Abu Ali Yahya bin Isa Ibnu Jazla, yang lebih dikenal dengan nama Ben Gezla, Byngezla, atau bisa Buhahylyha. Belum diketahui secara pasti hari dan tanggal kelahirannya. Namun, para sejarawan menyatakan bahwa dia meninggal pada bulan Sya'ban 493 H./1100 M.

Ibn Jazla
Abu Ali Yahya ibn Isa ibn Jazla al-Baghdadi
أبو علي يحيى بن عيسى بن جزله البغدادي
LahirBaghdad, Abbasid Caliphate
Meninggalc. 1100 Masehi
Baghdad, Abbasid Caliphate
Nama lainYahya,
ibn Isa,
Abu Ali
PekerjaanDokter and Penulis
Tahun aktif1040 – 1100
ZamanIslamic Golden Age
(Later Abbasid era)
Dikenal atasConvert to Islam from Nestorian Christianity
AnakAli
Orang tua
  • Isa ibn Jazla (bapak)

Dia dikenal sebagai dokter Arab yang berasal dari Baghdad. Awalnya, dia merupakan penganut agama Kristen. Kemudian memeluk agama Islam pada 11 Jumadil akhir 466 H/1047 M. Dia pernah belajar ilmu kedokteran bersama Sa'id bin Hibatullah, seorang dokter istana pada masa al-Muktadi.

Karya-Karya

sunting

Ibnu Jazla pernah menjadi sekretaris Imam Hanafi, seorang qadli di Baghdad. Kemudian menetap di al-Karkh. Di tempat ini, ia sering diundang tetangga dan kolega-nya untuk memberi pengobatan gratis, dan bahkan mendapat pengetahuan mengenai dunia obat-obatan. Beberapa karyanya yang tercatat di antaranya "Taqwiw al-Abdan fi Tadbir al-Insan", dicetak di Damaskus pada 1333 H./ 1914 M, dan diterjemahkan ke dalam bahasa Latin oleh Faraj bin Salim, atau dikenal sebagai Mr. Farachi, seorang dokter Yahudi Sicilis pada tahun 1280 M., di bawah judul "Taculni Aegrutinum", dan dicetak di Strasbough 1532 M. Karya ini berisikan penggambaran 352 macam penyakit dan menunjukkan berbagai macam diet yang akurat untuk menangkal penyakit tersebut. Kemudian, ia juga menerbitkan "Minha al-Bayan fi ma Yastamiluh al-Insan" yang dipersembahkan kepada Khalifah al-Muktadi. Karya ini terdiri dari banyak daftar tanaman dan obat-obatan, baik yang sederhana maupun yang campuran. Oleh P.de Koning yang pernah diterjemahkan ke dalam bahasa Prancis. "ar-Radd 'ala Nasarah", sebuah buku yang mengangkat nama Islam dan mengkritik Yahudi dan Kristen. Dari karya ini dapat diketahui bahwa alasan utamanya pindah ke Islam adalah lewat pengenalannya kepada Nabi Muhammad sholallohu 'alaihi wasallam, serta Nabi-nabi yang tersebut dalam buku-buku Pentateuch (dari Perjanjian Lama), begitu pula ajaran-ajaran mereka."Mukhtar Mukhtasar Tarikh Baghdad", sebuah ringkasan karya al-Khatib al-Baghdadi."al-Ishara fi Talkhis al-Ibara", dan "Fada'il ath-thibb".

Referensi

sunting
  • Hadi, Saiful, 125 Ilmuwan Muslim Pengukir Sejarah, (Jakarta:Insan Cemerlang bekerjasama dengan PT. Intimedia Nusantara, 2009), cet. I, hal. 35-36