Duta Khusus Perdana Menteri Malaysia

portofolio yang membidangi urusan hubungan internasional di Malaysia

Duta Khusus Perdana Menteri Malaysia (Melayu: Duta Khas Perdana Menteri Malaysia; Hanzi: 馬來西亞首相特使; Tamil: மலேசியாவின் பிரதமரின் சிறப்பு தூதர்) merupakan jabatan yang memiliki tugas khusus untuk meningkatkan hubungan antara Malaysia dengan negara-negara tertentu yang memiliki kepentingan ekonomi dan kesamaan budaya yang cukup besar.[4] Berbeda dengan duta besar, duta khusus ini tidak ditunjuk dan dipilih oleh Yang di-Pertuan Agong (Raja Malaysia) sebagai kepala negara, melainkan ditunjuk langsung oleh Perdana Menteri Malaysia.[5] Duta Khusus Perdana Menteri memiliki jabatan setingkat menteri di kabinet.[6]

Duta Khusus Perdana Menteri Malaysia
Petahana
Abdul Hadi Awang
sejak 2 April 2020
Tiong King Sing
sejak 20 April 2020
Richard Riot Jaem
sejak 16 Mei 2020
Vigneswaran Sanasee
sejak 14 November 2021
GelarYang Berhormat
(Yang Terhormat)
kecuali ditentukan lain
AtasanParlemen
Dicalonkan olehPerdana Menteri
Ditunjuk olehYang di-Pertuan Agong
Masa jabatan2 tahun[1][2]
Dibentuk1 Januari 2011
Pejabat pertamaSamy Vellu
GajiRM27,227.20 per bulan[3]

Daftar sunting

Potret Nama
(lahir–mati)
Partai Portofolio Mulai menjabat Akhir menjabat Perdana Menteri Catatan
  Samy Vellu s/o Sangalimuthu
(l. 1936)
  Barisan Nasional (MIC) Duta Khusus Infrastruktur untuk India dan Asia Selatan[7][8] 1 Januari 2011 30 Juni 2018
Ong Ka Ting
(l. 1956)
Barisan Nasional (MCA) Duta Khusus untuk Tiongkok[9][1] 1 November 2011 31 Desember 2017
  Jamaluddin bin Mohd. Jarjis
(1951–2015)
Barisan Nasional (UMNO) Duta Khusus untuk Amerika Serikat[10][11] 1 Maret 2012 4 April 2015[α]
Tiong King Sing
(l. 1961)
Barisan Nasional (SPDP) Duta Khusus untuk Asia[12][13] 3 Januari 2014 30 Juni 2018
Gabungan Partai Sarawak (PDP)
  Khalid bin Abu Bakar
(l. 1957)
Non Partai Duta Khusus Pemberantasan Terorisme, Ekstremisme, dan Perdagangan Manusia[14][15] 5 September 2017 30 Juni 2018
Tan Kok Wai
(l. 1957)
Pakatan Harapan (DAP) Duta Khusus untuk Tiongkok[16][17] 25 Juli 2018 1 Maret 2020
Abdul Hadi bin Awang
(l. 1947)
Perikatan Nasional (PAS) Duta Khusus untuk Timur Tengah[18][19][20] 2 April 2020 16 Agustus 2021
2 September 2021 Petahana
Tiong King Sing
(l. 1961)
Gabungan Partai Sarawak (PDP) Duta Khusus untuk Republik Rakyat Tiongkok[21][22][20] 20 April 2020 16 Agustus 2021
2 September 2021 Petahana
Richard Riot anak Jaem
(l. 1951)
Gabungan Partai Sarawak (SUPP) Duta Khusus untuk Asia[23][24][20] 16 Mei 2020 16 Agustus 2021
2 September 2021 Petahana
Vigneswaran s/o Sanasee
(l. 1965)
Barisan Nasional (MIC) Duta Khusus untuk Asia Selatan 14 November 2021 Petahana

Catatan sunting

  1. ^ Meninggal dunia pada saat menjabat.

Referensi sunting

  1. ^ a b "Ong bows out of special envoy role". The Star (Malaysia). 12 Januari 2018. Diakses tanggal 14 Mei 2020. 
  2. ^ 陈, 城周 (4 Maret 2020). "陈国伟:准备接"大信封"·"不主动辞对华特使"" (dalam bahasa Tionghoa). Sin Chew Daily. Diakses tanggal 15 Mei 2020. 
  3. ^ Anand, Ram (18 November 2015). "Why is Putrajaya paying special advisers higher than PM, asks DAP". The Edge (Malaysia). Diakses tanggal 14 Mei 2020. 
  4. ^ "Ministerial status opens doors for special envoys, says Nazri". The Edge (Malaysia). 27 September 2012. Diakses tanggal 15 May 2020. 
  5. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama VK Liew
  6. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama PH
  7. ^ "Samy Vellu begins special envoy duties". The Star (Malaysia). Bernama. 3 Januari 2011. Diakses tanggal 14 Mei 2020. 
  8. ^ "Samy Vellu appointed as special envoy to India". Deccan Herald. 13 Desember 2010. Diakses tanggal 14 May 2020. 
  9. ^ "PM Umum Pelantikan Ong Ka Ting Sebagai Duta Khas Ke China". The Star (Malaysia) (dalam bahasa Malay). 22 Oktober 2011. Diakses tanggal 14 Mei 2020. 
  10. ^ Gabriel, Paul (27 Februari 2012). "Othman Dilantik Duta Ke AS". The Star (Malaysia) (dalam bahasa Malay). Diakses tanggal 15 Mei 2020. 
  11. ^ "Jamaluddin Jarjis, the prime mover behind Malaysia-US ties". Malay Mail. Bernama. 5 April 2015. Diakses tanggal 15 Mei 2020. 
  12. ^ Papau, Dukau (7 Januari 2014). "Sarawak DAP pours scorn on Tiong's appointment". Malaysiakini. Diakses tanggal 14 Mei 2020. 
  13. ^ Koya (5 Januari 2014). "Tiong appointed special envoy to Far East". The Star (Malaysia). Diakses tanggal 14 Mei 2020. 
  14. ^ "Khalid appointed Prasarana Chairman and Special Envoy". New Straits Times. 5 September 2017. Diakses tanggal 14 Mei 2020. 
  15. ^ "Khalid appointed Prasarana chairman, special envoy". Free Malaysia Today. Bernama. 5 September 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-20. Diakses tanggal 14 Mei 2020. 
  16. ^ Ruban, A. (31 Agustus 2018). "Report: Tan Kok Wai says Dr M appointed him special envoy to China". Malay Mail. Diakses tanggal 14 Mei 2020. 
  17. ^ "Tan Kok Wai confirmed as Special Envoy to China". The Star (Malaysia). 31 Agustus 2018. Diakses tanggal 14 Mei 2020. 
  18. ^ Povera, Adib (2 April 2020). "Hadi appointed special envoy to Middle East". New Straits Times. Diakses tanggal 14 Mei 2020. 
  19. ^ Nik Anis, Mazwin (2 April 2020). "Hadi appointed as PM's special envoy to Middle East". The Star (Malaysia). Diakses tanggal 14 Mei 2020. 
  20. ^ a b c "Hadi, Tiong, Richard Riot to continue as special envoys". The Star. Diakses tanggal 2 September 2021. 
  21. ^ "PMO: Tiong King Sing appointed as PM's minister-level special envoy to China". Malay Mail. 20 April 2020. Diakses tanggal 14 Mei 2020. 
  22. ^ Koya, Zakiah (20 April 2020). "PDP chief Tiong is now PM's special envoy to China". The Star (Malaysia). Diakses tanggal 14 Mei 2020. 
  23. ^ Sibon, Peter (13 Mei 2020). "Riot appointed Prime Minister's special envoy to East Asia". Dayak Daily. Diakses tanggal 14 Mei 2020. 
  24. ^ Koya, Zakiah (20 April 2020). "PDP chief Tiong is now PM's special envoy to China". The Star (Malaysia). Diakses tanggal 14 Mei 2020.