Kereta api Sribilah
Sribilah Utama (atau dengan nama lain Sribilah Utama Fakultatif (Premium) sering disebut Sribilah, Sribilah Premium dan Sribilah Bisnis) merupakan layanan kereta api penumpang campuran (eksekutif dan bisnis, bisnis, dan ekonomi premium) yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia (KAI) dengan melayani relasi Medan–Rantau Prapat dan sebaliknya. Kereta api yang mulai dioperasikan pada 10 Agustus 1978 ini menempuh waktu perjalanan sekitar 5-6 jam.
![]() ![]() | |||||||||
![]() Kereta api Sribilah Premium saat berangkat dari Stasiun Medan | |||||||||
Informasi umum | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Jenis layanan | Kereta api antarkota | ||||||||
Status | Beroperasi | ||||||||
Daerah operasi | Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh | ||||||||
Mulai beroperasi | 10 Agustus 1978 | ||||||||
Operator saat ini | PT Kereta Api Indonesia | ||||||||
Jumlah penumpang harian | 3.444 penumpang per hari (rata-rata)[butuh rujukan] | ||||||||
Lintas pelayanan | |||||||||
Stasiun awal | Medan | ||||||||
Jumlah pemberhentian | Lihatlah di bawah | ||||||||
Stasiun akhir | Rantau Prapat | ||||||||
Jarak tempuh | 266 km (165 mi) | ||||||||
Waktu tempuh rerata | rata-rata 5 jam 33 menit | ||||||||
Frekuensi perjalanan | Empat kali pulang pergi dalam sehari | ||||||||
Jenis rel | Rel berat | ||||||||
Pelayanan penumpang | |||||||||
Kelas |
| ||||||||
Layanan disabilitas | ada ("Ekonomi Premium") | ||||||||
Pengaturan tempat duduk |
| ||||||||
Fasilitas restorasi | Ada | ||||||||
Fasilitas observasi | Kaca dupleks dengan lapisan laminasi isolator panas. | ||||||||
Fasilitas hiburan | Ada Hanya tersedia pada layanan kelas eksekutif | ||||||||
Fasilitas bagasi | Ada Hanya pada perjalanan tertentu | ||||||||
Fasilitas lain | Tabung pemadam, penyejuk udara, toilet, televisi, lampu baca, rem darurat, palu pemecah kaca dan lain lain | ||||||||
Teknis sarana dan prasarana | |||||||||
Lebar sepur | 1.067 mm (3 ft 6 in) | ||||||||
Kecepatan operasional | 60 km/h (17 m/s) s.d. 90 km/h (25 m/s) | ||||||||
Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI | ||||||||
Nomor pada jadwal |
| ||||||||
|
Pengoperasian kereta api Sunting
Sejarah Sunting
Pada awal pengoperasiannya, kereta api Sribilah beroperasi menggunakan kereta kelas ekonomi buatan Yugoslavia sebelum dilakukan perubahan layanan kelas menjadi eksekutif dan bisnis. Terdapat perjalanan tertentu yang hanya melayani kelas bisnis sebelum tahun 2013.
Penambahan layanan kelas eksekutif pada kereta api Sribilah bisnis dilakukan pada 2013 seiring perencanaan PT Kereta Api Indonesia dalam memberi fasilitas pendingin ruangan pada kereta api jarak jauh.
Pada tanggal 24 Maret 2018, setelah penurunan rangkaian premium hasil mutasi dari Jawa, dilakukan pergantian kelas pada kereta api Sribilah Full bisnis diubah menjadi full kelas premium dengan nama Sribilah Premium. Karena rangkaiannya digunakan untuk Kereta api Amir Hamzah dan Datuk Blambangan, maka pada Gapeka per 10 Februari 2021 kelas yang digunakan kembali menjadi kelas Bisnis AC dengan menggunakan rangkaian bekas Kereta api Dolok Martimbang, namanya diubah menjadi Sribilah Full Bisnis dan status perjalanannya dari Reguler menjadi Fakultatif. Pada tanggal 29 Desember 2022 Sribilah Premium resmi dioperasikan kembali namun dengan pemotongan pada rangkaian kereta dan statusnya menjadi Fakultatif.
Divre 1 kembali mendapat rangkaian mutasi dari jawa yaitu rangkaian k1 kaca lebih lebar bekas KA Argo Wilis, lalu pada 17 September 2019, New Sribilah Eksekutif pun diresmikan dengan rangkaian full eksekutif, kereta ini memakai jadwal sribilah tetapi hanya jadwal sore dari medan dan sebaliknya.[1][2] Tetapi, setelah beberapa lama beroperasi, kelas eksekutif dirubah kembali menjadi Sribilah kelas campuran (Eksekutif-Bisnis)
Bakal pelanting dan rangkaian kereta Sunting
Awalnya, lokomotif diesel hidraulis BB302 dan BB303 sempat digunakan sebagai bakal pelanting dalam pengoperasian kereta api Sribilah. Adanya pemutasian beberapa lokomotif CC201 dan BB203 ke Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh menyebabkan perubahan beberapa pola operasi sehingga lokomotif BB302 dan BB303 mulai jarang digunakan untuk menarik kereta api ini.
Pengoperasian kereta api Sribilah Premium menggunakan rangkaian kereta buatan 2017—sempat digunakan untuk pengoperasian kereta api Mantab Premium (Trainset kedua) di Jawa, sementara kereta kelas eksekutif buatan tahun 1998 merupakan hasil pemutasian dari rangkaian Kereta api Argo Wilis di Depo Kereta Bandung sedangkan di Depo Cirebon hanya Kereta makan dan kereta pembangkit dari rangkaian Kereta api Ranggajati.
Galeri Sunting
-
Kereta api Sribilah berangkat dari Stasiun Bandar Khalipah – ditarik oleh lokomotif CC201 89 10
-
Kereta api Sribilah saat tiba di Stasiun Rantau Prapat
-
Kereta api New Sribilah Eksekutif (Rangkaian Full Eksekutif) saat berada di Stasiun Medan
Lihat pula Sunting
- Kereta api Putri Deli – layanan kereta api penumpang kelas ekonomi lintas Medan–Tanjungbalai
- Kereta api Siantar Ekspres – layanan kereta api penumpang kelas ekonomi lintas Medan–Siantar
Referensi Sunting
- ^ "Kereta Api New Sribilah Eksekutif Resmi Beroperasi". kumparan. Diakses tanggal 2020-05-20.
- ^ "PT KAI Divre I Sumut launching Kereta Api New Sribilah Eksekutif". Elshinta.com. Diakses tanggal 2020-05-20.
Pranala luar Sunting
- (Indonesia) Situs resmi Kereta Api Indonesia (Persero)