Gereja Katolik Koptik

gereja di Mesir

Gereja Katolik Koptik (juga disebut Gereja Katolik Kubti) adalah sebuah Gereja Partikular sui iuris Ritus Aleksandria dan dalam persekutuan penuh dengan Sri Paus. Jamaah Gereja ini berjumlah sekitar 162.000 jiwa (pada 2007).[1][2] Menurut sejarahnya, umat Katolik Koptik ada karena skisma dari Gereja Ortodoks Koptik. Mereka keluar dari Gereja itu dengan maksud untuk masuk dalam persekutuan penuh dengan Roma. Batrik Katolik Koptik Aleksandria saat ini adalah Patriark Ibrahim Isaac Sidrak, yang menggantikan Antonios Naguib pada 2013.

Demografi

sunting

Kantor-kantor patriarkat berlokasi di Kairo, tetapi konsentrasi terbesar umat Katolik Koptik sejak dulu terdapat di kawasan Mesir atas. Belakangan ini ada pula yang bermigrasi ke daerah-daerah lain di Mesir.

Sumber-sumber Katolik Koptik memperkirakan bahwa terdapat sekitar 10.000 umat di negara-negara selain Mesir, di bawah penggembalaan para uskup Ritus Latin setempat, tetapi dengan klerus Koptik. Terdapat pula paroki-paroki Katolik Koptik di Paris, Montreal, Toronto, New York City, Atlanta, Los Angeles, Sydney, Melbourne, dua di Italia dan satu di Kuwait.

Pelayanan pendidikan dan kesehatan

sunting

Sebagian besar calon imam Gereja ini menjalani pendidikan di Seminari Patriarkat, St. Leo, di luar kota Kairo. Lebih dari 100 paroki Katolik Koptik membuka sekolah-sekolah dasar, dan beberapa di antaranya juga membuka sekolah-sekolah lanjutan. Gereja ini memiliki sebuah rumah sakit, sejumlah klinik dan apotek, serta beberapa panti asuhan.

Umat Katolik Koptik memiliki beberapa ordo religius yang bentuknya mencontohi komunitas-komunitas monastik barat, berkarya di bidang pendidikan, medis, dan kegiatan-kegiatan amal.

Sejarah

sunting

Pada 1741, seorang uskup Koptik di Yerusalem, Amba Athanasius, menjadi Katolik. Paus Benediktus XIV menjadikannya Vikaris Apostolik bagi komunitas kecil (kira-kira 2.000 orang) umat yang mengikutinya menjadi Katolik. Walaupun akhirnya kembali menjadi anggota Gereja Ortodoks Koptik, Vikaris Apostolik Katolik itu terus berlanjut sepeninggal Amba Athanasius.

Pada 1824, Tahta Suci mendirikan Patriarkat bagi umat Katolik Koptik , tetapi hanya eksis di atas kertas. Para pejabat Ottoman mengizinkan umat Katolik Koptik untuk mulai membangun gedung-gedung Gereja sendiri pada 1829.

Pada 1895 Paus Leo XIII mendirikan kembali Patriarkat tersebut, dan pada 1899 dia menunjuk Uskup Kiril Makarios sebagai Patriark Kiril II “dari Aleksandria untuk Umat Koptik.” Sebagai Vikaris Patriarkat, Uskup Kiril memimpin sebuah sinode Koptik Katolik pada 1898 yang mengesahkan beberapa tata-cara Latin. Kiril mengundurkan diri pada 1908, dan jabatannya lowong sampai 1947, ketika seorang patriark baru akhirnya terpilih.

Ordo religius

sunting

Gereja Katolik Koptik tidak memiliki biara-biara yang khusus-Koptik. Gereja ini justru memiliki kelompok-kelompok religius semisal tiga komunitas untuk perempuan: Suster-suster Hati Kudus, Suster-Suster Koptik Yesus dan Maria (keduanya berpusat di Mesir), dan Suster-Suster Kecil Yesus (Provinsi Mesir). Terdapat pula sebuah komunitas biarawan Fransiskan.

Referensi

sunting
  1. ^ "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-04-13. Diakses tanggal 2009-08-04. 
  2. ^ "CNEWA – Gereja Katolik Koptik". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-07-12. Diakses tanggal 2006-09-30. 

Lihat pula

sunting

Pranala luar

sunting