Juliari Batubara
Juliari Peter Batubara, M.B.A. (lahir di Jakarta, 22 Juli 1972; umur 48 tahun) adalah Menteri Sosial Kabinet Indonesia Maju sejak 23 Oktober 2019 hingga terjerat kasus korupsi dana Bantuan Sosial COVID-19 pada tanggal 6 Desember 2020. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai anggota DPR dari PDIP dalam dua periode masa jabatan untuk daerah pemilihan Jawa Tengah I, dimana ia berada dalam Komisi VI yang menangani Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM dan BUMN, serta Standardisasi Nasional.
Juliari Peter Batubara | |
---|---|
![]() | |
Menteri Sosial Indonesia ke-30 | |
Masa jabatan 23 Oktober 2019 – 6 Desember 2020 | |
Presiden | Joko Widodo |
Pendahulu | Agus Gumiwang Kartasasmita |
Pengganti | Muhadjir Effendy (ad interim) Tri Rismaharini |
Informasi pribadi | |
Lahir | 22 Juli 1972 (umur 48)![]() |
Kebangsaan | ![]() |
Partai politik | ![]() |
Pekerjaan | Politikus |
Pada 6 Desember 2020 dini hari, Juliari ditetapkan sebagai tersangka korupsi bantuan sosial COVID-19 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Juliari diduga menerima fee sebesar Rp 10.000 untuk masing-masing paket bantuan sosial COVID-19 di wilayah Jabodetabek. Selain Juliari, terdapat 4 orang lainnya ditetapkan sebagai tersangka, baik dari pihak Kementerian Sosial maupun swasta.[1]
Riwayat Pendidikan
- SD St Franciscus ASISI Tebet Jakarta, 1979 – 1985[2]
- SMP St Franciscus ASISI Tebet Jakarta, 1985 – 1988[3]
- SMAN 8 Tebet Jakarta, 1988 – 1991
- Riverside City College, AS, 1991 – 1995
- Bussiness Administration degree with minor in Finance, Chapman University, AS, 1995 - 1997[4]
Karir
Juliari adalah seorang politikus Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.[5] Ia menjabat sebagai anggota DPR dalam dua periode masa jabatan untuk daerah pemilihan Jawa Tengah I, dimana ia berada dalam Komisi VI yang menangani Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM dan BUMN, serta Standardisasi Nasional.[6] Ia juga menjadi Wakil Bendahara Umum PDI-P periode 2019-2024.[7]
Juliari pernah menempuh pendidikan di Riverside City College dan Chapman University di Amerika Serikat. Sebelum masuk dunia politik, Juliari sempat menjadi petinggi beberapa perusahaan, yakni PT Wiraswasta Gemilang Indonesia, PT Arlinto Perkasa Buana, PT Bwana Energy, dan PT Tridaya Mandiri. Ia juga sempat menjadi Ketua Harian Asosiasi Produsen Pelumas Indonesia (Aspelindo) pada 2007-2014. Selain itu, Juliari juga pernah menjadi Wakil Ketua Komite Tetap Akses Informasi Peluang Bisnis-Bidang UMKM Kadin pada 2009-2010. Ia menjadi salah satu orang yang dipanggil Presiden Joko Widodo dalam rangka pembentukan Kabinet Indonesia Maju.[7]
Julliari ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pengadaan barang atau jasa terkait bantuan sosial (bansos) penanganan COVID-19.[8] Pihak vendor supplier barang mengaku bahwa mereka diminta Juliari sejumlah uang komisi 10.000 rupiah dari tiap paket bantuan sosial yang bernilai Rp 300.000, yang semestinya bantuan sosial tersebut akan dibagikan ke wilayah Jabodetabek.[9][10][11] Akibat melakukan korupsi dalam masa krisis sebagai dampak wabah pandemi, Juliari dapat terancam hukuman mati.[12]
Referensi
- ^ "KPK Tetapkan Menteri Sosial Juliari Tersangka Bansos Covid-19". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2020-12-06.
- ^ "Profil Juliari P. Batubara Mensos Yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos". Okezone.
- ^ "Profil Mensos Juliari Batubara: Tersangka KPK Kasus Bansos Covid-19". Liputan6.
- ^ Media, Kompas Cyber. "Juliari Batubara, Calon Menteri Pertama PDI-P yang Dipanggil Jokowi". KOMPAS.com. Diakses tanggal 6 December 2020.
- ^ "Profil Juliari Batubara, Calon Menteri Jokowi dari PDIP Ditugasi Entas Kemiskinan". iNews.ID. 22 Oktober 2019.
- ^ Yasmin, Puti. "Profil Juliari Batubara, Politisi PDIP yang Akan Masuk Kabinet Jokowi 2019". detiknews. Diakses tanggal 2020-12-06.
- ^ a b Media, Kompas Cyber. "Juliari Batubara, Calon Menteri Pertama PDI-P yang Dipanggil Jokowi". KOMPAS.com.
- ^ Media, Kompas Cyber. "Mensos Juliari Batubara Tiba di Gedung KPK". KOMPAS.com.
- ^ "KPK: Mensos Tahu Anak Buahnya Tunjuk Perusahaan Sendiri buat Vendor Bansos". detikcom. 6 December 2020. Diakses tanggal 6 December 2020.
- ^ Karmini, Niniek (6 December 2020). "Indonesia's social minister named suspect in million-dollar bribery case". The Sydney Morning Herald. Diakses tanggal 6 December 2020.
- ^ "Mensos Juliari Batubara Tersangka, Dapat 'Untung' Rp 17 Miliar dari Bansos Covid-19". Tribunnews.com.
- ^ "Jadi Tersangka Korupsi Bansos Corona, Mensos Juliari Bisa Terancam Hukuman Mati". www.kompas.tv. Diakses tanggal 2020-12-06.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Agus Gumiwang Kartasasmita |
Menteri Sosial Indonesia 23 Oktober 2019-6 Desember 2020 |
Diteruskan oleh: Tri Rismaharini |
Artikel bertopik biografi Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |