Rumpun bahasa Tirenia

hipotesis rumpun bahasa

Tirenia (atau Tirsenia), dinamai menurut Tirenia (bahasa Yunani Kuno dan bahasa Yunani Ionia: Τυρσηνοί, Tursēnoi), adalah hipotesis rumpun bahasa kuno yang digagas oleh Helmut Rix (1998), yang terdiri dari Bahasa Etruria di utara, tengah, dan barat daya Semenanjung Italia; Bahasa Raetia di pegunungan Alpen, dinamai menurut Bangsa Raetia; dan Bahasa Lemnos di Laut Aegea. Bahasa Kamuni di utara Lombardia, di antara Etruria dan Raetia, mungkin termasuk rumpun bahasa ini, tetapi bukti-bukti sejarah masih sangat sedikit.[1] Rumpun bahasa Tirenia dianggap termasuk bagian dari Pra-Indo-Eropa.[2]

Rumpun bahasa
Tirenia
Tirsenia
PersebaranItalia, Swiss, Slovenia, Jerman, Austria, dan Yunani (pulau Lemnos)
Penggolongan bahasa
Aspek ketatabahasaan
Tipologi
Kode bahasa
Glottolognone
Lokasi penuturan
Perkiraan kawasan penutur bahasa Tirenia
 Portal Bahasa
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B • PW
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Kepunahan sunting

Rumpun bahasa Tirenia kemungkinan telah punah sekitar abad ke-3 SM di Laut Aegea (dengan asimilasi penuturnya ke bahasa Yunani), dan sehubungan dengan Etruria sekitar abad ke-1 M di Italia (penuturnya berasimilasi ke bahasa Latin). Akhirnya, bahasa Raetia punah pada abad ke-3 M, karena terasimilasi ke bahasa Latin Vulgar, dan kemudian penutur terakhirnya terasimilasi ke bahasa Jermanik di utara.

Referensi sunting

  1. ^ Blackwell reference, diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-07-23, diakses tanggal 2020-09-11. 
  2. ^ Simona Marchesini (translation by Melanie Rockenhaus) (2013). "Raetic (languages)". Mnamon - Ancient Writing Systems in the Mediterranean. Scuola Normale Superiore. Diakses tanggal 26 July 2018. 

Daftar pustaka sunting

  • De Simone, Carlo (1996), I Tirreni a Lemnos. Evidenza linguistica e tradizioni storiche (dalam bahasa Italia), Florence: Olschki .
  • Rix, Helmut (1998), Rätisch und Etruskisch [Raetian & Etruscan] (dalam bahasa Jerman), Innsbruck .
  • Schumacher, Stefan (1998), "Sprachliche Gemeinsamkeiten zwischen Rätisch und Etruskisch", Der Schlern (dalam bahasa Jerman), 72: 90–114 .
  • Steinbauer, Dieter H (1999), Neues Handbuch des Etruskischen [New handbook on Etruscan] (dalam bahasa Jerman), St. Katharinen .
  • Facchetti, Giulio M (2001), "Qualche osservazione sulla lingua minoica" [Some observations on the Minoican language], Kadmos (dalam bahasa Italia), 40: 1–38, doi:10.1515/kadm.2001.40.1.1 .
  • Facchetti, Giulio M (2002), "Appendice sulla questione delle affinità genetiche dell'Etrusco" [Appendix on questions of the Etruscan genetic affinity], Appunti di Morfologia Etrusca (dalam bahasa Italia), Leo S. Olschki: 111–50, ISBN 978-88-222-5138-1 .
  • Schumacher, Stefan (2004), "Die rätischen Inschriften. Geschichte und heutiger Stand der Forschung. 2. erweiterte Auflage", Innsbrucker Beiträge zur Kulturwissenschaft (dalam bahasa Jerman), Innsbruck: Institut für Sprachen und Literaturen der Universität Innsbruck, 121 = Archaeolingua 2 .
  • Oettinger, Norbert (2010), "Seevölker und Etrusker", Pax Hethitica Studies on the Hittites and their Neighbours in Honour of Itamar Singer (dalam bahasa Jerman), Wiesbaden: Otto Harrassowitz Verlag, hlm. 233–246 .
  • De Simone, Carlo (2011), "La Nuova Iscrizione 'Tirsenica' di Lemnos (Efestia, teatro): considerazioni generali", Rasenna: Journal of the Center for Etruscan Studies (dalam bahasa Italia), Amherst: Classics Department and the Center for Etruscan Studies at the University of Massachusetts Amherst, Vol. 3: Iss. 1, Article 1 .
  • De Simone, Carlo; Marchesini, Simona (2013), La lamina di Demlfeld (dalam bahasa Italia), Pisa-Roma: Fabrizio Serra Editore .