Lebak, Bringin, Semarang
Lebak adalah merupakan sebuah desa di kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Desa lebak berbatasan dengan desa Pakis di sebalah barat dan selatan, desa Sendang di sebelah utara dan timur. Desa Lebak terbagi menjadi empat dusun, yaitu Brangkulon, Lebak Tengah, Domas dan Bulu. Penghasilan utama masyarakat desa Lebak adalah dari hasil pertanian dan peternakan.Untuk menyokong kegiatan pertanian, desa Lebak memiliki sistem saluran irigasi untuk mengairi sawah - sawah yang ada. Sehingga, para petani dapat menanam padi di setiap musim. Cara penggarapan sawah di desa Lebak masih menggunakan sistem tradisional. Diantaranya masih menggunakan peralatan pembajak sawah tradisional yang ditarik dengan menggunakan kerbau.
Lebak | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Semarang | ||||
Kecamatan | Bringin | ||||
Kode pos | 50772 | ||||
Kode Kemendagri | 33.22.12.2010 | ||||
Luas | - | ||||
Jumlah penduduk | - | ||||
Kepadatan | - | ||||
|
Desa Lebak memiliki daya potensi yang sangat besar untuk menjadi desa wisata. Hal ini didasarkan pada sikap masyarakatnya yang arif dan masih menjunjung nilai - nilai budaya yang telah ada sejak dulu di desa Lebak. Ada berbagai macam adat istiadat yang masih dilakukan oleh masyarakat desa Lebak. Diantaranya adalah tradisi nyadranan, selamatan bocah angon, ambengan, dan tradisi gotong royong masih sangat kental. Selain pesona budaya, desa Lebak juga memiliki pesona alam yang cukup memukau. Diantaranya adalah curuk grenjeng, jembatan besi bendungan ngedam, gunung tegal yang potensial untuk kegiatan offroad, gunung kretek berpotensi untuk area camping dan wisata alam, serta lapangan watu congol untuk kegiatan perkemahan.
Dalam hal pendidikan, di desa Lebak terdapat dua pendidikan formal tingkat dasar yaitu, MI Darussalam Lebak dan SD Negeri Lebak. MI Darussalam Lebak merupakan salah satu andalan di Kecamatan Bringin untuk mewakili Kecamatan Bringin dalam kegiatan perkemahan, lomba cerdas cermat, lomba mata pelajaran, maupun lomba kesenian di tingkat Kabupaten Semarang. Selain itu, di desa Lebak terdapat sebuah Yayasan Sosial Yapenyatu Darussalam yang menampung anak - anak kurang beruntung untuk mendapat pendidikan di MI Darussalam dan pendidikan formal sesudahnya.
Meskipun banyak menerapkan prinsip - prinsip tradisional dan kearifan lokal. Bukan berarti desa Lebak tidak melek teknologi. Hal ini dibuktikan dengan adanya kompor yang bahan bakarnya berasal dari kotoran sapi. Kelompok peternak Sapi Jimat Berkah Bumi lah pencetusnya.
Dibidang kesenian di Desa Lebak terdapat sebuah Alternative musik Jimat Kalimasada,yang cukup terkenal di daerah kecamatan Bringin dan sekitarnya. Selain itu group drumband anak - anak yang ditopang oleh siswa - siswi MI Darussalam Lebak.