Lukas 16 (disingkat Luk 16) adalah bagian Injil Lukas pada Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen. Disusun oleh Lukas, seorang Kristen yang merupakan teman seperjalanan Rasul Paulus.[1][2]

Lukas 16
Sebagian Injil Lukas pada Papirus 45, yang ditulis sekitar tahun 250 M.
KitabInjil Lukas
KategoriInjil
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Baru
Urutan dalam
Kitab Kristen
3

Teks sunting

Struktur sunting

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Ayat 10 sunting

[Yesus berkata:] "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar."[3]

Ayat 17 sunting

[Yesus berkata:] "Lebih mudah langit dan bumi lenyap daripada satu titik dari hukum Taurat batal."[4]

Ayat 18 sunting

[Yesus berkata:] "Setiap orang yang menceraikan istrinya, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah; dan barangsiapa kawin dengan perempuan yang diceraikan suaminya, ia berbuat zinah."[5]

Referensi silang: Markus 10:12
Rasul Paulus menjabarkan ayat mengenai perzinaan ini dalam Surat Romapasal 7:3:

Jadi selama suaminya hidup ia dianggap berzinah, kalau ia menjadi istri laki-laki lain; tetapi jika suaminya telah mati, ia bebas dari hukum, sehingga ia bukanlah berzinah, kalau ia menjadi istri laki-laki lain.[6]

Ayat 31 sunting

Kata Abraham kepadanya: "Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati."[7]

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN 9789794159219.
  2. ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN 979-415-905-0.
  3. ^ Lukas 16:10
  4. ^ Lukas 16:17
  5. ^ Lukas 16:18
  6. ^ Roma 7:3
  7. ^ Lukas 16:31

Pranala luar sunting