Hari Darmawan

Pengusaha nasional Indonesia

Hari Darmawan (27 Mei 1940 – 10 Maret 2018) adalah seorang pengusaha nasional Indonesia yang merupakan pendiri toko jaringan ritel terkemuka Matahari Department Store dan tempat wisata populer di Cisarua, Bogor, yaitu Taman Wisata Matahari.[5]

Hari Darmawan
LahirTan Tjan Hok[1]
(1940-05-27)27 Mei 1940[1]
Hindia Belanda Makassar, Celebes, Hindia Belanda
Meninggal10 Maret 2018(2018-03-10) (umur 77)[2]
Indonesia Bogor, Jawa Barat, Indonesia
PekerjaanPengusaha
Pendiri Matahari Department Store
Suami/istriAnna Janti[3]
AnakSuzy Darmawan Hutomo[4]

Kehidupan awal

sunting

Ayah Hari Darmawan, Tan A Siong, adalah seorang pengusaha lokal di Makassar yang behubungan dengan produk-produk pertanian.[1] Dia dilahirkan dari keluarga besar 12 bersaudara. Pada tahun 1950-an usaha keluarganya mengalami kesulitan dan akhirnya bangkrut, sehingga Darmawan bersama orangtuanya harus berjuang keras untuk menjalankan usaha dari nol lagi. Dengan latar belakang keluarga pedagang seperti ini, menjadikan Hari kecil tumbuh menjadi seorang pemuda yang tekun, ulet, jujur, pantang menyerah, dan ingin selalu menjadi pemenang.[3]

Setelah lulus dari Sekolah Menengah Atas, dia merantau ke Jakarta untuk mencari pekerjaan. Dia bertemu dan menikahi putri dari pemilik "Mickey Mouse", sebuah toko serba ada berukuran kecil di Pasar Baru, yang pada saat itu merupakan sebuah distrik perbelanjaan terkenal di Jakarta.[1]

Karier

sunting

Ayah mertua Hari Darmawan kemudian menjual toko serba ada tersebut kepadanya. Di bawah pengelolaannya, toko berkembang pesat.

Pada tahun 1972, dia membeli toko serba ada terbesar di Pasar Baru waktu itu yang bernama "Toko De Zon" (dari bahasa Belanda yang berarti The Sun atau Matahari dalam bahasa Indonesia). Dia mengganti namanya menjadi "Matahari"[1] dan gerai pertama dibuka pada tanggal 24 Oktober 1958 yang menempati gedung dua lantai seluas 150 meter persegi di Pasar Baru, Jakarta.[6] Pada tahun 1980-an, "Matahari" membuka cabang-cabangnya di hampir semua kota besar di Indonesia dan toko tersebut terkenal sebagai toko jaringan ritel terbesar di Indonesia.[1]

Darmawan pernah terpilih sebagai Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo). Pada tahun 1997, bisnisnya dibeli oleh Lippo Group. Darmawan sendiri kemudian mendirikan perusahaan baru bernama "Pasar Swalayan Hari-Hari"

Selain di bidang bisnis ritel, Hari Darmawan juga telah merambah ke bidang pariwisata dengan membangun Taman Wisata Matahari[7] yang berlokasi di Cisarua, Bogor.

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d e f Leo Suryadinata (2015). Prominent Indonesian Chinese: Biographical Sketches (4th edition). ISEAS Yusof Ishak Institute. hlm. 28. ISBN 978-981-4620-50-5. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-15. Diakses tanggal 13 April 2017. 
  2. ^ "Pendiri Matahari Department Store Hari Darmawan Meninggal Dunia". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-18. Diakses tanggal 10-03-2018. 
  3. ^ a b "Bab 3 Gambaran Umum Perusahaan". (PDF). Universitas Bina Nusantara. hlm. 29 https://web.archive.org/web/20170413235645/http://thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-2-00593-SI%20BAB%203.pdf. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2017-04-13. Diakses tanggal 13 April 2017.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  4. ^ Rustika Herlambang (09 November 2008). "Suzy Darmawan Hutomo". Rustikaherlambang’s Weblog. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-28. Diakses tanggal 13 April 2017. 
  5. ^ "Sejarah Taman Wisata Matahari". www.tamanwisatamatahari.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-31. Diakses tanggal 2016-10-08. 
  6. ^ "Kilas Balik". Matahari Department Store. Diakses tanggal 13 April 2017. [pranala nonaktif permanen]
  7. ^ "Taman Wisata Matahari". Taman Wisata Matahari. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-02. Diakses tanggal 2017-05-05.