Kemu, Banjit, Way Kanan

kampung di Kabupaten Way Kanan, Lampung


Kemu adalah desa yang berada di Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Indonesia. Desa Kemu memiliki tiga dusun diantaranya adalah dusun 01 atau Dusun Kemu, dusun 02 atau Dusun Margorejo dan dusun 03 atau Dusun Purwodadi/Napal Belang. Masyarakat desa kemu pada umumnya bermata pencaharian sebagai petani dan peternak.

Kemu
Negara Indonesia
ProvinsiLampung
KabupatenWay Kanan
KecamatanBanjit
Kodepos
34766
Kode Kemendagri18.08.03.2017 Edit nilai pada Wikidata
Luas... km²
Jumlah penduduk1196 jiwa
Kepadatan... jiwa/km²

Data Kependudukan

sunting

berdasarkan data sensus penduduk tahun 2020, kependidikan warga desa kemu yaitu lulusan sd sejumlah 150 orang, lulusan SLTP 104, lulusan SLTA 96, lulusan D1/D2 2 orang, D3/ sarjana muda 4 orang, D4 atau strata 1 sebanyak 15 orang. dengan mata pencahariannya yaitu petani terdapat 57, buruh tani 49,pengusaha sedang 10, dan buruh bangunan sebanyak 35 orang.

Sejarah

sunting

Pada Zaman dahulu kala kampung Kemu merupakan kampung Neki dimana pada Tahun 1940 perintis pertama adalah yang bernama RUNIAT yang berasal dari Semendo Darat. Yang pada saat ini dikenal dengan Talang Kepiak.Kemudian pada tahun 1942, Sdr Runiat ini mengajak saudaranya yang tak lain adalah suami dari ayuk RUNIAT sendiri, yang didalam adat Semendo dikenal dengan istilah TUNGGU TUBANG. Kakak iparnya ini bernama Hi. BAHUSIN yang berasal dari kemu Kecamatan Pulau Beringin OKU Selatan Sumatera Selatan dan mengajak anak cucunya yang ada disana sehingga dikenallah dengan sebutan talang Kemu. Selanjutnya pada tahun 1972 pemekaran kampung Neki yang sebagian menjadi kampung Kemu, jadi Kampung Kemu berdiri pada tahun 1972.

Sejarah Kepemimpinan Kampung

sunting
No Nama Kepala Kampung Tahun Memerintah
1. EDDI 1972-1975
2. MAT ANAN 1975-1993
3. MAT JUDI 1993-1995
4. ISHAR NANUNG 1995-2004
5. SRIYONO 2004-2005
6. ISHAR NANUNG 2005-2007
7. AGUSMAN, SE 2007-2010
8. RAMBAT 2010-Sekarang

Luas Wilayah dan Kondisi Geografis

sunting

Kampung Kemu memiliki luas wilayah yang lumayan besar, serta daerah administratif Kampung Kemu jika menilik ke Kampung lainnya yang terdapat di Kecamatan Banjit adalah menjadi salah satu Kampung yang memiliki wilayah administratif sedang dengan demikian, dengan luas wilayah tersebut yang harus dikembangkan oleh Pemerintahan Kampung Kemu maka hal itu bisa membantu dalam meningkatkan potensi yang terdapat di Kampung Kemu pada masa ke masa.

Secara geografis Kampung Kemu merupakan salah satu Kampung di Kecamatan Banjit yang mempunyai luas wilayah mencapai 500 Ha. Dengan jumlah penduduk Kampung keseluruhan sebanyak 1446 Jiwa. Kampung Kemu merupakan salah satu Kampung dari 19 (Sembilan belas) Kampung dan 1 ( satu ) Kelurahan yang ada di kecamatan Banjit Kabupaten Way Kanan , Kampung Kemu berada pada ketinggian ± 274 dpl dan curah hujan ± 1500 mm, rata-rata suhu udara 27º - 30º celcius. Bentuk wilayah berbukit sekitar 60%. Kampung Kemu terletak di sebelah Barat Kecamatan Banjit yang apabila ditempuh dengan memakai kendaraan roda dua hanya menghabiskan waktu selama ± 25 menit..

Adapun batas-batas Wilayah Kampung Kemu adalah sebagai berikut :

ü Sebelah Utara  : Kampung Banjar Ratu – Simpang Asam

ü Sebelah Timur  : Kampung Campang Delapan

ü Sebelah Selatan  : Kampung Bonglai

ü Sebelah Barat  : Kampung Sumber Sari

Jenis iklim tropis dengan suhu rata-rata 36 0 (tigapuluh enam derajat celcius) sedangkan suhu maksimum mencapai 37 0 (tigapuluh tujuh derajat celcius) adapun Kampung Kemu secara administratif terdiri 3 Dusun dan 7 RT.

Penduduk dan Demografi Penduduk

sunting

Jumlah Penduduk

sunting

Berdasarkan pemutahiran data pada bulan Januari 2020 jumlah penduduk Kampung Kemu terdiri dari 1.196 jiwa dengan rincian seperti pada tabel di bawah ini.

No. Dusun Jumlah RT Jumlah Penduduk
L P Jumlah
1 Dusun I 2 185 178 363
2 Dusun II 3 287 239 525
3 Dusun III 2 173 135 308
Jumlah 7 573 502 1196

Jumlah Penduduk menurut Agama / Penghayatan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

a. Islam  : 1167 Orang

b. Kristen  : 2 Orang

c. Khatolik/Protestan  : 0 Orang

d. Hindu  : 26 Orang

e. Budha  : 1 Orang

f. Konghuchu  : 0 Orang

Mayoritas masyarakat adalah suku Jawa.