Kapal induk Jepang Unryū

Kapal induk Jepang Unryū (雲龍, Naga Awan)[1] adalah kapal induk yang dibuat Angkatan Laut Kekaisaran Jepang sebagai kapal pemimpin kelasnya. Dia mulai bertugas pada pertengahan tahun 1944 dan bertugas dalam Perang Dunia II.

Unryū meninggalkan Yokosuka pada 16 Juli 1944
Sejarah
Kekaisaran Jepang
Nama Unryū
Dipesan 1941
Pembangun Arsenal Angkatan Laut Yokosuka
Pasang lunas 1 Agustus 1942
Diluncurkan 25 September 1943
Mulai berlayar 6 Agustus 1944
Nasib Ditorpedo dan tenggelam oleh USS Redfish, 19 Desember 1944
Ciri-ciri umum
Kelas dan jenis Kapal induk kelas-Unryū
Berat benaman 20.450 ton (20.130 ton panjang)
Panjang 227,35 m (745 ft 11 in)
Lebar 22 m (72 ft 2 in)
Sarat air 8,73 m (28 ft 8 in)
Tenaga
Pendorong
  • 4 poros
  • 4 geared turbin uap sets
  • Kecepatan 34 knot (63 km/h; 39 mph)
    Jangkauan 8.000 nmi (15.000 km; 9.200 mi) pada 18 knot (33 km/h; 21 mph)
    Awak kapal 1.595 orang
    Sensor dan
    sistem pemroses
    • 2 × Radar udara Tipe 2, Mark 2, Model 1
    • 2 × Radar udara Tipe 3, Mark 1, Model 3
    • 1 × Sonar Tipe 93
    • 2 × Hidrofon Tipe 0
    Senjata
  • 6 × meriam anti-udara kembar 12.7 cm (5 in) Tipe 89
  • 16 × 3 meriam anti-udara tunggal 25 mm (1 in) Tipe 96
  • 6 × peluncur roket anti-udara 28-tuba 12 cm (4,7 in)
  • Pelindung
  • Sabuk: 46–140 mm (1,8–5,5 in)
  • Geladak: 25–56 mm (0,98–2,20 in)
  • Pesawat yang
    diangkut
    48 (sampai 65) pesawat

    Konstruksi

    sunting

    Kelas Unryū merupakan kapal induk generasi terakhir yang dibuat oleh Jepang pada Perang Dunia kedua. Direncanakan dibuat sebanyak 16 kapal, hanya 3 yang berhasil diselesaikan pembuatannya yaitu Unryū, Amagi dan Katsuragi. Desain dari kapal induk kelas Unryū didasarkan pada desain kapal induk Hiryū dengan beberapa modifikasi.

    Desain

    sunting

    Unryū memiliki panjang 227,35 meter dan berat 20.450 ton (bobot mati 20.130 ton). Ia mampu mencapai kecepatan 34 knot (63 km/jam) dengan bantuan mesin bertenaga 152.000 shp. Ia menggunakan turbin dan pendidih yang identik dengan yang dipakai Suzuya. Panjang dek penerbangannya yaitu 216.9 m. Ia membawa 48 pesawat terbang dengan jumlah maksimum 65.

    Senapan pertahanan

    sunting

    Untuk perlindungan, Unryū mengusung beberapa meriam anti serangan udara dengan bermacam-macam kaliber antara lain kaliber 12.7 mm, 25 mm, serta peluncur roket kaliber 12 cm.

    Masa dinas

    sunting

    Sayang, Unryu lahir disaat Angkatan Laut Kekaisaran Jepang telah kewalahan menghadapi Sekutu, kekurangan bahan bakar dan kru yang tidak terlatih membuatnya tidak bisa difungsikan dengan maksimal. Akhir riwayat Unryu adalah tenggelam akibat ditorpedo oleh kapal selam Amerika USS Redfish di Laut Cina Timur29°59′N 124°03′E / 29.983°N 124.050°E / 29.983; 124.050. Dia tenggelam saat mengantarkan pesawat dan suplai ke Filipina saat Pertempuran Luzon.[2] Pada bulan Desember 1944 itu, ia ditugaskan menuju Filipina untuk mengantisipasi rencana invasi Amerika ke Pulau Luzon. Akibat ditorpedo, Unryū tenggelam pada tanggal 19 Desember 1944. Kru yang selamat dievakuasi oleh Shigure. Unryū dicoret dari daftar kapal pada 20 Februari 1945.[3]

    Catatan kaki

    sunting
    1. ^ Silverstone, p. 339
    2. ^ Tully, STAR-CROSSED SORTIE: The Last Voyage Of UNRYU and DesDiv 52
    3. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Tullyt

    Bibliografi

    sunting

    Bacaan lanjutan

    sunting

    Pranala luar

    sunting