Karangsari, Cimanggu, Cilacap

desa di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah


Karangsari adalah sebuah desa di kecamatan Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia. Karang sari terletak di ujung kabupaten Cilacap, dan terdapat di perbatasan dengan kabupaten Brebes.

Karangsari
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenCilacap
KecamatanCimanggu
Kode pos
53256
Kode Kemendagri33.01.13.2009
Luas... km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²

GEOGRAFIS sunting

SEJARAH sunting

Konon seorang panglima Kerajaan Mataram (waktu raja Sultan Agung) yang bernama Embah Maruyung sebagai Dalem Mataram, di kenal juga dengan nama “ Raden Adipati Jaga Buana Raden Kuncung Maruyung “ datang di panimbangan ( beliau di begal sehingga menjadi pertimbangan = desa pertimbangan ) perjalanan lewat Cibungur terus ke Babakan ( kudanya mengalami kelecetan di kaki sehingga di namakan Babakan = desa Babakan ) Di lanjutkan ke Cadas Malang (dalam hutan terganggu cadas menghalangi sehingga di namakan Cadas Malang ) di lanjutkan ke kubang ( kuku kumambang / potong sehingga di namakan daerah kubang ) di lanjutkan ke Karangsari Gunung Maruyung sekarang di adakan pembibitan / Pengkaderan di padepokan Maruyung sehingga di namakan Karangsari ).

Embah Kuncung Maruyung di kawal 7 orang :

1. Sura Yuda

Ahli di bidang agama, di makamkan di Karangsari

syaikh hasan asy'ari

2. Sura Wedana

Ahli di bidang pemerintahan, mempunyai macan yang besar, di makamkan di Karangsari.

syarif hidayat

3. Sura Menggala

Ahli bidang perang, di makamkan di Maruyung di bumi / gula sagandu.

4. Sura Jaya

Ahli kejayaan / keduniaan, di lambangkan sebagai tokoh Semar, di makamkan di karangsari

syaikh ahmad rifai

5. Raden Mantri

Ahli pengobatan, di makamkan di Cisalak.

6. Embah Sura Wikrama al Syech Jalu ( dimungkinkan ayah dari Bp.Wirasuta yg makamnya di Kutagandok-Kutabima )

Ahli pengobatan, sehingga di lambangkan tokoh Bima di makamkan di Kutabima.

7. Sura Dika

Ahli kejayaan, di makamkan di Cicadas daerah Dayeuh Luhur.

Menurut ahli ghoib daerah Maruyung – Kutabima akan aman sentosa kalau sang Bima atau Sukmanya Bima akan muncul lewat seseorang yang di kehendaki dari keturunannya.

di posting oleh abdul latif sumber sejarah dari kang irfan faturahman pengasuh pondok pesantren hidayatul fauzaniyyah cipetey desa karangsari kecamatan cimanggu kabupaten cilacap