Jalsah Salanah

Perayaan dalam Aliran Ahmadiyyah

Jalsah Salanah (bahasa Urdu: جلسہ سالانہ; Indonesia: Pertemuan Tahunan) adalah pertemuan resmi tahunan Jamaah Muslim Ahmadiyah yang diprakarsai oleh Mirza Ghulam Ahmad, pendiri Ahmadiyah dan mengaku sebagai Al Masih yang dijanjikan dan Imam Mahdi di akhir zaman. Biasanya, acara ini berlangsung selama 3 hari, dimulai pada hari jum'at setelah Salat Jum'at. Dan secara khusus, upacara pengibaran bendera dilaksanakan untuk menandai dimulainya pertemuan. Walaupun ada Jalsah internasional yang dihadiri oleh Ahmadi dari seluruh dunia, banyak negara-negara yang mengadakan jalsah nasional di negara masing-masing, dan acap kali dihadiri oleh Khalifatul Masih.

Pengibaran Bendera Ahmadiyah pada Jalsah Salanah Internasional Britania Raya 2009

Sejarah sunting

Pada tahun 1891, Mirza Ghulam Ahmad dari Qadian mendakwakan bahwa dia adalah Al Masih yang dijanjikan dan Imam Mahdi, seperti yang dijanjikan oleh Nabi Muhammad saw. Dalam tahun yang sama, dia memutuskan untuk mengadakan pertemuan tahunan pertama, Jalsah Salanah, pada tanggal 27 sampai 29 Desember di Qadian, India. Jumlah orang yang hadir berjumlah 75 orang. Pada 1907, angka tersebut bertambah hingga 2000 Ahmadi ikut serta di dalam Jalsah, tak lama sebelum wafatnya Mirza Ghulam Ahmad. Pada Jalsah Salanah tahun 1983, jalsah terakhir yang dilaksanakan di kota Rabwah, lebih dari 200.000 anggota ikut serta.[1]

Tujuan sunting

Mirza Ghulam Ahmad memaksudkan Jalsah Salanah sebagai tempat untuk menambah kegiatan beribadah, memajukan rohani dan silaturahmi.

Do'a sunting

Referensi sunting

  1. ^ First Annual Conference
  2. ^ a b Objectives of Jalsa Salana