan diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Masjid ini sengaja dibangun bukan hanya untuk kegiatan ibadah namun juga sebagai pusat kegiatan keagamaan sekaligus wisata religi.

 
Prasasti peresmian Masjid Ar Rahman tahun 2019

Pendiri Masjid Ar Rahman Kota Blitar ini adalah seorang pengusaha bernama Abah Hariyanto. Pembangunan masjid Ar Rahman ini juga berangkat dari pengalaman spiritual Abah Hariyanto yang sedang menunaikan ibadah haji.

Ia begitu terkesan dengan kemegahan Masjid Nabawi di Madinah. Sepulang haji Abah Hariyanto pun langsung berencana untuk mendirikan sebuah masjid yang berarsitektur mirip dengan Masjid Nabawi.

Konsep bangunan ini digagas oleh Abah Hariyanto yang kemudian dari gagasan beliau itu diterjemahkan oleh arsitektur Jadi manggil arsitektur dari Kota Malang untuk menerjemahkan gagasan pertama ingin memiliki atau ingin tepatnya ingin memberikan setitik Masjid Nabawi di Kota Blitar.

Pranala luar

sunting