Doris Lessing
Doris Lessing atau dikenal sebagai Doris May Lessing (22 Oktober 1919 – 17 November 2013); terlahir sebagai Doris May Tayler) adalah seorang penulis novel dan cerita pendek dari Inggris.[1] Ia dilahirkan pada 22 Oktober 1919 di Kermansyah, Persia (saat ini Iran).[2]
Doris Lessing | |
---|---|
Pekerjaan | Penulis |
Kebangsaan | Britania Raya |
Aliran sastra | Modernisme, Fiksi ilmiah |
Penghargaan | Penghargaan Nobel dalam Sastra tahun 2007 |
Pasangan | Frank Charles Wisdom (1939-1943) Gottfried Anton Nicolai Lessing (1945-1949) |
Website | |
http://www.dorislessing.org/ |
Ia mendapatkan Penghargaan Nobel dalam Sastra pada tahun 2007.[3] Ia menjadi wanita ke sebelas, sekaligus menjadi orang tertua yang pernah mendapatkan hadiah Nobel tersebut.[4][5][6] Karya-karyanya berbicara tentang orang-orang yang berperan dalam pergolakan sosial politik pada abad ke-20. Salah satu karya Lessing yang terkenal dan awal adalah The Grass is Singing terbitan tahun 1950 yang bercerita mengenai masyarakat kolonial kulit putih di Afrika Selatan.[1]
Kehidupan awal
suntingMasa Muda /Remaja
suntingLessing dilahirkan di Persia (sekarang Iran), kemudian keluarganya memutuskan untuk pindah ke sebuah tanah pertanian di Rhodesia Selatan (sekarang dikenal sebagai Zimbabwe) pada tahun 1925.[7] Semasa hidupnya, ia sempat menuntut pendidikan di sekolah biara di mana ia dilarang membaca karya-karya klasik.[8] Kemudian ia berhenti bersekolah pada umur 14 tahun.[9] Sebelum dikenal dengan pekerjaannya sebagai penulis, Dorris Lessing pernah bekerja sebagai pengasuh, operator telepon, stenografer, dan jurnalis.[9][10]
Doris dikenal sebagai penulis beraliran kiri, komunis, dan seorang anti-apartheid.[11] Di samping menjadi penulis, Doris Lessing juga dikenal aktif dalam mengadvokasikan isu-isu sosial dan politik, seperti turut andil dalam kampanye anti nuklir.[12]
Lessing menggambarkan masa kecilnya sebagai campuran yang tidak merata antara kesenangan dan banyak rasa sakit. Dunia alami, yang dia jelajahi bersama saudara laki-lakinya, Harry, adalah tempat mundur dari keberadaan yang menyedihkan. Ibunya, yang terobsesi untuk membesarkan anak perempuan yang layak, memberlakukan sistem aturan dan kebersihan yang ketat di rumah, kemudian menempatkannya di sekolah biara, tempat para biarawati sering bercerita tentang neraka dan kutukan. Lessing kemudian dikirim ke sekolah menengah khusus perempuan di ibu kota Salisbury, tempat dia segera keluar. Dia berumur tiga belas tahun; dan itu adalah akhir dari pendidikan formalnya.[13]
Referensi
sunting- ^ a b "Doris Lessing | British writer". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-02-19.
- ^ Kurnia, Anton (2019). Ensiklopedia Sastra Dunia. Yogyakarta: Diva Press. hlm. 77. ISBN 978-602-391-662-7.
- ^ "NobelPrize.org". Diakses tanggal 11 October 2007.
- ^ Crown, Sarah.Doris Lessing wins Nobel prize.. The Guardian. Retrieved 12 October 2007.
- ^ Editors at BBC. Author Lessing wins Nobel honour. BBC News. Retrieved on 12 October 2007.
- ^ Marchand, Philip. Doris Lessing oldest to win literature award. Toronto Star. Retrieved on 13 October 2007.
- ^ "Doris Lessing - Literature". literature.britishcouncil.org. Diakses tanggal 2021-02-19.
- ^ "Doris Lessing's library: a life in 4,000 books". the Guardian (dalam bahasa Inggris). 2017-02-07. Diakses tanggal 2021-02-19.
- ^ a b "Doris Lessing". web.archive.org. 2008-06-08. Archived from the original on 2008-06-08. Diakses tanggal 2021-02-19.
- ^ "Doris Lessing - Facts". www.nobelprize.org. Diakses tanggal 2018-03-10.
- ^ Peter Guttridge (17 November 2013). "Doris Lessing: Nobel Prize-winning author whose work ranged from social and political realism to science fiction". The Independent. Diakses tanggal 17 November 2013.
- ^ Hazelton, Lesley (1982-07-25). "DORIS LESSING ON FEMINISM, COMMUNISM AND 'SPACE FICTION' (Published 1982)". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 2021-02-19.
- ^ "Biography". www.dorislessing.org. Diakses tanggal 2023-01-14.