Genre fiksi

karya fiksi yang ditulis dengan maksud untuk masuk ke dalam genre sastra tertentu

Genre fiksi sering disebut juga dengan fiksi populer. Penyebutan tersebut merujuk pada perdagangan buku yang mana klasifikasi dari karya secara khusus menyebut dengan karya fiksi. Penyebutan tersebut bertujuan agar pembaca dan penggemar dari genre fiksi lebih mengenali isi dari karya yang akan mereka baca.[1]

Kategori fiksi pada rak buku

Penulis karya fiksi cukup banyak. John Banville penerbit novel kriminal dari Benjamin Black, Doris Lessing dan Margaret Atwood yang semua pernah menulis fiksi ilmiah. Georges Simenon, penulis novel Maigret detective, disebut oleh Andre Gide sebagai “the most novelistic of novelists in french literature”.

Genre utama di antaranya thriller, fantasi, romansa, fiksi ilmiah, dan horor–dan juga mungkin kebudayaan, pengembangan diri, dan fiksi historis.[1]

Genre dan pemasaran fiksi sunting

Dunia penerbit sering menggunakan istilah “kategori fiksi” untuk sinonim dari genre fiksi, dengan penyajian kategori agar lebih mengenal pemilihan buku pada rak di toko buku, seperti romansa atau misteri. Beberapa penggemar dewasa merasa malu untuk membaca genre fiksi di publik. beberapa penulis mengetahui untuk karya fiksi beberapa penulis menggunakan nama samaran, sedangkan yang lain menggunakan unsur pada genre hanya untuk karya fiksi.

Fiksi romansa diperkirakan terjual lebih dari $1.375 triliun pada 2007 pada toko buku Amerika Serikat. Diikuti religi/pengembangan diri dengan $819 miliar, sains fiksi/fantasi dengan $700 miliar dan karya fiksi klasik dengan $466 miliar.[2]

Di Indonesia sendiri fiksi dan novel remaja yang best seller memiliki penjualan 20 ribu hingga 100 ribu jilid dalam masa penerbitan selama dua sampai tiga bulan. Angka tersebut berbanding dengan karya sastra yang hanya sampai dua ribu jilid per tahun.[3]

Jenis sunting

Romansa sunting

Genre fiksi yang paling dikenal oleh pembaca, memiliki alur di mana terdapat 2 karakter yang memiliki perasaan satu sama lain. Karakteristik yang sering muncul pada pada jenis ini adalah ketegangan sensual, hasrat, dan idealisme.[4] Merujuk pada KBBI, romansa memiliki latar historis dan imajiner yang membuat variasi dari cerita jenis genre ini sangat variatif.

Petualangan sunting

Karakteristik yang sangat terlihat dari jenis genre fiksi petualangan adalah ketegangan yang mendebarkan dan keberanian dari tokoh protagonis yang ditempatkan dalam bahaya.[4] Cerita genre fiksi petualangan beralur karakter utama yang ingin mencapai atau mencari sesuatu yang membuat dia melakukan petualangan.

Fiksi Ilmiah sunting

Beberapa contoh dari genre jenis ini perjalanan yang dilakukan di ruang angkasa, alam semesta alternatif, mutasi genetik, kecerdasan buatan.[5] Jenis fiksi Ilmiah memiliki landasan berdasarkan hipotesis dari peneliti yang masih menjadi perdebatan, karya ini memberikan jawaban dari hipotesis tersebut berdasarkan imajinasi dari penulis yang mungkin dapat menjadi jawaban dimasa depan.

Fantasi sunting

Salah satu jenis cerita fiksi yang ceritanya tidak terjadi di dunia nyata dikarenakan hasil dari imajinasi atau fantasi pengarang, hal ini disebabkan karena sifat dari fantasi sendiri adalah khayalan dan imajinatif.[6] Salah satu alasan mengapa genre fantasi dikatakan imajinatif dan khayalan dikarenakan menggunakan referensi folklor dan juga fairies.

Thriller sunting

Darah dan adegan kekerasan merupakan karakteristik dari genre thriller, suasana yang terdapat pada genre ini memiliki kecenderungan mencekam. Berdasarkan karakteristik tersebut membuat genre thriller memiliki batasan dalam usia, genre ini dikhususkan untuk pembaca dewasa.

Horor sunting

Memiliki kesamaan dengan genre thriller yaitu memiliki kecenderungan mencekam, genre horor lebih menyajikan cerita supra-natural. Beberapa di antaranya adalah cerita mengenai hantu, siluman, monster dan hal mistis.[5]

Historis sunting

Cerita historis memiliki kesamaan dengan beberapa genre sebelum sebelumnya tapi karakteristik utama dari cerita historis adalah berdasarkan tokoh atau lokasi bersejarah yang dikembangkan oleh penulis cerita.

Humor sunting

Bentuk cerita dari genre fiksi ini berfokus pada cerita-cerita lucu dan menyenangkan, contoh dari genre humor diantaranya parodi, satir, dan cerita lucu.[5] Bentuk genre humor dapat berupa cerita pendek seperti anekdot ataupun panjang.

Referensi sunting

  1. ^ a b "Literary Fiction vs. Genre Fiction". AuthorsDen.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-25. Diakses tanggal 2022-03-02. 
  2. ^ "Romance Literature Statistics Overview | Romance Writers of America". web.archive.org. 2007-12-23. Archived from the original on 2007-12-23. Diakses tanggal 2022-03-02. 
  3. ^ Probo, Rizky Sekar Afrisia & Vega. "Penjualan Buku Agama dan Anak Kalahkan Novel". hiburan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-25. Diakses tanggal 2022-03-02. 
  4. ^ a b Solekha, Amelia (25 Jan 2019). "Mengenal 17 Genre Paling Populer dalam Fiksi, Sudah Tahu?". IDN Times. Diakses tanggal 02 Mar 2022.  [pranala nonaktif permanen]
  5. ^ a b c Anjani, Anatasia (30 Agu 2021). "10 Jenis Buku Fiksi Populer dari Petualangan hingga Romansa". detik.com. Diakses tanggal 03 Mar 2022.  [pranala nonaktif permanen]
  6. ^ Laily, Iftitah (16 Feb 2022). "Cerita Fantasi: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, Struktur, dan Contohnya". katadata. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-14. Diakses tanggal 02 Mar 2022.