Gajayana TV adalah salah satu dari stasiun televisi lokal di Indonesia yang menyelenggarakan siaran di Kota Malang, Jawa Timur. Gajayana TV bermarkas di Ruko Dinoyo, Jl. MT. Haryono No. 167 Kav 11 Malang. Gajayana TV berada dibawah naungan PT Gajayana Media Karya sebagai perusahaan induk yang bergerak dibidang Penyelenggaraan Penyiaran Radio dan Televisi. Pada perkembangannya Gajayana TV akan menjadi stasiun televisi swasta lokal, sesuai dengan proses pengajuan perizinannya untuk mengajukan Izin Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Swasta. "Lebih Dekat & Inspiratif" merupakan pilihan yang diambil oleh media ini.

Gajayana TV
PT Gajayana Media Karya
Malang, Jawa Timur
Indonesia
KotaKota Malang
SaluranDigital: 31 UHF
Virtual: 10
SloganBersama Kita Berjaya (12 Desember 2012-Agustus 2015)
Lebih Dekat & Inspiratif (Agustus 2015-sekarang)
Pemrograman
BahasaBahasa Indonesia
Bahasa Jawa
AfiliasiSTTV
Kepemilikan
PemilikUniversitas Gajayana (2000-2005, 2012-2014)
Riwayat
Siaran perdana
2000
12 Desember 2012 (peluncuran ulang)
Bekas nomor kanal
28 UHF (analog)
54 UHF (analog)
47 UHF (digital)
34 UHF (digital)
31 UHF (digital)
TPI (2000-2005)
Universitas Gajayana (bekas pemiliknya)
Informasi teknis
Otoritas perizinan
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
Informasi tambahan
NegaraIndonesia
Kantor pusatRuko Dinoyo, Jl. MT. Haryono 167 Kav 11 Kota Malang, Jawa Timur
Logo Gajayana TV (2012-2015, 2017-Desember 2018)
Logo Gajayana TV (November 2015-2017)

Gajayana TV Stasiun televisi pertama di kabupaten malang dirintis pada tahun 2000an.

Tahun 2000 Gajayana TV menjadi relayer TPI. Tahun 2005 Gajayana TV tidak bersiaran. Tahun 2012 Gajayana TV mulai melakukan siarannya kembali dengan kanal 28 UHF, hingga 18 Juni 2017. Mulai tanggal 19 Juni 2017, Gajayana TV berpindah ke channel 54 UHF.

Sejarah

Bermula dari pemancar radio FM sebagai ajang praktik mahasiswa Universitas Gajayana. Dalam perkembangannya kalah dengan kampus lain yang memiliki dana yang cukup besar untuk pengembangannya. Dari situlah timbul pemikiran untuk membuat sebuah pemancar televisi sendiri. Setelah beberapa bulan keinginan para mahasiswa tersebut direspon oleh seorang dosen Teknik Elektro. Dari situlah terbentuk sebuah tim untuk merealisasikan pemancar televisi yang berada di area kampus Universitas Gajayana. Pada pertengahan tahun 1997 tim yang terdiri dari sekelompok mahasiswa dan didukung oleh dosen mampu membuat pemancar televisi menggunakan saluran VHF. Setelah mendapatkan hasil pihak kampus memberikan dukungan penuh dengan menambah sebagian fasilitas termasuk sebuah tower untuk panel pemancar. Tim yang melakukan seluruh aktivitas televisi bekerja secara sukarela di antara kesibukannya sebagai mahasiswa.

Seiring dengan perkembangan waktu, beberapa tahun mengudara ada perubahan tim pengurus Gajayana TV. Hal tersebut karena para tim yang selama ini bekerja lulus kuliah dan meninggalkan kampus untuk memulai hidup baru dengan profesi yang mereka geluti. Dengan pergantian pengurus ini ada kebijakan kampus untuk mengambil alih Gajayana TV, dari ruang praktik untuk dikembangkan lebih besar lagi. Pada pertengahan tahun 2002 dari kanal VHF diubah menjadi UHF dengan maksud untuk menambah jangkauan yang lebih luas dan dikembangkan kearah komersial. Saat itu masih satu-satunya televisi lokal yang ada di Kota Malang dan sekitarnya.

Baru pada tahun 2003 bermunculan televisi lokal yang dikelola oleh pihak swasta. Dan saat itu juga keberadaan Gajayana TV kian hari mengalami penurunan, bahkan pada pertengahan tahun 2005 sempat mengalami masalah pada peralatan hingga tidak mengudara lagi. Bersamaan dengan waktu bergulir muncul kembali televisi lokal swasta yang berada baik di Kota Malang maupun di Kota Batu.

Meskipun sudah tidak mengudara lagi keberadaan Gajayana TV masih mendapatkan perhatian dari beberapa pengusaha yang ingin mengembangkan usaha di bidang pertelevisian. Bahkan diantaranya ada yang sempat mengajak untuk bekerjasama membangkitkan televisi tersebut. Namun harapan yang diinginkan oleh kedua belah pihak tidak sesuai dengan kenyataan dan akhirnya kembali jatuh dan tidak mengudara lagi. Perjalanan Gajayana TV tidak seindah yang kita bayangkan dan bertahun-tahun kembali terpuruk dan tidak mengudara lagi.

Pada pertengahan tahun 2012 pihak pemegang peranan Gajayana TV bertemulah dengan pemilik Khatulistiwa TV (sekarang bernama Kompas TV Pontianak). Pada saat itu diselenggarakan temu alumni lulusan Universitas Gajayana, dan kebetulan pemilik Khatulistiwa TV termasuk alumni dari kampus yang berada di Merjosari, Kota Malang tersebut. Dari situlah dimulai pembicaraan dan disepakati untuk kerjasama untuk membangkitkan Gajayana TV dengan konsep acara televisi keluarga.

Pertengahan tahun 2012 merupakan tonggak sejarah bangkitnya kembali Gajayana TV yang melibatkan para alumni yang sudah bekerja lama di televisi lokal yang ada di Malang Raya, maupun di instansi lain termasuk di pemerintahan. Kembalinya para pengurus lama ini dan didukung oleh kampus serta pemegang saham yang sudah malang melintang di dunia pertelevisian, dari proses perekrutan, ujian test tulis, psikologi, wawancara, kesehatan, pelatihan selama 1 bulan. Gajayana TV kembali mengudara lagi dengan Launching Gajayana Televisi tepatnya hari Rabu, 12 Desember 2012 pukul 12.00 sampai dengan 24.00 dengan semboyan "Bersama Kita Berjaya".

Pranala luar