Ikatan Motor Indonesia
Ikatan Motor Indonesia (IMI) adalah organisasi induk dari olahraga bermotor baik mobil maupun sepeda motor di Indonesia yang terafiliasi dengan Federation Internationale de l'Automobile (FIA) yang ditujukan untuk mengatur dan mengembangkan olahraga motor di Indonesia.
Olahraga | |
---|---|
Yurisdiksi | Indonesia |
Singkatan | IMI |
Berdiri | 27 April 1906 1950 (IMI) | (KNIMC)
Afiliasi | |
Kantor pusat | Gedung Elevated Parking A Unit Parkir Timur GBK, Jakarta |
Ketua umum | Bambang Soesatyo |
Sekretaris | Ahmad Sahroni |
Menggantikan | Het Koningklije Nederlands Indische Motor Club (KNIMC) |
Situs web resmi | |
imi | |
Berbeda dengan organisasi induk olahraga bermotor di luar negeri yang memisahkan balap mobil dan balap motor, Ikatan Motor Indonesia merupakan induk olahraga tunggal di Indonesia yang merupakan anggota dari Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) dan Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM).
Sejarah
suntingPada tanggal 27 Maret 1906 didirikan Javasche Motor Club yang berkantor di Jalan Bojong 153 – 156, Semarang. Dalam perkembangannya Javasche Motor Club diubah namanya menjadi Het Koningklije Nederlands Indische Motor Club (KNIMC). Sejalan dengan tuntutan zaman, saat penyerahan kedaulatan dari Kerajaan Belanda kepada Pemerintah Republik Indonesia, nama KNIMC berubah lagi menjadi Indonesische Motor Club (IMC). IMC turut diambil alih oleh Pemerintah Republik Indonesia yang dalam hal ini oleh Departemen Perhubungan. Pada tahun 1950 nama IMC berubah menjadi Ikatan Motor Indonesia (IMI).[1]
Kantor Pusat IMI yang sebelumnya berada di Semarang dipindahkan ke Jakarta. IMI telah mendapat pengakuan dan pengesahan dari Badan-Badan Internasional seperti AIT, FIA, FIM dan OTA. Sampai dengan tahun 1968, organisasi induk olahraga motor ini menempati beberapa ruangan dari Kantor Bank Exim Kota. Setelah tahun 1968, Kantor Pusat IMI telah beberapa kali berpindah tempat, dan akhirnya di tahun 2021 IMI meresmikan kantor pusat mereka yang berlokasi di dalam Gelanggang Olahraga Bung Karno, Jakarta.[2][3]
Organisasi
suntingKepengurusan IMI dipimpin oleh Pengurus Pusat IMI yang memegang kekuasaan eksekutif tertinggi dalam organisasi, di mana Ketua Umum Pengurus Pusat IMI dipilih dan disahkan melalui Musyawarah Nasional (Munas) serta akan menentukan susunan Pengurus Pusat IMI bersama Formatur dan bertanggung jawab kepada Munas.[1]
Ketua Umum
suntingBerdasarkan Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) IMI, Pengurus Pusat IMI dipimpin oleh seorang Ketua dan Sekretaris Jenderal.[1] Berikut merupakan daftar dari Ketua Umum IMI sepanjang sejarah.[4]
Periode | Ketua Umum |
---|---|
1950–1958 | Djoeanda Kartawidjaja |
1958–1966 | Raden Hidayat |
1966–1969 | Soetjipto Joedodihardjo |
1969–1972 | R. Slamet Soekandi |
1972–1973 | Frans Seda |
1973–1975 | Emil Salim |
1975–1978 | Sumpono Bayuadji |
1978–1984 | Nazar Noerdin |
1984–1991 | Giri Suseno Hadihardjono |
1991–1995 | Hutomo Mandala Putra |
1995–2003 | Bob Rusli Efendi Nasution |
2003–2011 | Juliari Batubara |
2011–2015 | Nanan Soekarna |
2016–2020 | Sadikin Aksa |
2020–2024 | Bambang Soesatyo |
Kompetisi yang diatur
sunting
Kejuaraan Nasional Roda 4
|
Kejuaraan Nasional Roda 2
|
|
Lihat juga
suntingReferensi
sunting- ^ a b c 'Ikatan Motor Indonesia'. "Buku ADART IMI 2022-1.pdf" (PDF). Google Docs. Diakses tanggal 2024-03-26.
- ^ GridOto.com. "Keren! Kantor Baru Ikatan Motor Indonesia Diresmikan Bamsoet di GBK - GridOto.com". otomotifnet.gridoto.com. Diakses tanggal 2024-03-26.
- ^ "Pos Kota" (2021-09-10). "Ikatan Motor Indonesia (IMI) Resmi Memiliki Kantor Baru di Kawasan GBK, Senayan". Pos Kota. Diakses tanggal 2024-03-27.
- ^ "Ketua Umum – IMI" (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2024-03-26.