Daftar Wakil Presiden Filipina
Berikut ini adalah daftar lengkap Wakil Presiden Filipina, yang diangkat sebagai Wakil Presiden Filipina setelah ratifikasi konstitusi yang secara eksplisit mendeklarasikan keberadaan Filipina. Pencantuman Mariano Trías dalam daftar dipersengketakan, karena Trias terpilih sebagai wakil presiden di Konvensi Tejeros, dan kembali menjabat sebagai wakil presiden untuk Republik Biak-na-Bato yang berusia pendek, yang dibubarkan setelah penandatanganan Pakta Biak-na-Bato dan pengasingan Aguinaldo.
Para wakil presiden pada masa Persemakmuran Filipina berada di bawah kedaulatan Amerika, dan tidak ada jabatan wakil presiden pada masa Republik Kedua, yang dianggap menjadi pemerintahan boneka Kekaisaran Jepang pada Perang Dunia II.
Ketika Ferdinand Marcos mendeklarasikan darurat militer, wakil presiden yang sedang menjabat, Fernando Lopez, dilepas dari jabatan tersebut. Marcos memerintah tanpa seorang wakil presiden sampai 1986. Konstitusi 1973 awalnya tidak menyediakan jabatan wakil presiden, tetapi kemudian amendemen mengembalikan jabatan tersebut. Jabatan wakil presiden didirikan setelah pemilihan 1986 ketika tiket Marcos-Arturo Tolentino diproklamasikan menjadi pemenang oleh Batasang Pambansa.
Tiga wakil presiden menggantikan presiden karena kematian presiden - Sergio Osmeña (1944), Elpidio Quirino (1948) dan Carlos P. Garcia (1957). Mereka tidak menominasikan seorang wakil presiden baru, sejak konstitusi 1935 mendiamkan hal tersebut; seorang wakil presiden yang baru akan menjabat setelah hasil pemilihan berikutnya diketahui. Gloria Macapagal-Arroyo menjadi presiden setelah Majelis Tertinggi memerintahkan Joseph Estrada mengundurkan diri. Arroyo melantik Teofisto Guingona berhari-hari setelah ia naik jabatan. Konstitusi 1987 memandatkan President untuk menominasikan wakil presiden dari seorang anggota dari Kongres Filipina, di mana dua dewan secara terpisah memilih untuk konfirmasi melalui suara mayoritas.
Fernando Lopez adalah wakil presiden yang paling lama menjabat, yang menjabat selama sekitar 11 tahun. Arturo Tolentino menjabat selama 11 hari sebelum disingkirkan dalam Revolusi Kekuatan Rakyat 1986. Noli de Castro adalah wakil presiden petama yang tidak pernah menjadi anggota partai politik manapun namun berafiliasi dengan koalisi politik yang dipimpin oleh Lakas-CMD.
Daftar Wakil Presiden
sunting Partai Nacionalista (Partai Nasionalis)
Kilusang Bagong Lipunan (KBL; Gerakan Masyarakat Baru)
Partido ng Masang Pilipino (PMP; Partai Massa Filipina)
Partido Demokratiko Pilipino-Lakas ng Bayan (PDP-Laban; Partai Demokrat Filipina-Kekuatan Rakyat)
|
# | Potret | Wakil Presiden (Lahir–Mati) |
Memegang jabatan | Meninggalkan jabatan | Partai | Presiden | Era | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Sergio Osmeña (1878–1961) |
15 November 1935 | 1 Agustus 1944[1] | Nacionalista | Manuel L. Quezon | Persemakmuran | ||
Lowong 1 Agustus 1944 - 28 Mei 1946 |
Sergio Osmeña | |||||||
Jose P. Laurel | Republik Kedua | |||||||
2 | Elpidio Quirino (1890–1956) |
28 Mei 1946 | 17 April 1948[1] | Liberal | Manuel Roxas | Persemakmuran (Dikembalikan) | ||
Republik Ketiga | ||||||||
Lowong 15 April 1948 - 30 Desember 1949 |
Elpidio Quirino | |||||||
3 | Fernando Lopez (1904–1993) |
30 Desember 1949 | 30 Desember 1953 | Liberal | ||||
4 | Carlos P. Garcia (1896–1971) |
30 Desember 1953 | 18 Maret 1957[1] | Nacionalista | Ramon Magsaysay | |||
Lowong 18 Maret 1957 - 30 Desember 1957 |
Carlos P. Garcia | |||||||
5 | Diosdado Macapagal (1910–1997) |
30 Desember 1957 | 30 Desember 1961 | Liberal | ||||
6 | Emmanuel Pelaez (1915–2003) |
30 Desember 1961 | 30 Desember 1965 | Liberal | Diosdado Macapagal | |||
7 | Fernando Lopez (1904–1993) |
30 Desember 1965 | 23 September 1972[2] | Nacionalista | Ferdinand Marcos | |||
Dibubarkan[3] 23 September 1972 - 23 Januari 1984 |
Kediktatoran Kedua | |||||||
Republik Keempat | ||||||||
Lowong 23 Januari 1984 - 25 Februari 1986 | ||||||||
Salvador Laurel (1928–2004) |
25 Februari 1986[4] | 30 Juni 1992 | UNIDO | Corazon Aquino | ||||
Republik Kelima | ||||||||
8 | Nacionalista[5] | |||||||
9 | Joseph Estrada (1937– ) |
30 Juni 1992 | 30 Juni 1998 | NPC | Fidel V. Ramos | |||
10 | Gloria Macapagal-Arroyo (1947– ) |
30 Juni 1998 | 20 Januari 2001 | Lakas / KAMPI | Joseph Estrada | |||
Lowong 20 Januari 2001 - 7 Februari 2001 |
Gloria Macapagal-Arroyo | |||||||
11 | Teofisto Guingona, Jr. (1928– ) |
7 Februari 2001[6] | 30 Juni 2004 | Lakas | ||||
12 | Noli de Castro (1949– ) |
30 Juni 2004 | 30 Juni 2010 | Independen (Beraliansi dengan Lakas/Lakas-Kampi) | ||||
Jejomar Binay (1942– ) |
30 Juni 2010 | 30 Juni 2016 | PDP-Laban | Benigno Aquino III | ||||
13 | UNA[7][8] | |||||||
14 | Leni Robredo (1964– ) |
30 Juni 2016 | 30 Juni 2022 | Liberal | Rodrigo Duterte | |||
15 | Sara Duterte (1978–) |
30 Juni 2022 | Petahana | Lakas | Bongbong Marcos |
Wakil Presiden Filipina tak resmi
suntingPara sejarawan dan figur lainnya mengidentifikasikan tokoh-tokoh berikut ini menjabat sebagai wakil presiden pada sebuah pemerintahan yang mewakili Filipina, tetapi masa jabatan mereka tidak diakui oleh pemerintah Filipina sebagai bagian dari suksesi presidensial.
|
# | Wakil Presiden (Lahir–Mati) |
Memegang jabatan | Meninggalkan jabatan | Partai | Presiden | Era | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Mariano Trías (1868 – 1914) [9] |
22 Maret 1897 | 14 Desember 1897 | Tidak ada[a] | Emilio Aguinaldo | Konversi Tejeros | ||
Republik Biak-na-Bato | ||||||||
2 | Francisco Carreón (1868–?) |
6 Mei 1902 | 14 Juli 1906[10] | Tidak ada[11] | Macario Sakay | Republik Tagalog | ||
3 | Ramón Avanceña (1872–1957) |
14 Oktober 1943 | 2 Februari 1944 | KALIBAPI | Jose P. Laurel | Republik Kedua | ||
4 | Benigno Aquino, Sr. (1894–1947) |
2 Februari 1944 | 17 Oktober 1945 | KALIBAPI | Jose P. Laurel | Republik Kedua | ||
5 | Arturo Tolentino (1910–2004) |
16 Februari 1986 | 25 Februari 1986[12] | KBL | Ferdinand Marcos | Republik Keempat |
Lihat pula
sunting- Presiden Filipina
- Wakil Presiden Filipina
- Perdana Menteri Filipina (sekarang ditiadakan)
Referensi
sunting- ^ a b c Menggantikan setelah kematiam presiden.
- ^ Masa jabatan diakhiri dengan proklamasi hukum bela diri.
- ^ Jabatan wakil presiden tidak ada pada aslinya, belum diamendemenkan pada Konstitusi 1973, yang diratifikasikan pada 17 Januari 1973. Amendemen untuk Artikel VII mengembalikan jabatan tersebut.
- ^ Pemegangan jabatan wakil presiden melalui klaim kemenangan dipersengketakan dalam pemilihan 1986.
- ^ Laurel sendiri merupakan anggota Partai Nacionalista, yang mengaliansi dirinya sendiri dengan tiket UNIDO. Pada 1989, UNIDO dibubarkan dan Laurel terpilih menjadi presiden Nacionalista.
- ^ Dinominasikan oleh Presiden Arroyo dan dikonfirmasikan oleh Kongres.
- ^ Binay mengundurkan diri dari PDP-Laban pada Maret 2014 untuk menjadi seorang independen. Pada September 2014 UNA menjadi partai politik
- ^ http://www.rappler.com/nation/70021-binay-una-political-party-2016
- ^ Zaide (1999), hlm. 247.
- ^ Jabatan berakhir dengan penangkapannya oleh Pasukan Amerika .
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaMagdalo
- ^ Masa jabatan berakhir ketika Marcos dilengserkan pada Revolusi Kekuatan Rakyat 1986
Catatan
sunting- "1973 Constitution of the Republic of the Philippines". Philippine Constitutions. Chan Robles Virtual Law Library. Diakses tanggal 2006-10-26.
- "1987 Constitution of the Republic of the Philippines - Article VII". Philippine Constitutions. Chan Robles Virtual Law Library. Diakses tanggal 2006-10-26.
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/>
yang berkaitan