Taman Wisata Matahari

taman reservasi di Indonesia


Taman Wisata Matahari (aksara Sunda: ᮒᮙᮔ᮪ ᮝᮤᮞᮒ ᮙᮒᮠᮛᮤ) adalah tempat wisata keluarga yang berlokasi di Jalan Raya Puncak KM 77 Cilember, Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Meskipun berada di jalur wisata Puncak Pass yang rawan kemacetan lalu lintas,[1] tetapi Taman Wisata Matahari cukup diminati Wisatawan domestik maupun mancanegara khususnya anak-anak dan remaja karena selain lokasinya yang relatif dekat dari Jakarta, harga tiket masuknya juga relatif murah. Dengan membeli Tiket Masuk Rp50.000 pada hari biasa atau Rp60.000 per orang di akhir pekan,[2] pengunjung sudah bisa menikmati wahana water park, perahu kayak, perahu naga dayung dan perahu karet.

Logo lama Taman Wisata Matahari

Sejarah

sunting

Taman Wisata Matahari didirikan di atas lahan seluas 16,5 hektar pada tahun 2007 oleh Hari Darmawan[3] dengan konsep Recreation and Education Park. Pendirian Taman Wisata Matahari merupakan bentuk pengabdian Hari Darmawan sebagai anak bangsa yang mencintai tanah airnya. Beliau yang mengaku telah bertempat tinggal di daerah Cilember sejak 1975.[4] Kawasan Taman Wisata Matahari sebelumnya merupakan lahan kosong, kebun sayuran dan buah, sebagian lahan sayuran dan buah itu sampai sekarang masih tetap dipertahankan sebagai daya tarik untuk pengunjung dilengkapi dengan berbagai wahana permainan.[5]

Keberadaan Taman Wisata Matahari sebagai objek wisata berbasis lingkungan yang berada di Daerah Aliran Sungai Ciliwung memang telah membawa dampak positif secara ekonomi terhadap kehidupan masyarakat di desa Cilember dan sekitarnya.

Fasilitas dan Wahana

sunting

Tersedianya fasilitas dan wahana permainan yang cukup lengkap, pemandangan alam dan udara yang sejuk merupakan daya tarik tersendiri bagi para pengunjung untuk menikmati liburan di Taman Wisata Matahari.[6]

Fasilitas

sunting

Dengan lahan seluas kurang lebih 40 hektar, Taman Wisata Matahari dapat menampung hingga sekitar 100.000 pengunjung. Untuk kenyamanan pengunjung, Taman Wisata Matahari telah dilengkapi fasilitas akomodasi berupa barak, villa dan hotel, lapangan, aula, saung dan gazebo. Selain itu Taman Wisata Matahari juga dilengkapi fasiltas penunjang seperti tempat parkir, toilet, mushola dan anjungan tunai mandiri.

Wahana

sunting

Taman Wisata Matahari yang mengusung konsep Recreation and Education Park[7] menyajikan lebih dari 40 wahana permainan yaitu:

  1. Wahana Wisata Edukasi: Agro Sawah, Agro Sayur, Fun Games, Taman Satwa dan Wahana Penerbangan, Spot Lukisan 3D[8]
  2. Wahana Wisata Air: sepeda air, bomber boat, perahu dayung, perahu motor, paddle boat, perahu naga, bola gila dan lain-lain[9]
  3. Wahana Permainan: Matahari Fantasi, Dino Park, Wahana Padamoto, Citra PlayLand dan Trampolin Park.
  4. Wahana Petualangan: flying fox, motor ATV, oubound, wall climbing, arung jeram dan lain-lain

Referensi

sunting
  1. ^ "Plat B Dilarang Masuk Puncak, Bupati dan Pelaku Bisnis Menolak. Ini Alasannya! | RADAR BOGOR | Berita Bogor Terpercaya". Radar Bogor. Diakses tanggal 2019-02-24. 
  2. ^ Berutu, Sachril Agustin. "Taman Wisata Matahari Bakal Punya Wahana Ekstrem Baru,Segini Harga Tiket Masuknya Sekarang". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2019-02-24. 
  3. ^ "Sejarah Taman Wisata Matahari". www.tamanwisatamatahari.id. Diakses tanggal 2016-10-08. 
  4. ^ Sudrajat. "Kisah Hari Darmawan Membangun Taman Wisata Matahari". detikcom. Diakses tanggal 2019-02-24. 
  5. ^ "Dari Saung, Gazebo, hingga Villa dan Hotel | Investor Daily". id.beritasatu.com. Diakses tanggal 2019-02-24. 
  6. ^ Prodjo, Wahyu Adityo (ed.). "Mengenal Taman Wisata Matahari, Tempat Rekreasi Milik Hari Darmawan". Kompas.com. Diakses tanggal 2019-02-24. 
  7. ^ "Taman Matahari, Wisata Edukasi Park di Bogor | Investor Daily". id.beritasatu.com. Diakses tanggal 2019-02-24. 
  8. ^ "Taman Matahari, Puncak | Bogor Review". bogorreview.com. Diakses tanggal 2021-12-20. 
  9. ^ Santoso, Arif Setyabudi. "Waterpark di Taman Wisata Matahari Jadi Favorit Wisatawan". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2019-02-24. 

Lihat pula

sunting
  1. Taman Safari Indonesia
  2. Taman Bunga Nusantara


Pranala luar

sunting