Ellen Gould White (nama lahir: Ellen Gould Harmon) (lahir tanggal November 26, 1827 - meninggal tanggal 16 Juli 1915) adalah seorang penulis dan seorang tokoh kristen di Amerika. Dia, bersama dengan Joseph Bates dan James S. White membentuk organisasi keagamaan yang sekarang dikenal sebagai Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh.

Ellen Gould White
Ellen White pada tahun 1880
Lahir(1827-11-26)26 November 1827
Gorham, Maine
Meninggal16 Juli 1915(1915-07-16) (umur 87)
Elmshaven (Saint Helena), California
PekerjaanPenulis dan Pelopor Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh
Suami/istriJames White
Tanda tangan

Ellen White diyakini oleh para pengikutnya memperoleh ilham atau wahyu dari Tuhan. James White dan pelopor Gereja Advent lainnya, menafsirkan ilham itu sebagai manifestasi karunia nubuat sebagaimana dimaksud dalam Wahyu 12:17; 19:10 yang menyatakan bahwa kesaksian Yesus Kristus sebagai "roh nubuat". Karyanya serial Conflict of the Ages memaparkan campur tangan Allah dalam sejarah dunia dari penciptaan hingga akhir zaman. Konflik kosmis antara Allah dan Setan yang ditampilkan dalam serial buku itu, dikenal sebagai "Great Controversy theme", yang menjadi landasan ajaran Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh.[1]

Ellen White dianggap sebagai sosok yang kontroversial. Pengakuannya pemperoleh ilham dari Tuhan dan penggunaan sumber-sumber lain dalam tulisan-tulisannya menuai kontroversi. Dia menerima ilham pertamanya segera setelah Kekecewaan Besar Millerite.[2][3] Sejarawan Randall Balmer menggambarkan White sebagai "salah satu tokoh yang sangat penting dalam sejarah keagamaan di Amerika."[4] Walter Martin menggambarkan dirinya sebagai "salah satu tokoh yang paling menarik dan kontroversial yang pernah ada dalam cakrawala sejarah keagamaan ."[5] Arthur L. White, cucu dan penulis biografinya, menyatakan bahwa Ellen G. White adalah penulis non-fiksi wanita yang paling banyak diterjemahkan karyanya dalam sejarah sastra, serta penulis non-fiksi Amerika yang paling diterjemahkan karyanya.[6] Tulisan-tulisannya meliputi penciptaan, pertanian, teologi, penginjilan, gaya hidup Kristen, pendidikan, dan kesehatan. Dia menganjurkan vegetarianisme. Dia mendorong pendirian sekolah, percetakan, sanatorium, dan rumah sakit. Selama hidupnya ia menulis lebih dari 5.000 naskah berkala dan 40 buku. Saat ini, hasil karyanya mencapai lebih dari 100 buku, yang sebagian adalah hasil kompilasi dari 50.000 halaman naskah tulisannya yang diterbitkan setelah kematiannya. Beberapa bukunya yang paling terkenal adalah The Desire of Ages, The Great Controversy, dan Steps to Christ. Buku Steps to Christ, telah diterbitkan dalam 140 bahasa.

Asal Usul Leluhur sunting

Pada tahun 1999, Charles E. Dudley, Sr,[7] menerbitkan sebuah buku yang berjudul, The Genealogy of Ellen Gould Harmon White: The Prophetess of the Seventh-day Adventist Church, and the Story of the Growth and Development of the Seventh-day Adventist Denomination As It Relates to African-Americans. Dalam bukunya, Charles Dudley menyatakan bahwa Ellen White adalah keturunan Afrika-Amerika.[8]

Pada bulan Maret 2000, Ellen G. White Estate menugaskan Roger D. Joslyn, seorang ahli genealogi profesional,[9] untuk melakukan penelitian pada silsilah Ellen G. White. Joslyn menyimpulkan bahwa dia adalah keturunan Anglo-Saxon.[10] Joslyn menemukan bahwa ibu Ellen, Eunice (Gould) Harmon adalah putri dari Joseph Gould, seorang tentara perang kemerdekaan Amerika. Ia adalah keturunan Jarvis Gould, seorang Inggris yang imigrasi ke Amerika tahun 1635.[10]

Masa Anak-anak sunting

Bagian dari seri tentang
Adventisme
 
Sejarah dan Latarbelakang

Kekristenan
Reformasi Protestan
Anabaptis
Gerakan Miller

Tokoh-tokoh Pendiri

Ellen G. White
Joseph Bates · Uriah Smith
J. N. Andrews · James White

Institusi dan Lembaga

Sekolah, Universitas·
Rumah Sakit, Klinik, Panti Asuhan·
Daftar Gereja Advent di Indonesia

Teologi dan Ajaran

Hari Sabat

Skisma dan Sekte sempalan


Gerakan Advent Hari Ketujuh Pembaharuan
Persekutuan Advent Hari Ketujuh Davidian
Advent Christian Church
Church of God General Conference
Ranting Daud

Ellen dan adik kembarnya Elizabeth, lahir tanggal 26 November 1827, dari pasangan Robert dan Eunice Harmon. Robert adalah seorang petani yang juga pembuat topi. Dengan delapan anak dalam keluarga, rumah mereka selalu ramai. Mereka tinggal di sebuah pertanian kecil dekat desa Gorham, Maine. Beberapa tahun setelah kelahiran si kembar, Robert Harmon menjual lahan pertaniannya dan dengan keluarganya pindah ke kota Portland, Maine.

Pada usia sembilan tahun, suatu sore ketika pulang dari sekolah, dia terluka parah di wajah oleh lemparan batu yang dilemparkan oleh teman sekelasnya. Selama tiga minggu ia tidak sadar, dan dalam tahun-tahun berikutnya ia sangat menderita sebagai akibat dari cedera serius pada hidungnya.[11] Pendidikan formal Ellen berhenti. Mengenang peristiwa itu, di kemudian hari dia menulis:

. "Kemalangan ini, yang untuk sementara waktu tampaknya begitu pahit dan begitu sulit untuk dipikul, terbukti menjadi berkah tersembunyi. Pukulan yang kejam yang menghilangkan kegembiraan adalah sarana untuk memalingkan mata saya ke surga. Saya mungkin tidak akan pernah mengenal Yesus bila tidak mengalami masa-masa suram di awal kehidupan saya, itu telah menuntun saya untuk mencari penghiburan dalam diriNya. " [12]

Pada tanggal 26 Juni 1842, atas permintaannya sendiri, dia dibaptis dengan cara diselamkan di Casco Bay, Portland. Pada hari yang sama ia diterima sebagai anggota Gereja Metodis.

Masa Remaja sunting

Pada tahun 1840 dan 1842 Ellen dan anggota keluarga lain menghadiri pertemuan Millerite di Portland. Mereka menerima pandangan yang disajikan oleh William Miller dan rekan-rekannya. Keterlibatan keluarganya pada Gerakan Miller menyebabkan mereka dikeluarkan dari Gereja Methodis.

Kedatangan Yesus seperti yang diajarkan Miller, tidak berbukti; menyebabkan Kekecewaan Besar di kalangan pengikut Miller. Ketika banyak yang ragu-ragu dan meninggalkan pergerakan Miller, Ellen suatu pagi di akhir bulan Desember mengklaim bahwa Ia mendapatkan penglihatan dari Tuhan. Ellen menyatakan bahwa Tuhan memberikan penglihatan perjalanan orang-orang Advent ke kota Allah kepadanya. Sebagai gadis 17 tahun, dia enggan dan takut untuk menyebarkan penglihatan yang dia terima itu tetapi dorangan keluarga dan teman-temannya membuat dia berani untuk memberitakan penglihatan itu. Sebagai tanggapan terhadap penglihatan-penglihatan berikutnya, Ellen bersama teman dan kerabat pergi dari satu tempat ke tempat lainnya mengunjungi umat Advent yang terpecah untuk menyampaikan penglihatan ini.[11]

Perkawinan dan Keluarga sunting

Dalam perjalanan ke Orrington, Maine, Ellen bertemu dengan seorang pendeta Gerakan Millerite, James Springer White, yang ketika itu berusia 23 tahun. Oleh karena kebersamaan dalam pekerjaan mereka dan untuk menghindari gosip,[13] maka mereka memutuskan untuk menikah pada tahun 1846 di penghulu nikah sebab mereka tidak memiliki keanggotaan gereja.[13] James kemudian menulis:

"Kami menikah 30 Agustus 1846, dan sejak saat itu hingga saat ini dia telah menjadi mahkota kegembiraanku .... Atas pemeliharaan Allah yang baik, kami berdua telah menikmati pengalaman mendalam dalam gerakan Advent .. .. Pengalaman kami ini diperlukan karena kami harus bekerja sama dan bersatu untuk pekerjaan yang luas dari Samudera Atlantik ke Pasifik ...." [14]

Kehidupan pada masa awal pernikahan mereka penuh dengan kemiskinan dan kadang-kadang tertekan. Dalam hal keuangan para pekerja pergerakan Advent tidak memiliki dukungan keuangan, sehingga James White membagi waktunya antara khotbah dan mencari nafkah sebagai penebang kayu di hutan, buruh rel kereta api, atau mengumpulkan rumput. James dan Ellen memiliki empat anak: Henry Nichols, James Edson (dikenal sebagai Edson), William Clarence (dikenal sebagai Willie atau WC), dan John Herbert. Hanya Edson dan William hidup sampai dewasa. John Herbert meninggal karena erisipelas pada usia tiga bulan, dan Henry meninggal karena pneumonia pada usia 17 tahun (tahun 1863).

Tinggal di Eropa sunting

Pada awal tahun 1880-an General Conference meminta Ellen White dan putranya, William C White, untuk pindah ke misi Eropa. Ketika dia bersiap untuk perpindahan itu kondisi fisiknya melemah sehingga membuat perjalanan itu mustahil dilakukan, tetapi Ellen White berkeputusan untuk taat melaksanakan tugas. Setelah proses pemulihan yang singkat dia memulai perjalanan ke Eropa, dimana dia tinggal dari musim gugur tahun 1885 hingga musim panas 1887.[11]

Ellen White tinggal di Basel, Swiss, yang menjadi kantor pusat misi Eropa. Dari sini Ellen White melakukan perjalanan ke Inggris, Jerman, Prancis, Italia, Denmark, Norwegia, dan Swedia. Salah satu pengalaman yang menarik baginya adalah dua kali kunjungan ke lembah Waldens di Italia, dimana dia mengunjungi tempat yang dia pernah melihat dalam penglihatan sehubungan dengan peristiwa pada Abad Kegelapan. Di Basel, Swiss, dan Christiana (sekarang Oslo), Norwegia, Ellen White mendirikan percetakan seperti yang diperintahkan Tuhan padanya pada penglihatan tanggal 3 Januari 1875. Nasihat yang diberikan Ellen White untuk pekerjaan misi Eropa banyak mempengaruhi kebijakan di ladang misi ini.

Dalam kunjungan di Eropa ini, Ellen White menulis lebih lengkap sejarah kekristenan yang melibatkan tempat-tempat di Eropa. Hasilnya adalah buku yang dikenal saat ini sebagai The Great Controversy, yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1888.

Setelah kembali ke Amerika Serikat, Ellen White tinggal di Healdsburg, California. Dalam tahun-tahun berikutnya dia melakukan perjalanan, berkhotbah, dan berusaha untuk menyatukan gereja tentang doktrin pembenaran oleh iman. Sementara itu dia menyelesaikan karnyanya yang berjudul Patriarchs and Prophets, yang diterbitkan pada tahun 1890.

Tinggal di Australia sunting

Pada rapat General Conference tahun 1891, Ellen White diperintahkan pindah Australia untuk memberikan nasihat dan membantu dalam pekerjaan gereja di wilayah baru ini. Menanggapi perintah ini, dia berangkat ke Australia dan tiba pada tanggal 8 Desember, 1891, didampingi oleh anaknya, William C. White, dan 4 orang pembantunya.[15]

Tidak lama setelah kedatangannya, Ellen White melihat kebutuhan untuk sebuah institusi pendidikan di Australia. Kemudian sebuah sekolah Alkitab dibuka di kota Melbourne, Australia, pada tahun 1892.[16][17] Setelah sekolah itu beroperasi selama dua tahun, permohonan tertulis dan lisan datang dari Ellen White yang menyatakan bahwa rencana Allah untuk mendirikan sekolah yang akan berada di lingkungan pedesaan.[18][19]

Ellen White mengaku mendapatkan penglihatan dari Tuhan untuk membeli sebidang tanah yang gersang di Cooranbong, New South Wales.[17] Permintaan ini menuai kontroversi sebab mencari lahan untuk perguruan tinggi tampaknya menjadi tugas yang sukar untuk gereja yang kecil di Australia pada saat itu sebab mereka tidak memiliki keuangan untuk mendukung proyek semacam itu.[17] Selain itu, seorang ahli pertanian dari pemerintah yang ditugaskan untuk memeriksa tanah melaporkan bahwa lahan itu adalah tanah dengan kualitas yang sangat tandus, tetapi lahan itu dibeli pada musim semi 1895, dan Avondale School for Christian Workers dibuka di sana pada tahun 1897. Pada tahun 1911 namanya diubah menjadi Australasian Missionary College. Perguruan tinggi ini, yang sekarang dikenal dengan nama Avondale College, memiliki pengaruh besar pada sistem pendidikan Gereja Advent dikemudian hari.[17] Begitu pekerjaan pendidikan dimulai di Avondale, Ellen White membuka beberapa program misionaris medis dan mendirikan sebuah sanatorium.[11]

Selain bekerja untuk kepentingan di pekerjaan lokal, Nyonya White menulis artikel mingguan di Review and Herald, Signs of the Times, dan Youth's Instructor. Pada tahun 1898 ia menyelesaikan karyanya The Desire of Ages. Dua tahun kemudian dia menyelesaikan bukunya yang berjudul Thoughts from the Mount of Blessing, Christ’s Object Lessons, dan Testimonies for the Church jilid 6, yang diterbitkan pada tahun 1900.[15]

Kembali ke Amerika Serikat sunting

Mengaku mendapat penglihatan dari Tuhan, suatu hari pada tahun 1900 Ellen White memberitahukan bahwa instruksi ilahi datang kepadanya ia harus kembali ke Amerika. Di Amerika Serikat dia tinggal di desa Elmshaven, beberapa mil dari kota kecil St Helena, California utara. Ellen White menghabiskan 15 tahun akhir hidupnya di tempat ini.[11]

Akhir tahun 1905 dia menyelesaikan The Ministry of Healing, sebuah buku yang berhubungan dengan penyembuhan tubuh, pikiran, dan jiwa. Buku Education diterbitkan pada tahun 1903, dan dua jilid buku Testimonies for the Church jilid 7 dan 8, diterbitkan pada tahun 1902 dan 1904.

Selama tinggal di Elmshaven, Nyonya White mendorong gereja di California selatan untuk mendirikan sebuah sanatorium di Loma Linda, yang kemudian dewasa ini dikenal sebagai Loma Linda University Medical Center. Beberapa tahun berikutnya Ellen White mendorong untuk mendirikan Paradise Valley Sanitarium dekat San Diego.

Akhir Hidup sunting

Karena usia dan kondisi fisiknya yang semakin lemah, Ellen White mengurangi waktunya untuk melakukan perjalanan. Dia intensif menghasilkan sejumlah buku yang menyajikan instruksi penting untuk Gereja Advent. Testimonies for the Church, jilid 9, diterbitkan pada tahun 1909. Pada tahun 1911 The Acts of the Apostles diterbitkan. Pada tahun 1913 Counsels to Parents and Teachers dicetak, dan pada tahun 1914 naskah Gospel Workers dia selesaikan. Bulan-bulan aktif penutupan kehidupan Ellen White dikhususkan untuk buku Prophets and Kings.[11] Pada pagi hari 13 Februari 1915, Ellen White tersandung dan jatuh. Dari pemeriksaan sinar-X diketahui adanya patah tulang di pinggul kiri, dan selama lima bulan Ellen White tinggal di tempat tidur atau kursi rodanya. Kehidupan Ellen White berakhir 16 Juli 1915, pada usia 87 tahun. Dia dimakamkan di samping suaminya di Oak Hill Cemetery, Battle Creek, Michigan.

Pandangan Gereja Advent tentang Ellen G. White sunting

Hubungan Alkitab dengan Ellen G. White sunting

Gereja Advent percaya bahwa Alkitab adalah firman diwahyukan Tuhan dan diilhami oleh Roh Kudus. Tulisan-tulisan Ellen White bukan tambahan kanon Kitab Suci. Tulisan-tulisan Ellen White tidak dapat digunakan untuk menggantikan studi Alkitab. Gereja Advent tidak percaya bahwa Kitab Suci hanya dapat dipahami melalui tulisan-tulisan Ellen White.[20]

Hubungan Doktrin Gereja dengan Ellen G. White sunting

Gereja Advent percaya bahwa Alkitab adalah dasar dari iman dan otoritas akhir dimana semua doktrin diuji. Tulisan-tulisan Ellen White tidak berfungsi sebagai landasan dan otoritas akhir dari iman Kristen seperti halnya Alkitab. Tulisan-tulisan Ellen White tidak dapat digunakan sebagai dasar doktrin. Gereja Advent percaya bahwa Alkitab mengajarkan karunia nubuat akan terwujud dalam gereja Kristen setelah zaman Perjanjian Baru. Pelayanan dan tulisan-tulisan Ellen White adalah manifestasi karunia nubuat.[20]

Hubungan Keanggotaan Gereja dengan Tulisan-tulisan Ellen G. White sunting

Gereja Advent percaya bahwa Ellen White diilhami oleh Roh Kudus dan tulisan-tulisannya adalah hasil dari inspirasi yang berlaku dan berwibawa terutama untuk Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh. Penerimaan dari karunia kenabian Ellen White adalah penting untuk memelihara dan kesatuan dari Gereja Advent Hari Ketujuh.[20]

Hubungan Tulisan-tulisan Ellen G. White dengan buku-buku rujukan yang digunakan sunting

Gereja Advent percaya bahwa Ellen White menggunakan sumber-sumber lain dalam tulisannya yang sesuai dengan Alkitab, tetapi penggunaan sumber-sumber itu tidak meniadakan inspirasi dari tulisan-tulisannya.[20]

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ Douglass, Herbert E. (2010). The Heartbeat of Adventism, the Great Controversy Theme in the Writings of Ellen White (PDF). Nampa, Idaho: Pacific Press Publishing Association. hlm. 416. ISBN 0816324581. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-12-06. Diakses tanggal 2011-10-28. 
  2. ^ Ron Graybill (1994). "Visions and Revisions, Part 1". Ministry Magazine. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-24. Diakses tanggal March 13, 2011. 
  3. ^ Naskah ilham pertamanya dapat diunduh di Adventist History Library pada artikel Ellen White's First Vision
  4. ^ "White, Ellen Gould (née Harmon)" in Encyclopedia of Evangelicalism" by Randall Balmer, p614–15
  5. ^ Walter Martin, The Kingdom of the Cults. Minneapolis, Minnesota: Bethany Fellowship, 1965, p379
  6. ^ Arthur L. White (2000). "Ellen G. White: A Brief Biography". Ellen G. White Estate. 
  7. ^ ________, Office for Regional Conference Ministry: Dr. Charles Edward Dudley, Sr.[pranala nonaktif permanen]
  8. ^ Dudley, Sr., Charles E. (1999). The genealogy of Ellen Gould Harmon White: the prophetess of the Seventh-Day Adventist Church, and the story of the growth and development of the Seventh-Day Adventist denomination as it relates to African-Americans. Dudley Pub. Services, 1999 – 172 pages. ISBN 9780967027104. Diakses tanggal March 12, 2011.. 
  9. ^ Association of Professional Genealogists. Roger D Joslyn, CG, FASG[pranala nonaktif permanen]
  10. ^ a b Joslyn, Roger D. "Gould Ancestry of Ellen Gould (Harmon) White". Australasian Union Record, May 21, 1973, p. 5. Ellen G. White Estate. Diakses tanggal March 12, 2011.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "joslyn" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  11. ^ a b c d e f White, Arthur L,. "Ellen G. White®: A Brief Biography". Ellen G. White: The Early Years, 1827-1862 (vol. 1). Ellen White Estate. Diakses tanggal 5 November 2011. 
  12. ^ White, Ellen G. (25). Review and Herald: par. 2.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  13. ^ a b Greenleaf, Richard W. (2000). Light Bearers: A History of the Seventh-Day Adventist Church (revised edition). Nampa, Idaho: Pacific Press. hlm. 63. ISBN 081631795X. 
  14. ^ White, Ellen G (1880). Life Sketches. Battle Creek, MI: Review and Herald. hlm. 126, 127. 
  15. ^ a b Krause, Gary. "White, Ellen Gould (1827–1915)". Australian Dictionary of Biography. National Centre of Biography, Australian National University. Diakses tanggal 6 November 2011. 
  16. ^ _______. "Avondale College". Wikipedia English. 
  17. ^ a b c d Land, Gary (2005). Historical Dictionary of Seventh-day Adventists. Lamhand, Maryland: Scarecrow Press Inc. hlm. halaman 29, 30. ISBN 0810853450. 
  18. ^ Denton E. Rebok,Chapter 7, "Evidences That Ellen G. White Was Used by God" in Believe His Prophets (Washington, D.C.: Review and Herald, 1956), halaman 120–122."
  19. ^ Dirk Anderson, The Avondale Furrow Tale[pranala nonaktif permanen]", pada website EllenWhiteExposed.com, menyatakan bahwa klaim bahwa perintah itu dari Tuhan adalah mitos.
  20. ^ a b c d Biblical Research Institute of The General Conference of Seventh-day Adventists. "The Seventh-day Adventist Church's Understanding of Ellen White's Authority". Ellen White Estate. Diakses tanggal 6 November 2011.