Hijaz
Hijaz (Hejaz, Hedjaz bahasa Arab: الحجاز, translit. al-Ḥijāz, har. 'pembatas') adalah sebuah wilayah di sebelah barat laut Arab Saudi. Wilayah ini lebih dikenal sebagai tempat terletaknya kota suci Islam Mekkah dan Madinah. Sebagai sebuah wilayah, Hijaz —karena menjadi lokasi bagi tempat-tempat suci agama Islam— mempunyai kepentingan dalam lanskap sejarah dan politik Arab dan Islam.[1][2]
Hijaz
ٱلْحِجَاز Al-Ḥijāz | |
---|---|
Wilayah | |
Koordinat: 23°N 40°E / 23°N 40°E | |
Negara | Arab Saudi |
Daerah | Bahah, Makkah, Madinah, Tabuk |
Di bawah kekuasaan kekuatan regional seperti Mesir atau Kesultanan Utsmaniyah hampir sepanjang sejarahnya, Hejaz sempat memperoleh kemerdekaan politik untuk sesaat pada awal abad ke-20.[3] Hijaz adalah salah satu wilayah Kesultanan Utsmaniyah yang diprovokasi hingga memberontak oleh T. E. Lawrence (alias "Lawrence of Arabia") dari Britania pada masa Perang Dunia I. Pada 1916 kemerdekaannya diproklamasikan oleh Hussein bin Ali, sang Syarif Mekkah. Pada 1924, kekuasaan ibnu Ali direbut ibnu Saud dari negara tetangganya, Nejd. Ibnu Saud keluar sebagai pemenang dan Hijaz menjadi bagian dari Arab Saudi hingga saat ini.[4]
Kota
suntingReferensi
sunting- ^ Lings, Martin (1983). Muhammad: His Life Based on the Earliest Sources. Islamic Texts Society. ISBN 978-0-946621-33-0.
- ^ Glassé, Cyril (1991). "Kaaba". The Concise Encyclopedia of Islam. HarperSanFrancisco. ISBN 0-0606-3126-0.
- ^ A Brief overview of Hejaz - Hejaz history Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan[dibutuhkan verifikasi sumber]
- ^ Minahan, James (1996). Nations Without States: A Historical Dictionary of Contemporary National Movements (dalam bahasa Inggris). Greenwood Press. hlm. 229. ISBN 978-0-313-28354-3.