Final Piala FA 2020: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fikri Hakime (bicara | kontrib)
Membuat rintisan artikel dengan menerjemahkan dari versi bahasa inggris. Isi pertandingan masih kosong
(Tidak ada perbedaan)

Revisi per 3 Agustus 2020 02.20

Final Piala FA 2020, yang dikenal secara resmi sebagai Final Piala FA Heads Up,[2] merupakan pertandingan final Piala FA 2019-20 dan final ke-139 dalam sejarah Piala FA. Pertandingan ini dimainkan di Stadion Wembley, London, Inggris pada 1 Agustus 2020 karena tertunda karena pandemi COVID-19 di Inggris.[3] Pertandingan final ini mempertemukan antara Arsenal dan Chelsea.[4]. Sebagai pemenang, Arsenal akan memasuki babak penyisihan grup Liga Eropa UEFA 2020–21.[5] Pertandingan ini secara resmi diberi nama bernama Final Piala FA Heads Up oleh Asosiasi Sepak Bola sebagai bagian dari kampanye seputar kesadaran kesehatan mental yang dipromosikan oleh presiden FA, Pangeran William, Duke of Cambridge.[2] Pertandingan diadakan tanpa dihadiri oleh penonton. Anggota tim pemenang menerima piala di lapangan, tidak seperti pada musim-musim sebelumnya, dimana anggota tim yang menang menaiki tangga ke Royal Box untuk menerima piala.[6]

Final Piala FA 2020
TurnamenPiala FA 2019–2020
Tanggal1 Agustus 2020 (2020-08-01)
StadionStadion Wembley, London, Inggris
Pemain Terbaik
Pierre-Emerick Aubameyang (Arsenal)
WasitAnthony Taylor (Cheshire)[1]
Penonton0
2019
2021



Perjalanan menuju Final

Arsenal

Babak Lawan Arsenal Skor
Ke-3 Leeds United ( H ) 1–0
4 Bournemouth ( A ) 2–1
Ke 5 Portsmouth ( A ) 2–0
QF Sheffield United ( A ) 2–1
SF Manchester City ( N ) 2–0
Kunci: (H) = Kandang; (A) = Tandang; (N) = Netral

Arsenal, sebagai klub Liga Utama Inggris, memulai turnamen di babak ketiga melawan tim Kejuaraan EFL Leeds United, di kandang sendiri, Stadion Emirates. Arsenal menang 1-0 karena dengan gol dari Reiss Nelson.[7] Di babak keempat, mereka mendapatkan lawan sesama Liga Utama, Bournemouth sebagai pertandingan tandang. Di Dean Court, Arsenal menang 2-1 dengan gol dari Bukayo Saka dan Eddie Nketiah.[8] Di babak selanjutnya, Arsenal mendapatkan lawan tim League One, Portsmouth sebagai pertandingan tandang. Di Fratton Park, Arsenal menang 2-0 dengan gol dari Sokratis dan Nketiah.[9] Di babak perempat final, mereka mendapatkan lawan sesama klub Liga Utama Sheffield United sebagai pertandingan tandang. Di Bramall Lane, Arsenal menang 2-1 dengan penalti dari Nicolas Pépé dan pemenang perpanjangan waktu dari Dani Ceballos.[10] Di babak semifinal yang dilaksanakan di Stadion Wembley yang netral, Arsenal melawan tim Liga Utama dan juara bertahan Piala FA saat ini, Manchester City . Arsenal mencapai final setelah menang 2-0 dengan dua gol dari Pierre-Emerick Aubameyang.[11]

Chelsea

Babak Lawan Chelsea Skor
Ke-3 Hutan Nottingham ( H ) 2–0
4 Hull City ( A ) 2–1
Ke 5 Liverpool ( H ) 2–0
QF Leicester City ( A ) 1–0
SF Manchester United ( N ) 3–1
Kunci: (H) = Kandang; (A) = Tandang; (N) = Netral

Chelsea, sebagai klub Liga Utama Inggris, memulai turnamen di babak ketiga melawan tim Championship Nottingham Forest di kandang sendiri, Stamford Bridge, dan menang 2-0 dengan gol dari Callum Hudson-Odoi dan Ross Barkley.[12] Di babak keempat, mereka mendapatkan lawan tim Championship, Hull City sebagai pertandingan tandang. Di Stadion KCOM, Chelsea menang 2-1 dengan gol dari Michy Batshuayi dan Fikayo Tomori.[13] Di babak selanjutnya mereka mendaptkan lawan klub Liga Utama Liverpool sebagai pertandingan kandang dan menang 2-0 dengan gol dari Willian dan Barkley.[14] Di babak perempat final, mereka mendapatkan lawan klub Liga Utama Leicester City. Di Stadion King Power, Chelsea menang 1-0 dengan satu-satunya gol datang dari Barkley.[15] Di babak semifinal yang dilaksanakan di Stadion Wembley yang netral, Chelsea mendapatkan lawan klub Liga Utama Manchester United. Chelsea mencapai babak final setelah menang 3-1 dengan gol dari Olivier Giroud, Mason Mount dan gol bunuh diri dari Harry Maguire.[16]

Sebelum pertandingan

Kedua finalis memiliki rivalitas sekota. Final ini merupakan pertandingan final ketiga antara dua tim dalam sejarah turnamen, dimana dua edisi final Piala FA sebelumnya, 2002 dan 2017, semuanya dimenangkan oleh Arsenal. Final ini juga merupakan pengulangan pertandingan di final Liga Eropa UEFA tahun sebelumnya yang dimenangkan Chelsea.[17] Arsenal yang sudah memenangkan turnamen sebanyak 13 kali (rekor terbanyak), masuk ke babak final dengan harapan menambah catatan kemenangan mereka.[18] Karena pandemi COVID-19, pertandingan diadakan secara tertutup tanpa penonton meskipun ada rencana awal untuk pembukaan kembali terbatas.[19] Anthony Taylor ditunjuk untuk menjadi wasit, dimana final ini merupakan final kedua Piala FA dimana dia menjadi wasit (sebelumnya di 2017). Dia menjadi orang pertama yang menjadi wasit dalam dua pertandingan final Piala FA sejak Arthur Kingscott pada tahun 1901.[20]

Pertandingan

Referensi

  1. ^ "Referee Anthony Taylor and his team will take charge of the Heads Up FA Cup Final". The Football Association. 22 July 2020. Diakses tanggal 22 July 2020. 
  2. ^ a b "2020 FA Cup final renamed Heads Up FA Cup final to promote mental health". BBC Sport. 11 June 2020. Diakses tanggal 17 July 2020. 
  3. ^ "FA Cup final to be held on 1 August with quarter-finals resuming on 27 June". The Guardian. 29 May 2020. Diakses tanggal 17 July 2020. 
  4. ^ "FA Cup semi-final draw: Man Utd vs Chelsea, Arsenal vs Man City". Sky Sports. 29 June 2020. Diakses tanggal 17 July 2020. 
  5. ^ "Access List 20/24" (PDF). UEFA. Diakses tanggal 17 July 2020. 
  6. ^ "FA Cup final: Winners to collect trophy on Wembley pitch". BBC Sport. 2020-07-30. Diakses tanggal 2020-08-01. 
  7. ^ Begley, Emlyn (6 January 2020). "Arsenal 1–0 Leeds United: Reiss Nelson goal sends Gunners into fourth round". BBC Sport. Diakses tanggal 18 July 2020. 
  8. ^ McNulty, Phil (27 January 2020). "Bournemouth 1–2 Arsenal: Arteta pleased with 'courageous' Gunners in FA Cup win". BBC Sport. Diakses tanggal 18 July 2020. 
  9. ^ Begley, Emlyn (2 March 2020). "Portsmouth 0–2 Arsenal: Gunners ease into FA Cup quarter-finals". BBC Sport. Diakses tanggal 18 July 2020. 
  10. ^ "Sheffield United 1–2 Arsenal: Dani Ceballos' late goal sends Arsenal to FA Cup semis". BBC Sport. 28 June 2020. Diakses tanggal 18 July 2020. 
  11. ^ "Arsenal 2–0 Man City: Pierre-Emerick Aubameyang guides Gunners into FA Cup final". BBC Sport. 18 July 2020. Diakses tanggal 18 July 2020. 
  12. ^ Emons, Michael (5 January 2020). "Chelsea 2–0 Nottingham Forest, FA Cup third round". BBC Sport. Diakses tanggal 19 July 2020. 
  13. ^ Rose, Gary (25 January 2020). "Hull City 1–2 Chelsea: Blues edge Tigers to reach FA Cup fifth round". BBC Sport. Diakses tanggal 19 July 2020. 
  14. ^ McNulty, Phil (3 March 2020). "Chelsea 2–0 Liverpool: Reds suffer second successive defeat". BBC Sport. Diakses tanggal 19 July 2020. 
  15. ^ McNulty, Phil (28 June 2020). "Leicester City 0–1 Chelsea: Ross Barkley goal takes Blues into FA Cup semi-finals". BBC Sport. Diakses tanggal 19 July 2020. 
  16. ^ McNulty, Phil (19 July 2020). "Manchester United 1–3 Chelsea: De Gea errors help settle FA Cup semi-final". BBC Sport. Diakses tanggal 19 July 2020. 
  17. ^ "Arsenal to face Chelsea in 2020 FA Cup final". Football London. 19 July 2020. Diakses tanggal 20 July 2020. 
  18. ^ "Chelsea eases past sleepy, error-prone Manchester United". NBC Sports. 19 July 2019. Diakses tanggal 20 July 2020. 
  19. ^ "Manchester United and Man City fans could be able to attend FA Cup final at Wembley". Manchester Evening News. 31 May 2020. Diakses tanggal 20 July 2020. 
  20. ^ "FA Cup Final: Anthony Taylor to referee second final". BBC Sport. 22 July 2020. Diakses tanggal 1 August 2020.