Buddha tidur adalah arca yang menggambarkan Buddha tengah berbaring, tema ini merupakan salah satu ikonografi populer dalam Seni Rupa Buddha serta dalam kepercayaan Buddhisme. Tema ini menggambarkan Buddha historis tengah jatuh sakit, dan akan memasuki parinirwana. Dia tengah berbaring menghadap sisi kanan, sementara kepalanya bersandar di atas bantal atau disangga lengan kanannya.

Buddha memasuki parinirwana, seni Gandhara, abad ke-2 sampai ke-3 Masehi
Buddha tidur di Galvihara, Polonnaruwa (Sri Lanka, abad ke-12 Masehi

Pola dan gaya seperti ini mulai muncul bersamaan dengan tampilnya perwujudan Buddha dalam Seni Buddha-Yunani dari Gandhara.

Contoh penggambaran

sunting
 
Buddha tidur di goa Hpo win
 
Buddha berbaring di kompleks Candi Mendut

India

Indonesia

 
Buddha tidur di Maha Vihara Mojopahit

Jepang

Kamboja

Malaysia

Myanmar

  • Winsein Tawya Buddha (Mawlamyaing) - 182,9 meter (600 ft)[1]
  • Thanboddhay Pagoda (Monywa) - 101 meter (331 ft)[1]
  • Myathalyaung Buddha (Bago) - 82 meter (269 ft)[1]
  • Lawka Tharahpu Buddha (Dawei) - 736 meter (2.415 ft)[1]
  • Chaukhtatgyi Buddha Temple (Yangon) - 66 meter (217 ft)[1]
  • Shwethalyaung Buddha]] (Bago) - 548 meter (1.798 ft)[1]
  • Manuha Temple (Bagan)
  • Phowintaung, dekat Monywa

Pakistan

  • Bhamala Buddha Parinirvana berusia 1.800 tahun, tertua di Asia Selatan.[2]

Sri Lanka:

Tajikistan:

Thailand:

Tiongkok

  • Kuil Dafo, Zhangye

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d e f Ma Thanegi (February 2014). "Chaukhtutgyi Reclining Buddha Image" (PDF). My Magical Myanmar. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 19 July 2015. 
  2. ^ "http://www.dawn.com/news/1264290".  Hapus pranala luar di parameter |title= (bantuan)

Pranala luar

sunting

  Media tentang Patung Buddha tidur di Wikimedia Commons