Hagai 1
Hagai 1 (disingkat Hag 1) adalah bagian pertama dari Kitab Hagai dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Memuat Firman Allah yang disampaikan dengan perantaraan nabi Hagai.[1][2]
Hagai 1 | |
---|---|
Kitab | Kitab Hagai |
Kategori | Nevi'im |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 37 |
Teks
sunting- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani.
- Pasal ini dibagi atas 14 ayat.
- Berisi ajakan untuk membangun kembali Bait Suci.
Naskah sumber utama
sunting- Bahasa Ibrani:
- Masoretik (abad ke-10 M)
- Gulungan Laut Mati: (akhir abad ke-2 SM).[3]
- Bahasa Yunani:
- Septuaginta (abad ke-3 SM)
- Versi Theodotion (~180 M)
Waktu
suntingStruktur
sunting- Hagai 1:1–5 = Firman TUHAN dengan perantaraan nabi Hagai
- Hagai 1:6–14 = Pembangunan Bait Suci dimulai
Ayat 1
sunting- Pada tahun yang kedua zaman raja Darius, dalam bulan yang keenam, pada hari pertama bulan itu, datanglah firman TUHAN dengan perantaraan nabi Hagai kepada Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan kepada Yosua bin Yozadak, imam besar, bunyinya:[5]
Ayat 1 bahasa Ibrani
sunting- בשנת שתים לדריוש המלך בחדש הששי ביום אחד לחדש היה דבר־יהוה ביד־חגי הנביא אל־זרבבל בן־שאלתיאל פחת יהודה ואל־יהושע בן־יהוצדק הכהן הגדול לאמר׃
Transliterasi Ibrani
- bisy·naṯ syə·ta·yim lə·ḏā·rə·yā·wesh ha·me·leḵ, ba·khō·ḏeš ha·shi·shi, bə·yōm ’e·khāḏ la·ḥō·ḏeš; hā·yāh ḏə·ḇar-Yah·weh bə·yaḏ-kha·gai ha·nā·ḇî, ’el-zə·ru·bā·ḇel ben-shə·’al·tî·’êl pa·ḥaṯ yə·hū·ḏāh, wə·’el-yə·hō·wō·shu·a‘ ben-yə·hō·w·ṣā·ḏāq ha·kō·hên ha·gā·ḏōl lê·mōr.
Ayat 1 catatan
suntingNubuat dari Allah ini disampaikan oleh nabi Hagai pada tanggal 29 Agustus 520 SM, menurut perhitungan kalender modern. Nubuat-nubuat Hagai termasuk yang paling dapat dipastikan tarikhnya dalam Perjanjian Lama.[6]
Raja Koresy dari Persia mengizinkan 50.000 orang Yahudi buangan kembali ke Yerusalem di bawah pimpinan Zerubabel selaku bupati (bahasa Inggris: governor, ="gubernur") dan Yosua selaku imam besar (lihat Ezra 1:2–4; 2:64–65; 3:2; 5:1). Sementara tahun kedua setelah kembali (536/535 SM) dasar Bait Suci diletakkan (lihat Ezra 3:8–10). Akan tetapi, pertentangan orang Samaria menghentikan pekerjaan di Bait Suci itu (lihat Ezra 4:1–5,24), dan setelah itu orang Yahudi menjadi acuh-tak acuh secara rohani dan menghentikan pembangunan itu selama 16 tahun. Allah kemudian mengutus nabi Hagai dan Zakharia untuk membangkitkan semangat umat itu agar melanjutkan pekerjaan tersebut.[7]
Penomoran ayat
suntingDalam Alkitab bahasa Indonesia, pasal ini terdiri dari 14 ayat, sedangkan dalam Alkitab bahasa Inggris terdapat 15 ayat, di mana ayat 15 merupakan ayat 1 dari pasal 2 dalam Alkitab bahasa Indonesia.
Referensi
sunting- ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ a b c "Dead sea scrolls - Haggai". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-24. Diakses tanggal 2016-11-12.
- ^ Hagai 1:1; 2:1
- ^ Hagai 1:1
- ^ The Nelson Study Bible. Thomas Nelson, Inc. 1997. ISBN 978-0-8407-1599-9. pp. 1514-5.
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
Lihat pula
sunting- Darius
- Koresh Agung
- Yesua bin Yozadak
- Zerubabel bin Sealtiel
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Ezra 5, Ezra 6, Hagai 2, Zakharia 8
Pranala luar
sunting
- (Indonesia) Teks Hagai 1 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Hagai 1
- (Indonesia) Referensi silang Hagai 1
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Hagai 1
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Hagai 1