Majaksingi, Borobudur, Magelang
Majaksingi adalah desa di kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Desa Majaksingi terletak sekitar 3 kilometer ke arah selatan dari Candi Borobudur, dengan ketinggian 455 Mdpl. Suasana pedesaan khas lereng Perbukitan Menoreh yang asri masih sangat terasa, ditambah dengan pemandangan alam yang indah, khususnya di sisi selatan Desa Majaksingi.
Majaksingi | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Magelang | ||||
Kecamatan | Borobudur | ||||
Kode pos | 56553 | ||||
Kode Kemendagri | 33.08.02.2004 | ||||
Luas | ... km² | ||||
Jumlah penduduk | ... jiwa | ||||
Kepadatan | ... jiwa/km² | ||||
|
Administratif
suntingDesa Majaksingi terdiri dari 12 dusun, yaitu :
- Dusun Krajan I,
- Dusun Krajan II,
- Dusun Kiyudan,
- Dusun Pete,
- Dusun Karanggawang,
- Dusun Pakem,
- Dusun Wonokriyo,
- Dusun Kerug Munggang,
- Dusun Kerug Batur,
- Dusun Kerug Desa,
- Dusun Kapuhan,
- Dusun Butuh.
Sejarah
suntingBerdasarakan cerita Bapak Kaum Harno yang merupakan sesepuh Desa Majaksingi. secara turun-temurun dari kakek dan neneknya, Desa Majaksingi dulunya merupakan hutan tidak berpenghuni yang penuh dengan pepohonan di dekat Perbukitan Menoreh. Suatu hari, seseorang datang dan mendirikan tempat tinggal di hutan tersebut. Orang tersebut adalah Kyai Mojo. Berdasarkan penuturan Bapak Mahfud yang merupakan salah satu Kyai di Desa Majaksingi, yang juga mengetahui cerita ini dari para Kiai terdahulu di Desa Majaksingi, orang-orang berdatangan seiring berjalannya waktu dan semakin banyak yang menetap di tempat tersebut bersama Kyai Mojo[1]. Tempat tersebut akhirnya diberi nama Majaksingi, yang berasal dari kata mojo dan singi. Kata mojo merujuk pada Kiai Mojo yang merupakan orang pertama yang menghuni tempat tersebut. Adapun kata singi berarti miring, merujuk pada lokasi desa Majaksingi yang berada pada lereng perbukitan Menoreh.
Pranala luar
sunting
- ^ "DESA WISATA PENTINGSARI; UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN DESA WISATA". dx.doi.org. Diakses tanggal 2024-03-03.