Spesies kunci adalah spesies yang berdampak besar terhadap lingkungan hingga dapat mempengaruhi ekosistem.[1][2] Ekosistem bergantung pada mereka dan dapat berubah apabila mereka punah, karena keberadaan mereka mempengaruhi jumlah dan karakteristik spesies lain di suatu komunitas.

Biwara adalah contoh spesies kunci.

Beberapa spesies bintang laut (seperti Pisaster ochraceus) berburu bulu babi dan kerang yang tidak memiliki predator alami lainnya. Bila bintang laut mengalami kepunahan, pertumbuhan populasi kerang menjadi tak terkendali.[3] Hal ini dapat mengakibatkan kepunahan spesies-spesies lainnya. Populasi bulu babi juga akan bertambah banyak dan menghancurkan terumbu karang, yang merupakan habitat untuk banyak spesies laut lainnya.

Referensi sunting

  1. ^ Paine R.T. 1995. A conversation on refining the concept of keystone species. Conservation Biology 9 (4): 962–964. [1]
  2. ^ Davic, Robert D. (2003). "Linking keystone species and functional groups: a new operational definition of the keystone species concept". Conservation Ecology. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2003-08-26. Diakses tanggal 2011-02-03. 
  3. ^ Petes, Laura E. et al 2998. Effects of environmental stress on intertidal mussels and their sea star predators. Oecologia 156 (3) p. 672