Bring Me the Horizon

Grup musik rok Inggris

Bring Me the Horizon (BMTH) adalah grup musik rock Inggris yang dibentuk di Sheffield pada tahun 2004. Saat ini grup ini digawangi vokalis Oliver Sykes, gitaris Lee Malia, bassis Matt Kean, dan drummer Matt Nicholls. Saat ini mereka berada di bawah kontrak dengan RCA Records secara global dan Columbia Records secara eksklusif di Amerika Serikat.

Bring Me the Horizon
Konser Bring Me the Horizon, tahun 2016. Dari kiri ke kanan: Lee Malia, Jordan Fish, Oliver Sykes, Matt Kean, Matt Nicholls, dan John Jones.
Konser Bring Me the Horizon, tahun 2016. Dari kiri ke kanan: Lee Malia, Jordan Fish, Oliver Sykes, Matt Kean, Matt Nicholls, dan John Jones.
Informasi latar belakang
AsalSheffield, Inggris, Britania Raya
Genre
Tahun aktif2004–sekarang
Label
Situs webbmthofficial.com
Anggota
Mantan anggota

Grup musik ini merilis album debutnya, Count Your Blessings, pada tahun 2006. Album ini justru mendapat kritikan pedas setelah dirilis. Dengan demikian mereka memutuskan undur diri dari gaya bermusik kontroversial mereka dengan keluarnya album Suicide Season (2008), yang menjadi titik balik kreativitas grup musik itu. Darinya mereka mendapat kritikan dan nilai komersial lebih baik. Album ketiga mereka, There Is a Hell Believe Me I've Seen It. There Is a Heaven Let's Keep It a Secret., dirilis tahun 2010, telah membawa mereka ke kancah musik internasional, dan menggabungkan pengaruh dari musik klasik, electronica, dan pop. Album debutnya yang dirilis di label besar, Sempiternal (2013) mendapat sertifikasi Emas di Australia (35.000 kopi) dan Perak di Inggris (60.000 kopi). That's the Spirit (2015) memulai debutnya pada posisi kedua di UK Albums Chart dan US Billboard 200.[1][2] Album studio keenam mereka Amo (2019) memuncaki posisi pertama di Britania Raya. Di samping enam album studio ini, mereka juga merilis dua EP dan dua album konser. Mereka telah mengantongi empat penghargaan Kerrang!, termasuk dua untuk Best British Band dan satu untuk Best Live Band. Mereka juga dinominasikan di Grammy.

Karya-karya BMtH yang pertama, termasuk pada album debutnya, Count Your Blessings, merupakan lagu-lagu deathcore, tetapi mereka mulai mengadopsi gaya metalcore yang lebih eklektik di album-album berikutnya. Kemudian, That's the Spirit menandai pergeseran gaya bermusik mereka ke rock yang kurang agresif.[3] Pada album Amo, gaya bermusik mereka berubah menjadi electronica, pop, dan hip hop.[4][5]

Sejarah sunting

Pembentukan, pendaftaran, dan EP pertama (2002–2006) sunting

Pendiri BMtH diyakini berasal dari latar belakang musikal yang berbeda-beda dalam metal dan rock. Matt Nicholls dan Oliver Sykes memiliki ketertarikan terhadap musik metalcore Amerika seperti grup musik Norma Jean dan Skycamefalling, dan banyak menghadiri acara hardcore punk lokal. Mereka berjumpa dengan Lee Malia, yang turut membicarakan thrash metal dan grup-grup musik death metal melodis seperti Metallica dan At the Gates; Malia bahkan turut serta sebagai anggota grup musik tribute-to Metallica sebelum berjumpa dengan keduanya.[6] Bring Me the Horizon resmi dibentuk pada Maret 2004, ketika para anggotanya berusia 15 hingga 17 tahun.[7] Curtis Ward, yang juga tinggal di daerah Rotherham, bergabung dengan Sykes sebagai vokalis, Malia sebagai gitaris, dan Nicholls sebagai drummer. Bassis Matt Kean, yang juga pernah menggawangi band-band lokal lainnya, melengkapi formasi tersebut.[8] Nama grup musik ini dikutip dari film Pirates of the Caribbean: The Curse of the Black Pearl, yang pada kutipan filmnya Kapten Jack Sparrow mengatakan, "Now, bring me that horizon."[9] Pertama kali mereka tampil pada tanggal 15 April 2004, di The Charter Arms di Rotherham, Inggris.

Beberapa bulan setelah pembentukan, Bring Me the Horizon menciptakan album demo yang berjudul Bedroom Sessions. Mereka kemudian merilis EP pertamanya, This is What Edge of Your Seat Was Made for pada September 2004 melalui label lokal Inggris Thirty Days of Night Records.[8] Bring Me the Horizon merupakan artis pertama yang mendaftar di label tersebut.[10] EP ini direkam di Pristine Studios di Nottingham selama kurang lebih dua akhir pekan, dengan drum dan bass direkam pada akhir pekan pertama, dan gitar dan vokal selesai seminggu kemudian.[11]

Label rekaman Inggris Visible Noise mulai tertarik dengan grup musik ini setelah keluarnya EP tersebut,[8] dan menandatangani kontrak empat album, selain merilis ulang EP tersebut pada Januari 2005.[8] Rilisan ulang ini mendapatkan perhatian yang cukup signifikan hingga akhirnya memuncak di posisi ke-41 pada tangga album Inggris.[12] Band ini kemudian dianugerahi Best British Newcomer (Pendatang Baru Terbaik) dalam acara Kerrang! Awards 2006.[13]

Tur pertama grup musik ini turut mendukung konser The Red Chord di seluruh Britania Raya.[8] Seperti tur-tur awal lainnya, mereka bisa mendapatkan kesempatan tersebut dengan menipu promotor. Kean dan ibunda Oliver, Carol Sykes, menjadi manajer de facto grup musik saat itu sampai 2008.[8] Sebagai grup musik pendukung dari konser The Red Chord, Kean mengirim surat elektronik kepada promotor dan berpura-pura mereka membuka konser tersebut pada seluruh tanggal konser, kala mereka harusnya bermain di acara lokal mereka. Hal ini menyebabkan mereka diminta untuk tampil di seluruh tur. Dalam kasus lain, Sykes membuat akun surat elektronik dengan mencatut vokalis Johnny Truant, Oliver Mitchell, yang digunakan untuk menghubungi seorang promotor untuk meminta Bring Me the Horizon ikut dalam tur mereka.[8] Kecanduan minuman keras menjadi catatan terkelam dalam sejarah konser mereka kala anggota Bring Me the Horizon mabuk sehingga muntah-muntah di panggung dan menyebabkan peralatan mereka rusak.[8]

Album debut, Count Your Blessings (2006–2007) sunting

 
Bring Me the Horizon di Wina

Pada Oktober 2006, album debut BMtH Count Your Blessings dirilis di Britania Raya dan Agustus 2007 di Amerika Serikat. Mereka menyewa sebuah rumah di pedesaan untuk menciptakan lagu, tetapi merasa terganggu. Mereka akhirnya memilih merekamnya di pusat kota Birmingham, suatu proses yang terkenal nilai buruknya karena kebiasaan mereka minum minuman keras yang berlebihan dan berbahaya. Selama periode ini, drummer Nicholls merangkum kejadian tersebut dan berkata, "Kami keluar setiap malam, hanya menjadi bocah biasa yang berusia 18 tahun."[14] Kritikus menyebut album ini dengan memberi tanggapan yang sangat bertentangan bahwa grup musik ini sudah dikenal publik.[7]

Untuk mendukung promosi album ini, mereka menggelar tur yang cukup lama di Inggris pada bulan November,[15] dan turut mengisi bersama Lostprophets dan The Blackout dalam sebuah tur Britania Raya[16] hingga akhir November dan Desember 2006.

Pada Januari 2007, Bring Me the Horizon mampu mengubah pandangan mereka di luar Britania Raya, kala menggantikan band Bury Your Dead dalam konser Killswitch Engage di Eropa. Kekosongan slot ini terjadi setelah Bury Your Dead dipaksa undur diri dengan keluarnya sang vokalis, Mat Bruso.[17] Kehadiran Bring Me the Horizon ternyata kurang diterima bagi para penggemar Killswitch Engage; bahkan penonton konser ramai-ramai melempari mereka dengan botol sebelum mereka tampil.[18]

Suicide Season dan keluarnya Curtis Ward (2008-2009) sunting

Berikutnya, Bring Me the Horizon merekam album studio kedua mereka, Suicide Season di Swedia, diproduseri Fredrik Nordström. Ia merasa tidak puas dengan album pertama BMtH dan mulanya ia mengajukan absen dari sesi rekaman hingga akhirnya dia bersedia hadir. Kala itu, Nordström telah mendengarkan suara baru yang mereka coba selama sesi rekaman sehingga ia pun akhirnya terlibat dalam rekaman.[19] Album ini dipromosikan secara besar-besaran pada minggu-minggu sebelum dirilis dengan tagline promosi "September is Suicide Season." [20] Untuk mempromosikan Suicide Season grup musik ini memulai tur konser utama pertama mereka di Amerika Serikat, serta tampil di Warped Tour 2008. Pada Mei 2008, Bring Me the Horizon adalah grup musik pendukung utama dalam tur perpisahan I Killed the Prom Queen di Australia, bersama The Ghost Inside dan The Red Shore.[21]

Suicide Season dirilis pada tanggal 18 September 2008 di Amerika Serikat melalui label Epitaph dan pada 29 September di Eropa melalui Visible Noise. Pada 2009, Bring Me the Horizon mengisi acara 2009 Kerrang! Tour bersama Black Tide, Dir En Grey, In Case of Fire dan Mindless Self Indulgence.[22] Mereka juga turut mengisi konser bersama Thursday, Cancer Bats, Four Year Strong, dan Pierce the Veil di leg Amerika Utara dari tur Taste of Chaos 2009 dari Februari hingga April[14] setelah penyelenggara konser Kevin Lyman menawari mereka slot kosong.[catatan 1]

 
Jona Weinhofen bergabung dengan band pada tahun 2009 setelah meninggalkan Bleeding Through.

Selama tur Taste of Chaos masih berlangsung pada bulan Maret tahun itu, gitaris II Curtis Ward meninggalkan grup.[24] Hubungannya dengan band semakin memburuk karena penampilan panggung makin buruk. Ia berlaku kasar kepada penonton selama tur ini,[14] dan ia sudah memberi kontribusi kecil pada album Suicide Season.[11] Alasan lain keluarnya anggota ini adalah tinitus (gangguan pendengaran) yang memburuk di satu telinganya yang berfungsi. Curtis Ward adalah penyandang tunarungu bawaan di satu telinga dan mengakui bahwa bermain di grup musik membuat telinganya yang masih berfungsi berdenging sehingga mengalami gangguan tidur di malam hari.[25] Akhirnya Ward ditawari untuk menyelesaikan sisa tanggal tur, namun ditolak band dan memilih meminta teknisi gitar mereka, Dean Rowbotham, untuk menggantikan Ward untuk pertunjukan yang tersisa.[14] Lee Malia mencatat bahwa keluarnya Ward membantu meningkatkan suasana hati semua orang karena penampilannya yang buruk.[14] Dalam waktu seminggu setelah tur berakhir, Sykes mulai berbicara dengan Jona Weinhofen, yang saat itu menjadi gitaris Bleeding Through. Band ini telah mengenal orang itu dari karya-karya bersama band sebelumnya I Killed the Prom Queen,[14] dan dia diminta untuk bergabung dengan mereka.[26] Ward kemudian bekerja di acara TV Top Gear,[27] dan terkadang tampil di atas panggung bersama Bring Me The Horizon, untuk menyanyikan lagu "Pray For Plagues", terutama di Wembley Arena pada tahun 2015.[28] Pada tahun 2016, diumumkan bahwa Ward telah bergabung dengan band Counting Days.[29]

Pada November 2009, Bring Me the Horizon merilis versi remix dari album Suicide Season, berjudul Suicide Season: Cut Up! Musisi dan produser yang tampil di album ini antara lain: Ben Weinman, Skrillex, L'Amour La Morgue, Utah Saints, dan Shawn Crahan.[30] Secara musikal, album ini mencampurkan banyak genre elektronik termasuk: electronica, drum and bass, hip-hop, dan dubstep. Teknik perekaman dubstep digunakan oleh Tek-One[31] dan Skrillex sementara unsur-unsur hip-hop muncul dalam remix Travis McCoy dari "Chelsea Smile".[butuh rujukan]

There Is a Hell... dan The Chill Out Sessions (2010–2011) sunting

Album studio ketiga, sekaligus album pertama bersama gitaris II Jona Weinhofen, berjudul There Is a Hell Believe Me I've Seen It. There Is a Heaven Let's Keep It a Secret., dirilis pada 4 Oktober 2010 dan pertama kali tampil pada posisi ke-17 pada Billboard 200 di Amerika Serikat,[32] ke-13 pada UK Album Chart,[33] dan pertama pada Australian Albums Chart,[34] UK Rock Chart,[35] dan UK Indie Chart.[36] Meskipun mencapai nomor satu di Australia, penjualan album ini terendah untuk album nomor satu dalam sejarah tangga lagu Australian Recording Industry Association (ARIA).[37]

Matt Nicholls menjelaskan tema lirik lagu There Is a Hell... sebagai "akibat dari semua yang telah kami nyanyikan di CD terakhir kami [Suicide Season]," dan menganggap musik dan liriknya berkarakter murung dan lebih gelap.[11] Ada lima singel yang terdapat pada album ini, yaitu "It Never Ends", "Anthem", "Blessed with a Curse", "Visions", dan "Alligator Blood", dan kelimanya memiliki video klip musik. Band ini memulai tur utama di tempat-tempat kecil di seluruh Britania Raya, didukung oleh Cancer Bats dan Tek-One.[38] Pada bulan Desember 2010, Bring Me the Horizon bergabung dengan Bullet for My Valentine sebagai band pendukung utama, bersama Atreyu, dalam konser arena selama lima hari yang singkat di sekitar Britania Raya.[39] Dalam rangka menghadapi permintaan tinggi, Live Nation menerbitkan tambahan karcis berdiri untuk semua tanggal.[40]

 
Bring Me the Horizon pada tahun 2011

Pada April 2011, Bring Me the Horizon memulai tur konser Eropa, dimulai di Britania Raya. Mereka turut menggelar tur ini dengan Parkway Drive dan Architects sebagai grup musik pendukung utama, bersama The Devil Wears Prada sebagai band pembuka untuk Inggris serta grup dubstep Tek-One. Tur ini jelas bukan tanpa rintangan. Pada 28 April, Nicholls mengalami patah di lengan saat bermain sepak bola dengan anggota Bring Me the Horizon, Parkway Drive dan Architects. Alih-alih membatalkan tur, drummer Architects Dan Searle menggantikan posisinya sebagai drummer, dan setlist Bring Me the Horizon dipangkas menjadi setengahnya.[41] Tur diperpanjang dengan leg Amerika Utara dari 13 Agustus hingga 4 Oktober, dengan tetap bersama Parkway Drive dan Architects dan menambahkan Deez Nuts ke daftar pengisi.[42] Pada 23 Agustus BMtH merilis video musik keempat dan single, "Visions",[43] menyusul pada 31 Oktober video musik untuk lagu "Alligator Blood".[44]

Pada bulan Desember 2011, Machine Head menyukseskan tur konser arena di seluruh Eropa dengan Bring Me the Horizon sebagai band utama bersama dengan DevilDriver dan Darkest Hour. Oliver Sykes mengatakan bahwa ini menjadi tanggal Eropa terakhir sebelum mereka mulai menciptakan dan merekam album keempat mereka.[45] Pada tahun 2011, tur ini pun berakhir dengan pengumuman oleh band pada tanggal 29 Desember dengan terbitnya EP baru The Chill Out Sessions, berkolaborasi dengan DJ Draper Inggris.[46] Draper pertama kali merilis versi remix yang resmi dari lagu "Blessed with a Curse" pada Mei 2011.[47] EP ini semula direncanakan dirilis tepat pada Tahun Baru, dan akan tersidia dalam unduhan digital yang bisa dibeli di situs resmi Bring Me the Horizon, tetapi rilis EP dibatalkan dengan alasan "persoalan terkait manajemen dan label saat ini".[48][49]

Sempiternal dan keluarnya Weinhofen (2012–2014) sunting

Setelah padatnya tur, Bring Me the Horizon akhirnya menyelesaikan promosi album ketiga mereka pada akhir 2011. Mereka kembali ke Britania Raya untuk masa istirahat yang sangat lama dan akhirnya mulai mengerjakan album berikutnya.[50] Agar tetap fokus dalam proyeknya itu, sama seperti dua album sebelumnya, mereka mengasingkan diri saat menulisnya. Kali ini, mereka menempati sebuah rumah di Lake District. Pada bulan Juli, band ini mulai mempublikasikan gambar-gambar dari rekaman mereka sendiri di 'studio yang berlokasi sangat rahasia',[51] dan menjelaskan bahwa mereka bekerja dengan produser Terry Date untuk merekam dan memproduksi album.[52] Pada 30 Juli, band ini mengumumkan bahwa mereka telah meninggalkan label lamanya dan menandatangani kontrak dengan RCA, yang akan merilis album keempat mereka pada tahun 2013.[53] Grup musik ini hanya tampil di tiga acara pada tahun 2012: Warped Tour 2012 pada 10 November di Alexandra Palace di London tempat mereka menjadi penampil utama (dan awalnya diyakini sebagai satu-satunya konser mereka),[54] acara di BBC Radio 1 Radio 1 Rocks pada 22 Oktober, yang menampilkan enam set lagu sebagai band pendukung untuk Bullet for My Valentine,[55][56] serta pembukaan acara Warped Tour di Sheffield pada 9 November.[57] Pada akhir Oktober diumumkan bahwa album keempatnya, yang diberi judul Sempiternal dirilis tentatif pada awal 2013.[58] Pada 22 November band ini merilis album kolaborasi dengan Draper The Chill Out Sessions secara cuma-cuma.[59]

Pada tanggal 4 Januari 2013, Bring Me the Horizon merilis single pertama dari Sempiternal, "Shadow Moses". Pertama kalinya diputar oleh penyiar radio Daniel P. Carter di BBC Radio 1. Mengingat permintaan yang cukup besar, Epitaph merilis video musiknya seminggu lebih awal dari yang direncanakan.[60] Pada bulan Januari, grup musik ini juga merombak keanggotaannya. Hal ini diumumkan kala Jordan Fish, mantan kibordis Worship serta musisi yang terlibat dalam proses perekaman Sempiternal, diumumkan sebagai anggota resmi. Kemudian pada bulan berikutnya, Jona Weinhofen meninggalkan band.[61] Meskipun band menampik bahwa Fish menggantikan Weinhofen, sejumlah pemberi ulasan mengatakan bahwa mengganti gitaris dengan kibordis lebih cocok dengan gaya baru mereka.

 
Vokalis Oliver Sykes tampil diSouthside Festival, Jerman, 2014

Grup musik ini tampil di beberapa penampilan festival pada bulan Februari. Mereka bermain di Soundwave Festival di Australia, tampil di seluruh lima tanggal acara di: Brisbane, Sydney, Melbourne, Adelaide, dan Perth,[62] dan kemudian di RAMFest, Afrika Selatan bersama Rise Against pada Maret,[63][64] Festival Rock am Ring dan Rock im Park di Jerman pada bulan Juni,[65] lalu dari Juni hingga Agustus mereka tampil di Warped Tour 2013 di AS dan Kanada.[66] Bertepatan dengan rilis Sempiternal tanggal 29 April, band ini melakukan tur utama pertama mereka di Britania Raya selama 18 bulan bersama Crossfaith dan Empress AD.[67]

Dalam rangka mempromosikan Sempiternal, grup musik ini tur keliling Australia bersama Of Mice & Men dan Crossfaith,[68] serta bermain di tur Inggris bersama Pierce The Veil dan Sights & Sounds.[69] Mereka telah menyelesaikan tur konser American Dream Tour di Amerika Utara, didukung oleh Of Mice & Men, Issues, letlive., dan Northlane.[70] Grup musik ini juga didapuk menjadi pendukung utama untuk konser grup musik Amerika Serikat A Day to Remember, "Parks & Devastation Tour", di seluruh Amerika sepanjang September dan Oktober, bersama dengan Motionless in White dan Chiodos.[71] Band ini juga tampil di Wembley Arena di London pada 5 Desember dengan dukungan Young Guns, Issues, dan Sleepwave,[72] yang direkam serta dirilis sebagai album konser DVD.

Selanjutnya, pada tahun 2014, band ini merilis dua lagu baru berjudul "Drown" pada 21 Oktober, sebagai singel nonalbum, dan "Don't Look Down" pada tanggal 29 Oktober, sebagai bagian dari re-score film Drive.

That's the Spirit dan konser di Royal Albert Hall (2015–2017) sunting

Pada akhir Juni, BMtH mulai mempromosikan simbol payung dengan rintik hujan yang digunakan sebagai tato, stiker, dan poster di seluruh Inggris, Amerika Serikat, Australia, dan Eropa; yang menjadi sampul promosi untuk singel pertama dari grup musik itu.[73] Grup musik ini merilis video pendek pada awal Juli yang memuat kata-kata "that's the spirit" dapat didengar saat diputar terbalik.[74] Pada 13 Juli 2015, singel promosi "Happy Song" dirilis di halaman Vevo band tersebut, dan pada 21 Juli 2015, Sykes mengungkapkan nama album itu adalah That's the Spirit.[75] Band ini juga merilis singel dan video musik untuk "Throne" pada 23 Juli 2015, dan lagu promosi lainnya yang berjudul "True Friends", dirilis pada 24 Agustus 2015.[76] Album ini dirilis pada 11 September 2015 dengan beragam pujian. Album ini menelurkan beberapa video musik di antaranya "Drown", "Throne", "True Friends", "Follow You", "Avalanche", dan "Oh No".

Grup musik ini mulai menyelenggarakan tur di Amerika Serikat pada Oktober 2015, didukung grup musik metalcore Issues dan grup musik rock PVRIS.[77] Band ini juga menggelar tur Eropa pada November 2015, dan memulai tur AS kedua pada bulan April dan Mei 2016. Selanjutnya diikuti tur Australia pada September 2016, dan tur Eropa kedua pada November 2016.[78][79]

Pada tanggal 22 April 2016, band ini melakukan konser simfonis, diiringi orkestra dengan Simon Dobson sebagai dirigennya, di Royal Albert Hall, London. Konser ini mencatatkan diri sebagai konser BMtH pertama yang diiringi orkestra. Konsernya direkam dan albumnya, Live at the Royal Albert Hall, dirilis pada 2 Desember 2016 melalui platform sumbangan sukarela PledgeMusic dalam format CD, DVD, dan piringan, yang sumbangannya diserahkan kepada Teenage Cancer Trust.[80] Pasca-pertunjukan, Fish sempat mengakui akan ada kemungkinan tur penuh lagi dengan orkestra, dengan mengatakan: "Agak memalukan untuk melakukan semua upaya ini selama berbulan-bulan hanya untuk satu malam." [81]

Amo, Music to Listen To..., dan Post Human (2018–sekarang) sunting

 
Heksagram unikursal yang menjadi logo dari Bring Me the Horizon sampai 2019. Versi yang lebih baru sedikit mengalami perubahan.

Pada bulan Agustus 2018, poster-poster mulai bertebaran di sudut-sudut kota besar di seluruh dunia, yang bertuliskan: "do you wanna start a cult with me".[82] Poster-poster itu kemudian diakui oleh media massa sebagai milik grup musik ini karena adanya logo heksagram unikursal yang menjadi ciri khas dari grup musik ini. Pada saat itu, grup musik itu sendiri belum mengakui keterlibatan mereka dengan kampanye publik. Poster-poster itu memberikan nomor telepon dan alamat situs web yang unik.[83] Situs web tersebut menampilkan pesan singkat berjudul "An Invitation To Salvation" serta menampilkan tanggal 21 Agustus 2018. Nomor telepon ini terus memberi perhatian para penggemar grup musik ini dengan pesan audio yang panjang dan sering berganti-ganti.[84] Ada pesan yang dilaporkan berakhir dengan klip audio yang terdistorsi dari apa yang dianggap sebagai musik baru dari band.[85]

Lagu yang dimaksud sebagaimana poster di atas tak lain adalah "Mantra", dirilis tanggal 21 Agustus. Pada hari berikutnya band ini mengumumkan bahwa album baru mereka, Amo, akan dirilis pada 11 Januari 2019 bersama dengan diumumkannya tanggal-tanggal konser baru mereka, First Love World Tour.

Pada tanggal 21 Oktober, band ini merilis single kedua mereka "Wonderful Life" menghadirkan Dani Filth, bersama dengan daftar lagu di album Amo. Pada hari yang sama, band ini mengumumkan bahwa peluncuran albumnya ditunda dan ditetapkan akan dirilis tanggal 25 Januari 2019.[86]

Pada tanggal 1 Desember, dilaporkan bahwa selama pertunjukan di Ally Pally, seorang penonton konser meninggal di moshpit dan dikawal paramedis dan petugas keamanan. Sehari kemudian, grup musik ini mengonfirmasi hal tersebut dengan mengatakan bahwa tiada sepatah kata pun yang bisa diucapkan betapa ngerinya perasaan kami malam ini setelah mendengar kabar kematian seorang pria muda di acara kami tadi malam. "Kami turut berduka cita kepada keluarganya dan orang-orang terkasihnya atas kejadian yang mengerikan ini. Kami akan berkomentar lebih lanjut pada waktunya."[87][88]

Pada 3 Januari 2019, grup musik ini merilis single ketiganya "Medicine" beserta video musiknya.[89] Pada 22 Januari, tiga hari sebelum dirilisnya album ini, band ini merilis single keempat "Mother Tongue".[90] Pada 24 Januari, band ini merilis single kelima "Nihilist Blues" yang menghadirkan Grimes.[91]

Berikutnya, pada tanggal 26 Juli, grup musik ini merilis singel keenam "Sugar Honey Ice & Tea" beserta video musiknya.[92] Pada 21 Oktober, band ini merilis singel ketujuh "In the Dark" beserta video musik yang menampilkan Forest Whitaker.[93][94] Pada 6 November, grup musik ini merilis lagu berjudul "Ludens", yang dimasukkan dalam album musik permainan video Death Stranding: Timefall, dan setelahnya muncul kabar bahwa band ini berencana untuk tidak pernah merilis album studio lagi dan memilih merilis EP.[95][96] Tanggal 27 Desember, band ini merilis EP berjudul Music to Listen to~Dance to~Blaze to~Pray to~Feed to~Sleep to~Talk to~Grind to~Trip to~Breathe to~Help to~Hurt to~Scroll to~Roll to~Love to~Hate to~Learn Too~Plot to~Play to~Be to~Feel to~Breed to~Sweat to~Dream to~Hide to~Live to~Die to~Go To tanpa pemberitahuan apa pun sebelumnya.[97][98]

Di tengah pandemi COVID-19, pada 20 Maret 2020, band ini kemudian membagikan kisahnya di studio rumah, menulis dan merekam material untuk rekaman kedelapannya, yang diperkirakan adalah EP, yang diko-produseri oleh Mick Gordon.[99] Pada 25 Juni, singel berjudul "Parasite Eve" dirilis bersama video musiknya. Pada hari yang sama, band ini juga mengumumkan proyek baru berjudul Post Human yang kelak merupakan empat EP dirilis berbeda yang kemudian dipadukan sebagai sebuah album.[100][101] Pada 2 September, band ini merilis singel berjudul "Obey" menggaet penyanyi Yungblud serta video musiknya.[102]

Gaya dan pengaruh bermusik sunting

Pengaruh bermusik Bring Me the Horizon yang paling awal adalah dari grup musik seperti At the Gates, Carcass, Pantera, Metallica, The Dillinger Escape Plan, Every Time I Die, Norma Jean, Skycamefalling, dan Poison the Well;[6] [11][103][104] sementara genre death metal, grindcore, dan emo telah dikutip oleh penulis AllMusic Steward Mason.[105] Namun, saat keterampilan bermusik mereka terus berkembang grup ini mulai mengutip unsur-unsur progressive rock, post-rock, dubstep, dan electronica.[106][107] Gaya bermusik band ini digambarkan paling banyak adalah metalcore [108][109][110][111][112][113][114][115] dan – meskipun sudah lama ditinggalkan[116] – materi awal mereka adalah deathcore.[117][118][119][120][121] Sepanjang kariernya, band ini juga bermain dalam genre metal alternatif,[122][123][124] rock alternatif,[125][126] pop rock,[127] rock elektronik,[128] hard rock,[129][130] heavy metal,[131][132][133] post-hardcore,[134][135] pop,[5][136] nu metal,[137][138] electropop, arena rock, metalcore melodis, electronicore, electronica, screamo, hardcore punk,[139] metal progresif, dan emo.[106]

Bring Me the Horizon berupaya tumbuh dan berubah di setiap album; diyakini mereka harus tampil berbeda.[23] Raziq Rauf, menulis di Drowned In Sound, mendeskripsikan Count Your Blessings sebagai "album dengan riff mengguntur bergaya Norma Jean bercampur dengan petaka yang mengerikan dan lebih banyak breakdown-nya daripada Nissan Sunny tua ayahmu."[15] Metal Hammer menggambarkan Suicide Season sebagai "lambang keberhasilan yang kreatif, kritis dan komersial" untuk grup musik itu[106] kala mereka sudah mengadopsi gaya yang lebih eklektik,[140] dengan "deathcore yang keras".[7] Menjelang perilisan album itu, Oliver Sykes menganggapnya "100% berbeda dengan Count Your Blessings" dan menyebut bahwa album itu "sekeras-kerasnya musik".[141] Seiring berjalannya waktu, Bring Me the Horizon mulai 'menafikan' album debut mereka Count Your Blessings dan menganggap Suicide Season sebagai "tahun ke-0, tahun bersih-bersih". [142]

Bring Me the Horizon semakin keluar dari jalur deathcore dengan rilisnya album There Is a Hell..., yang memasukkan unsur electronica, musik klasik, dan musik pop ke dalam gaya metalcore mereka.[143] Hal ini membutuhkan tambahan penampilan produksi yang ambisius, seperti menggunakan paduan suara, orkestra yang disintesis, dan teknik vokal dan breakdown yang juga diperhalus, sehingga menghasilkan kesan atmosferis yang tenang dalam breakdown-nya.[139][144] Untuk penulisan album Sempiternal, grup ini mengumpulkan pengaruh yang jauh lebih luas seperti dari artis-artis post-rock: This Will Destroy You dan Explosions In The Sky[145] dan dari musik pop.[146]

Bring Me the Horizon terus bereksperimen dari tahun ke tahun, terutama mencampur pop dengan metal,[147][148][149] dan menjadikannya salah satu pelaku dari musik "pop metal".[150] Dengan merilis That's the Spirit, musik mereka bergeser ke arah rock elektronik,[128] metal alternatif [151][152] dan rock alternatif,[153][154] juga memasukkan genre lain seperti pop rock [127][155][156] dan nu metal,[137][157] dan betul-betul meninggalkan unsur metalcore dari album mereka sebelumnya.

Proses penciptaan dan perekaman lagu sunting

Dalam seluruh catatan album grup musik BMtH, semua lirik lagunya diciptakan oleh Oliver Sykes sedangkan lima anggota lainnya—sebagai satu band—dikredit sebagai penulis musik. Kecuali Count Your Blessings, grup ini selalu menulis di lokasi terpencil untuk menghindari gangguan.[144] Lirik Oliver Sykes memiliki perasaan katarsis yang kuat baginya. Ia banyak memanfaatkan pengalaman pribadinya serta menggambarkan konser sebagai terapi baginya.[143] Pada tahun 2006, ketika ditanya tentang lirik Count Your Blessings, kala mereka dikritik karena tema liriknya hanya patah hati dan tema-tema lain yang "dangkal dan tidak ada maknanya", ia pun menjawab, "Hidupku tidak akan pernah seburuk itu dan aku pun tak memiliki apa pun untuk dibicarakan."[15] Anggota grup musik telah menjelaskan bagaimana album debut ditulis di jantung kota Birmingham dan terus ditekan untuk menciptakan dan merekam lagu sesuai tenggat waktu yang diberikan.[11] Akibatnya, band ini tidak terkesan dengan produk akhir. Namun, untuk proses penulisan Suicide Season, grup ini mengakui bahwa mereka lebih suka memilih wilayah yang jarang ada kontak manusia untuk fokus pada musik; mereka menulis album kedua mereka di pedesaan Swedia.[118] Selama penulisan Suicide Season, mantan gitaris II dan pendiri band Curtis Ward hanya menulis dua riff saja untuk bagiannya, dan lebih mengandalkan Lee Malia untuk menulis hampir semua bagian gitar dari album.

Lee Malia menyatakan bahwa proses penciptaan lagu yang khas BMtH melibatkan Oliver Sykes untuk struktur utama lagu, kemudian diikuti oleh Malia sebagai penulis riff. Keduanya berkolaborasi satu sama lain untuk menyusun bagian mereka dan kemudian memasukkan anggota lainnya untuk menulis sisa lagu.[144] Dinamika penulisan Sempiternal, biasanya menyertakan Sykes, Malia, dan anggota baru Jordan Fish. Malia merasa bahwa dengan adanya pengaruh Fish pada rekaman, dia didorong untuk membuat riff gitar yang lebih inspiratif.[butuh rujukan] Saat mereka beristirahat sebelum menulis album keempat mereka, mereka merasa kurang membutuhkan isolasi diri.[158]

Pencitraan sunting

Pada tahun-tahun awal, mereka dipuji karena ketajaman bisnis mereka dalam menjual barang pesanan melalui pos dan tidak mengandalkan penjualan di pertunjukan langsung.[159] Pencitraan Bring Me the Horizon telah ditandai oleh kepribadian dominan pentolan band Oliver Sykes, dan ia sering dipandang sebagai "bocah poster",[15][160] yang turut menanggung reputasi kontroversial dari band.[7] Pada tahun-tahun awal, citra Bring Me the Horizon terkenal karena pakaian yang dikenakan anggotanya dan penggunaan celana jins ketat, kaus berlogo band death metal, dan rambut lurus berwarna.[18] Pengaruh estetika fesyen, menurut promotor Iain Scott, telah membuktikan bahwa "Anda tidak harus terlihat seperti seorang metalhead yang kejam untuk menjadi kaum metal atau bermain di band metal". [18] Namun, penampilan mereka yang sadar membuat penampilannya selalu "bergaya di atas segala-galanya". [6]

Kontroversi penampilan grup musik ini pada tahun-tahun awal mereka sangat mempengaruhi persepsi publik, khususnya terjadinya sebuah insiden Rock City Nottingham, pada tahun 2007, ketika seorang penggemar wanita mengklaim dirinya dikencingi Oliver Sykes.[161] Sayangnya, tuduhan tersebut dihentikan penyidikannya karena kurangnya bukti CCTV.[162] Ada beberapa contoh kekerasan terhadap band yang turut didokumentasikan selama konser, termasuk Sykes yang disemprot merica di atas panggung;[23] dan banyaknya orang yang menyerang panggung.[163]

Pada akhirnya, album There is a Hell... dipandang sebagai sebuah titik balik yang cukup signifikan terkait perubahan persepsi publik terhadap grup ini.[162][butuh klarifikasi]

Terlepas dari kontroversi mengenai pencitraan mereka, banyak jurnalis musik yang menganggap band ini sebagai salah satu band cadas yang berpemikiran maju di Inggris.[106] Pada tahun 2012, empat tahun setelah dirilisnya Suicide Season, album ini dilantik sebagai Hall of Fame Rocksound, dikredit sebagai pengaruh signifikan terhadap karya-karya Asking Alexandria, The Ghost Inside, dan While She Sleeps. Album ini dikreditkan sebagai pengaruh terhadap album grup musik metalcore kontemporer Architecs, Hollow Crown terkait penyertaan kibor dan pemrograman dalam penciptaan lagunya, dan album The Devil Wears Prada, Dead Throne, untuk suaranya yang eksperimental.[19]

Kontroversi lainnya terjadi pada Februari 2016 ketika Oliver Sykes berdiri dan mengacak-acak makanan di atas meja Coldplay di NME Awards 2016 saat Bring Me the Horizon membawakan lagu "Happy Song".[164] Meskipun beberapa orang[siapa?] mengira bahwa kejadian ini karena tampilan album Sempiternal dan A Head Full of Dreams yang serupa, Sykes mengaku bahwa kejadian itu bukanlah "protes keras", dan menganggap itu "kejadian yang kebetulan murni terjadi" bahwa Coldplay duduk di set meja tempat dia menginjak-injak. Vokalis Coldplay, Chris Martin mengakui bahwa dia belum pernah mendengar Bring Me the Horizon dan dia tertawa, menyatakan bahwa "penampilannya luar biasa dan sangat rock and roll".[165]

Anggota band sunting

Garis waktu sunting

Diskografi sunting

Penghargaan dan nominasi sunting

Grammy Awards

Tahun Nomine / karya Penghargaan Hasil
2019 "Mantra" Best Rock Song Nominasi[167]
2020 "Amo" Best Rock Album Belum diputuskan[168]

NME Awards

Tahun Nomine / karya Penghargaan Hasil
2017 Bring Me the Horizon Best Live Band Nominasi[169]
2017 Bring Me the Horizon Music Moment of the Year Nominasi[169]

Kerrang! Awards

Tahun Nomine / karya Penghargaan Hasil
2006 Bring Me the Horizon Best British Newcomer Menang[170]
2008 Bring Me the Horizon Best British Band Nominasi[171]
2009 Bring Me the Horizon Best British Band Nominasi[172]
2011 "Blessed with a Curse" Best Single Nominasi
Bring Me the Horizon Best British Band Nominasi
There Is a Hell Believe Me I've Seen It. There Is a Heaven Let's Keep It a Secret. Best Album Menang[173]
2012 "Alligator Blood" Best Video Menang[174]
2013 "Shadow Moses" Best Single Nominasi[175]
"Shadow Moses" Best Video Nominasi[175]
Sempiternal Best Album Nominasi[175]
Bring Me the Horizon Best British Band Menang[175]
2014 Bring Me the Horizon Best Live Band Menang[176]
2014 Bring Me the Horizon Best British Band Nominasi
2015 Bring Me the Horizon Best British Band Menang[177]
"Drown" Best Single Nominasi
2016 Bring Me the Horizon Best British Band Nominasi
2019 Amo Best Album Nominasi[178]
Bring Me the Horizon Best British Band Menang[179]

AIM Independent Music Awards

Tahun Nomine / karya Penghargaan Hasil
2011 Bring Me the Horizon Best Live Act Nominasi[180]
2011 Bring Me the Horizon Hardest Working Band or Artist Nominasi[180]
2011 Bring Me the Horizon Independent Breakthrough of Year Nominasi[180]

Alternative Press

Tahun Nomine / karya Penghargaan Hasil
2014 Sempiternal Album Terbaik Menang[181]
2014 Bring Me the Horizon Band Internasional Terbaik Menang[181]
2015 "Drown" Video Musik Terbaik Menang[181]

UK Music Video Awards

Tahun Nomine / karya Penghargaan Hasil
2016 "True Friends" Best Rock/Indie Video – UK Nominasi[182]

Jajak pendapat pembaca

  • Dalam jajak pendapat pembaca Rock Sound tahun 2009, Bring Me the Horizon ditetapkan sebagai grup musik Britania Raya terbaik dan terburuk.[183]
  • Dalam jajak pendapat The Guardian tahun 2011, "Siapa yang berhak mendapatkan Mercury prize?" yang menyertakan 50 album, album ketiga Bring Me the Horizon There Is a Hell... meraih suara sebesar 37%.[184]
  • Dalam jajak pendapat Sirius XM tahun 2013, Bring Me the Horizon memenangkan Penemuan Lagu Terbaik untuk "Go to Hell, for Heaven's Sake" disiarkan di stasiun radio Octane.[185]
  • Dalam jajak pendapat Alternative Press 2013, Bring Me the Horizon mendapat empat nominasi sekaligus: Vokalis Terbaik (Oliver Sykes; posisi ke-3),[186] Kibordis Terbaik (Jordan Fish; posisi pertama),[187] Singel Tahun Ini ("Shadow Moses"; posisi ke-2)[188] dan Sampul Album Terbaik (Sempiternal; posisi ke-2).[189]

Referensi sunting

Catatan kaki

  1. ^ Termasuk menawari bus dan bahan bakar dengan nilai $500 untuk tur itu.[23]

Kutipan

  1. ^ "Stereophonics bag sixth Number 1 album: "Thank you all"". Official Charts Company. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 September 2015. 
  2. ^ "BRING ME THE HORIZON's 'That's The Spirit' Lands At No. 2 On The Billboard 200 Chart". Blabbermouth. 1 April 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 June 2017. 
  3. ^ "Bring Me The Horizon To Release 'That's The Spirit' Album In September". Blabbermouth.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 July 2015. 
  4. ^ Wojcicki, Lukas (24 January 2019). "Bring Me the Horizon amo". Exclaim!. Diakses tanggal 24 January 2019. 
  5. ^ a b "Why Did Bring Me the Horizon Go Pop?". Loudwire. Diakses tanggal 25 January 2019. 
  6. ^ a b c Patterson 2011, hlm. 45.
  7. ^ a b c d Gill 2010, hlm. 50.
  8. ^ a b c d e f g h Patashnik 2012, hlm. 65.
  9. ^ Marchese, David (22 November 2010). "Why They're Called... Bring Me The Horizon". Spin Magazine. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 August 2011. Diakses tanggal 29 June 2011. 
  10. ^ "Thirty Days Of Night Records". Drowned in Sound. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 October 2013. Diakses tanggal 6 July 2013. 
  11. ^ a b c d e Pertola, Aleksi (11 February 2011). "BRING ME THE HORIZON Bassist Discusses Guitarist's Departure". RockFreaks.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 April 2012. Diakses tanggal 2 January 2012. 
  12. ^ Darren B, David Byrne. "Chart Log UK Darren B – David Byrne". Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 December 2009. Diakses tanggal 30 June 2011. 
  13. ^ Brown, Mark. "Lostprophets on their metal as they top the Kerrang! awards". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 October 2013. Diakses tanggal 6 July 2013. 
  14. ^ a b c d e f Patashnik 2012, hlm. 67.
  15. ^ a b c d Raziq Rauf (6 November 2006). "Bring Me The Horizon: "It's just party music"". Drowned In Sound. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 October 2013. Diakses tanggal 7 August 2014. 
  16. ^ Caroline Jones (13 December 2006). "Saturday 09/12/06 Lostprophets, Bring Me The Horizon, The Blackout @ Hammersmith Apollo, London". Gig Wise. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 June 2011. Diakses tanggal 29 October 2011. 
  17. ^ "BRING ME THE HORIZON Replaces BURY YOUR DEAD On KILLSWITCH ENGAGE's European Tour". Road Runner. 7 January 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 June 2011. Diakses tanggal 29 October 2011. 
  18. ^ a b c Ritchie 2012, hlm. 54.
  19. ^ a b Ritchie 2012, hlm. 56.
  20. ^ "September Is 'Suicide Season'". mibba. 28 July 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 October 2011. Diakses tanggal 18 July 2011. 
  21. ^ "I Killed The Prom Queen farewell tour". fasterlouder. 3 March 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 March 2011. Diakses tanggal 18 July 2011. 
  22. ^ Dan (22 October 2008). "Kerrang! Relentless Energy Drink Tour 2009 is go!". Kerrang!. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 July 2011. Diakses tanggal 29 June 2011. 
  23. ^ a b c "Rock Sound Classic Interviews: Matt Tuck vs Oli Sykes". Rock Sound. Freeway Press. 21 March 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 August 2014. Diakses tanggal 6 August 2014. 
  24. ^ "BRING ME THE HORIZON Bassist Discusses Guitarist's Departure". idiomag. 1 April 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 May 2009. Diakses tanggal 1 April 2009. 
  25. ^ "Bring Me The Horizon". Alternative Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 March 2014. 
  26. ^ Nichola Browne, ed. (11 July 2009). "Kerrang!" (1269). London, United Kingdom: Bauer Consumer Media. ISSN 0262-6624. 
  27. ^ "Oliver Sykes And Lee | Funny Interview [BMTH] Bring Me The Horizon". YouTube. 10 June 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 March 2017. Diakses tanggal 18 August 2016. 
  28. ^ "Bring Me The Horizon - Live At Wembley Full Concert HD". YouTube. 4 November 2015. Diakses tanggal 18 August 2016. 
  29. ^ "Counting Days recruit ex Bring Me The Horizon man Curtis Ward - News - Metal Hammer". Teamrock.com. 15 April 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 August 2016. Diakses tanggal 18 August 2016. 
  30. ^ "Bring Me The Horizon Remix Suicide Season". Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 April 2010. 
  31. ^ Kelham, Andrew (2 November 2009). "Bring Me The Horizon – Suicide Season – Cut Up". Rock Sound. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 May 2010. Diakses tanggal 28 October 2011. 
  32. ^ "There Is a Hell, Believe Me I've Seen It, There is a Heaven, Let's Keep It a Secret – Bring Me the Horizon". Billboard. Diakses tanggal 16 October 2010. 
  33. ^ "Official Charts – Album Charts". Official Charts Company. Diakses tanggal 29 June 2011. 
  34. ^ "ARIA Top 50 Albums Chart". Australian Recording Industry Association. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 May 2012. Diakses tanggal 18 October 2010. 
  35. ^ "Official Charts – Rock Charts". Official Charts Company. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 October 2010. Diakses tanggal 16 October 2010. 
  36. ^ "Official Charts – Alternative Charts". Official Charts Company. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 October 2010. Diakses tanggal 16 October 2010. 
  37. ^ "71,964 Dollars Buys You The Number 1 Album in Australia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 October 2011. 
  38. ^ "Bring Me The Horizon And Cancer Bats For Tiny Venue UK Tour". Rock Sound. 13 April 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 January 2011. Diakses tanggal 24 August 2011. 
  39. ^ "Bring Me The Horizon Support Bullet For My Valentine On Arena Tour". Rock Sound. 31 July 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 August 2010. Diakses tanggal 2 January 2012. 
  40. ^ "News \ Bring Me The Horizon To Support Bullet For My Valentine". Glasswerk National. 2 August 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 October 2012. Diakses tanggal 2 January 2012. 
  41. ^ Gill, James (28 April 2008). "Bring Me The Horizon Drummer Breaks Arm". Metal Hammer. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 July 2011. Diakses tanggal 16 July 2011. 
  42. ^ Ableson, Jon. "Alter the Press!: Bring Me The Horizon US Tour w/ Parkway Drive". Alter The Press!. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 October 2013. 
  43. ^ Gill, James (24 August 2011). "Metal Hammer – Blog Archive – New Bring Me The Horizon Video Online". Metal Hammer. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 September 2012. Diakses tanggal 24 August 2011. 
  44. ^ "BRING ME THE HORIZON: 'Alligator Blood' Video Released". Blabbermouth. 31 October 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 October 2013. 
  45. ^ "Bring Me The Horizon: 'Machine Head tour will be our last UK dates for a while'". NME. 22 June 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 June 2011. Diakses tanggal 17 July 2011. 
  46. ^ "Bring Me The Horizon To Release Remix Album "The Chill Out Sessions"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 January 2012.  Alter The Press! 30 December 2011. Retrieved 6 January 2012.
  47. ^ "Draper's Remix Of Bring Me The Horizon's "Blessed With A Curse" Available For Streaming". The PRP. 13 May 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 March 2013. Diakses tanggal 6 January 2012. 
  48. ^ "Bring Me The Horizon remix "The Chill Out Sessions" release cancelled". Raw Tuneage. 29 December 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 January 2012. Diakses tanggal 6 January 2012. 
  49. ^ "NEWS: Bring Me The Horizon pull 'The Chill Out Sessions' remix album!". Dead Press. 29 December 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 March 2012. Diakses tanggal 6 January 2012. 
  50. ^ "BRING ME THE HORIZON To Begin Writing New Album Next Month". Blabbermouth.net. 27 January 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 November 2012. Diakses tanggal 23 July 2012. 
  51. ^ Mike Hohnen (19 July 2012). "Bring Me The Horizon Begin Work On New Album At 'Top Secret Studio Location'". Music Feeds. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 July 2012. Diakses tanggal 28 July 2012. 
  52. ^ "Bring Me The Horizon Enter The Studio, Confirm Producer For Album #4". Rocksound. Freeway Press. 19 September 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 September 2012. Diakses tanggal 27 September 2012. 
  53. ^ "Bring Me The Horizon Announce New Record Label". Rocksound. Freeway Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 July 2012. Diakses tanggal 30 July 2012. 
  54. ^ "Exclusive! Bring Me The Horizon for Warped Tour UK!". Kerrang!. Bauer Media Group. 11 April 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 April 2012. Diakses tanggal 5 March 2012. 
  55. ^ "Bullet For My Valentine, Bring Me The Horizon, While She Sleeps To Play BBC Radio 1 Rocks Event This Month". Metal Hammer. (Future plc). 10 October 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 October 2012. Diakses tanggal 24 October 2012. 
  56. ^ "Radio 1 Rocks 2012". BBC. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 January 2013. Diakses tanggal 17 June 2013. 
  57. ^ "Bring Me The Horizon to play free Sheffield gig next week (November 9)". NME. 5 November 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 November 2012. Diakses tanggal 6 November 2012. 
  58. ^ "Bring Me The Horizon name forthcoming album". Kerrang!. (Bauer Media Group). 24 October 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 October 2012. Diakses tanggal 24 October 2012. 
  59. ^ "Bring Me The Horizon release free digital remix EP". Big Cheese Magazine. 22 November 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 December 2012. Diakses tanggal 9 December 2012. 
  60. ^ "BRING ME THE HORIZON: 'Shadow Moses' Video Released". Blabbermouth.net. 22 January 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 May 2013. Diakses tanggal 12 February 2013. 
  61. ^ Hartmann, Graham. "Bring Me the Horizon Confirm Departure of Guitarist Jona Weinhofen". Loudwire. (Townsquare Media). Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 February 2013. Diakses tanggal 12 February 2013. 
  62. ^ Tijs, Andrew (17 August 2012). "Soundwave 2013 Adds Slayer, Cypress Hill And Heaps More". Noise11. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 August 2012. Diakses tanggal 17 August 2012. 
  63. ^ "Bring Me the Horizon, As I Lay Dying added to RAMfest lineup". Times LIVE. Times Media Group. 1 October 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 December 2012. Diakses tanggal 9 December 2012. 
  64. ^ "AS I LAY DYING Cancel Appearance At Next Year's RAMFest Due To Scheduling Conflict". Metal Shock Finland. 20 December 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 February 2013. Diakses tanggal 26 February 2013. 
  65. ^ Swindells, Chris (12 November 2012). "The Prodigy for Rock am Ring and Rock im Park 2013 First acts announced". Virtual-Festivals.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 May 2013. Diakses tanggal 9 December 2012. 
  66. ^ "Watch Warped Tour announcement videos from Bring Me The Horizon, BVB, ABR and 3OH!3 – Alternative Press". Altpress.com. 9 February 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 September 2013. Diakses tanggal 17 June 2013. 
  67. ^ "Crossfaith Announced As Main Support To Support Bring Me The Horizon". Rocksound. (Freeway Press). 5 February 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 June 2013. Diakses tanggal 6 February 2013. 
  68. ^ Hohnen, Mike (7 June 2013). "Bring Me The Horizon Touring Australia With Of Mice & Men And Crossfaith This October". Music Feeds. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 October 2014. Diakses tanggal 7 August 2014. 
  69. ^ Kraus, Brian (9 September 2013). "Bring Me The Horizon add Pierce The Veil and Sights & Sounds to UK headlining tour". Alternative Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 November 2013. Diakses tanggal 7 August 2014. 
  70. ^ Crane, Matt (18 December 2013). "Issues, letlive. added to Bring Me The Horizon, Of Mice & Men tour". Alternative Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 December 2013. Diakses tanggal 25 February 2014. 
  71. ^ "Motionless In White join A Day to Remember's Parks & Devastation tour". Rocksound.com. Rocksound. 31 July 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 August 2014. Diakses tanggal 9 August 2014. 
  72. ^ Carter, Emily. "Bring Me The Horizon announce Wembley supports". Kerrang.com. Kerrang!. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 August 2014. Diakses tanggal 26 August 2014. 
  73. ^ "What Are Bring Me The Horizon Up To? - News - Rock Sound Magazine". Rock Sound Magazine. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 March 2016. Diakses tanggal 3 July 2016. 
  74. ^ "Bring Me The Horizon Unveil Teaser Video - Kerrang!". 6 July 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 March 2016. Diakses tanggal 3 July 2016. 
  75. ^ NME.COM. "Bring Me The Horizon On New Album 'That's The Spirit' - And Riding Around Greek Islands On Quad Bikes | NME.COM". NME.COM. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 March 2016. Diakses tanggal 3 July 2016. 
  76. ^ "Bring Me the Horizon Unleash New Song 'True Friends'". Loudwire. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 March 2016. Diakses tanggal 3 July 2016. 
  77. ^ "PVRIS Join Bring Me The Horizon/Issues US Tour - Kerrang!". 3 August 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 November 2016. Diakses tanggal 3 July 2016. 
  78. ^ "Bring Me the Horizon Announce Spring 2016 U.S. Tour Dates". Loudwire. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 July 2016. Diakses tanggal 3 July 2016. 
  79. ^ "Bring Me The Horizon Announce 2016 Australian Tour - Music Feeds". 17 February 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 April 2016. Diakses tanggal 3 July 2016. 
  80. ^ "Release Date & Limited Edition Run Update". PledgeMusic. 14 October 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 October 2016. Diakses tanggal 14 October 2016. 
  81. ^ Lach, Stef (27 April 2016). "Bring Me The Horizon ponder orchestra tour". TeamRock. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 March 2017. Diakses tanggal 12 February 2018. 
  82. ^ "Bring Me the Horizon's "Cult" Posters Have Turned Up in Chicago". Kerrang!. Diakses tanggal 17 August 2018. 
  83. ^ "An Invitation To Salvation". Join Mantra. Diakses tanggal 17 August 2018. 
  84. ^ Darus, Alex. "Bring Me the Horizon's Cryptic Album Teasing Has Reached the US". Alternative Press. Diakses tanggal 17 August 2018. 
  85. ^ Ackroyd, Stephen. "It looks like Bring Me The Horizon are teasing something new". Upset Magazine. Diakses tanggal 17 August 2018. [pranala nonaktif permanen]
  86. ^ "Bring Me The Horizon unleash "Wonderful Life", more album details". Alternative Press. 21 October 2018. Diakses tanggal 22 October 2018. 
  87. ^ "Words cannot express". 1 December 2018. Diakses tanggal 3 December 2018. 
  88. ^ "Report fan dies in the pit of Bring Me The Horizon show". Metal Injection. 1 December 2018. Diakses tanggal 3 December 2018. 
  89. ^ brownypaul (3 January 2019). "Bring Me The Horizon release music video for 'мedιcιne'". Wall of Sound. Diakses tanggal 3 January 2019. 
  90. ^ Trapp, Philip (22 January 2019). "Bring Me The Horizon get romantic on new song 'mother tongue'". Alternative Press. Diakses tanggal 22 January 2019. 
  91. ^ "Bring Me The Horizon release new song 'Nihilist Blues' with pop singer Grimes". Loudwire. 24 January 2019. Diakses tanggal 24 January 2019. 
  92. ^ Bring Me The Horizon (27 July 2019). "Bring Me The Horizon - sugar honey ice & tea (Official Video)". Diakses tanggal 27 July 2019. 
  93. ^ "Bring Me The Horizon Release New Video For In the Dark". 21 October 2019. Diakses tanggal 21 October 2019. 
  94. ^ "'In The Dark': Here's Bring Me The Horizon's new video with Forest Whitaker and an interview with Oli Sykes". 21 October 2019. Diakses tanggal 25 October 2019. 
  95. ^ "Bring Me The Horizon on bold new track 'Ludens' – and why they'll never make another album again". NME. 6 November 2019. Diakses tanggal 6 November 2019. 
  96. ^ "Bring Me The Horizon Releases New Song 'Ludens'". Blabbermouth.net. 6 November 2019. Diakses tanggal 6 November 2019. 
  97. ^ "Bring Me the Horizon release surprise album featuring Halsey, Lotus Eater, Bexey, and more: Stream". 27 December 2019. 
  98. ^ "Stream Bring Me the Horizon's Surprise EP 'Music to Listen to…'". Loudwire. 27 December 2019. Diakses tanggal 27 December 2019. 
  99. ^ "NEWS: Bring Me The Horizon begin work on eighth record!". Dead Press!. 20 March 2020. Diakses tanggal 20 March 2020. [pranala nonaktif permanen]
  100. ^ "Bring Me The Horizon tell us about their new 'survival horror song' 'Parasite Eve' and ambitious 'Post Human' project". NME. 25 June 2020. Diakses tanggal 25 June 2020. 
  101. ^ Langford, Jackson (26 June 2020). "Bring Me The Horizon are planning to release four albums over the next year". Music Feeds. Diakses tanggal 26 June 2020. 
  102. ^ "Bring Me the Horizon Drop New Song 'Obey' Featuring Yungblud". Loudwire. 2 September 2020. Diakses tanggal 2 September 2020. 
  103. ^ "Bring Me The Horizon Replaces Bury Your Dead On Killswitch Engage's European Tour". Blabbermouth.net. 7 January 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 May 2016. 
  104. ^ "Matt Nicholls (Bring Me The Horizon) interview". MusicRadar. 31 July 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 September 2015. 
  105. ^ Mason, Stewart. "Bring Me the Horizon Allmusic". Allmusic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 May 2011. Diakses tanggal 26 September 2011. Fronted by a tattooed clothing designer and influenced by death metal, grindcore, and emo, Bring Me the Horizon aren't the average deathcore band. 
  106. ^ a b c d Gill 2010, hlm. 52.
  107. ^ Patashnik, Ben (28 September 2010). "Inside The Mind Of Oliver Sykes". Rock Sound. Freeway Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 September 2012. Diakses tanggal 30 July 2012. 
  108. ^ Olivier, Bobby (23 January 2019). "Bring Me The Horizon's 10 Best Songs: Critic's Picks". Billboard. Diakses tanggal 25 January 2019. Over the last 15 years, the U.K. five-piece has been called (deep breath) deathcore, metalcore, electronicore, post-hardcore, screamo, alternative metal, alt-rock, hard-rock and electro-rock. 
  109. ^ Weingarten, Christopher. "Bring Me the Horizon, 'There is a Hell Believe Me I've Seen It. There Is a Heaven Let's Keep It a Secret'". Spin magazine. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 November 2010. Diakses tanggal 1 November 2010. 
  110. ^ Mafi, Jordan. "Bring Me the Horizon Spark a New Meaning of What It Means to Rock Through 'amo'". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-27. Diakses tanggal 26 January 2019. 
  111. ^ "The Pop Transformation Is Complete: Bring Me The Horizon Just Dropped A Billie Eilish Cover". Diakses tanggal 26 January 2019. 
  112. ^ Mason, Stewart. "Count Your Blessings - Bring Me the Horizon". Allmusic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 June 2011. Diakses tanggal 24 January 2012. 
  113. ^ Paul Brannigan, ed. (22 September 2010). "Kerrang!" (1331). United Kingdom: Bauer Consumer Media. ISSN 0262-6624. 
  114. ^ Harris, Rey (3 May 2015). "Bring Me The Horizon's 10 best songs". Diakses tanggal 30 September 2018. 
  115. ^ "Bring Me The Horizon - Pinkpop 2019". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-26. Diakses tanggal 19 May 2019. Sykes is clean, has found a new love and has even sent Bring Me The Horizon in a new, electro pop direction (but based around the solid, familiar metalcore sound, of course). 
  116. ^ "Bring Me the Horizon on Ditching Metalcore for Poppy, Positive New LP". Rolling Stone. 1 March 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 September 2016. 
  117. ^ Wilding, Phillip (27 December 2017). "Bring Me The Horizon - 2003-2014 album review". Classic Rock. Diakses tanggal 17 July 2019. From deathcore to electronica in just over a decade 
  118. ^ a b Wilton, Lisa (1 April 2009). "U.K. deathcore band expands horizons". Sun Media. Canoe Inc. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 January 2013. Diakses tanggal 20 March 2012. 
  119. ^ "MusicMight :: Artists :: BRING ME THE HORIZON". Music Might. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 November 2012. Diakses tanggal 23 July 2012. 
  120. ^ McConnell, Kriston (1 October 2015). "Album Review: Bring Me The Horizon – 'That's The Spirit'". Diakses tanggal 30 September 2018. 
  121. ^ Kennelty, Greg (8 December 2018). "Frontman Says Modern Rock Music Is Soft, Miserable & Boring". Metal Injection. Diakses tanggal 19 May 2019. Bring Me The Horizon has evolved quite a bit from their mid-2000s deathcore beginnings to a much more arena-rock-friendly sound that has done the band quite well. 
  122. ^ Smyth, David. "Bring Me The Horizon interview: 'If we wanted to be even bigger, we know how to do it'". Diakses tanggal 26 January 2019. 
  123. ^ Fauzi, Rully (17 April 2018). "Ini 5 Album Rock/Metal Favorit Vokalis Bring Me The Horizon". Suara.com. Diakses tanggal 30 August 2018. 
  124. ^ Pryor, Terrance (4 February 2016). "Bring Me The Horizon's five most pivotal moments". Diakses tanggal 30 September 2018. 
  125. ^ "Bring Me The Horizon – That's The Spirit (Album Review)". Diakses tanggal 26 January 2019. 
  126. ^ "Bring Me The Horizon". Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 August 2018. Diakses tanggal 30 August 2018. 
  127. ^ a b "Bring Me the Horizon on Ditching Metalcore for Poppy, Positive New LP". Rolling Stone. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 September 2016. 
  128. ^ a b Chillingworth, Alec (17 September 2015). "Bring Me The Horizon - That's The Spirit (Album Review)". Diakses tanggal 26 August 2018. 
  129. ^ "Under The Stars: Bring Me The Horizon Then & Now". 29 September 2015. Diakses tanggal 30 August 2018. 
  130. ^ Greenberg, Rudi (30 August 2018). "Poppy, Bring Me the Horizon and more just-announced D.C. concerts". Diakses tanggal 30 September 2018. 
  131. ^ "Bring Me the Horizon Drown hot rock songs". Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 June 2016. Diakses tanggal 3 July 2017. 
  132. ^ "Coldplay's look of horror as table trashed by Heavy Metal band". thesun.co.uk. Diakses tanggal 1 July 2017. 
  133. ^ "Bring Me the Horizon - That's The Spirit". nouse.co.uk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 July 2017. Diakses tanggal 1 July 2017. 
  134. ^ Morton, Luke (7 June 2018). "The 10 best post-hardcore bands, as chosen by Mosaic". Diakses tanggal 30 September 2018. 
  135. ^ "The New Class of Post-Hardcore: 11 Bands You Need To know". fuse.tv. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 August 2016. Diakses tanggal 14 August 2016. 
  136. ^ "Review: Bring Me The Horizon – amo". Alreadyheard. Diakses tanggal 25 January 2019. 
  137. ^ a b Lanre Bakare. "Bring Me the Horizon: That's the Spirit review – nu-metal reanimators". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 April 2016. 
  138. ^ Ryan, Tim (21 January 2016). "Local CD pick". SC Times. Diakses tanggal 3 June 2016. 
  139. ^ a b Heaney, Gregory (14 October 2010). "There Is a Hell, Believe Me I've Seen It, There is a Heaven, Let's Keep It a Secret – Bring Me the Horizon | AllMusic". Allmusic. Diakses tanggal 14 October 2010. 
  140. ^ "Bring Me The Horizon // Drowned In Sound". Drowned In Sound. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 September 2015. Diakses tanggal 20 March 2012. 
  141. ^ "Bring Me The Horizon new album info". Kill Your Stereo. 27 August 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 September 2013. Diakses tanggal 28 July 2012. 100% different" from "Count Your Blessings" [...] "More rock than metal. It's heavy though, and sounds a lot more fatter and beefier. We've also done some mellower tracks too. 
  142. ^ Gill 2010, hlm. 53.
  143. ^ a b Sterdan, Darryl (18 November 2010). "Horizon broadens for young band". QMI Agency. Canoe Inc. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 December 2012. Diakses tanggal 20 March 2012. 
  144. ^ a b c Matera, Joe (11 February 2011). "Bring Me The Horizon: Interview With The Guitarist Lee Malia". Ultimate Guitar. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 March 2011. Diakses tanggal 11 May 2012. Yet, the album still includes the trademark elements that have become staples of the group's sound since 2006 – precision guitar riffs, venomously dark lyrics, massive breakdowns and gang vocals destined to be chants at the band's incendiary live shows. [...] We always thought ‘why should we stick to the two guitars, drums and bass format? Why can’t we have some production stuff brought into it and look at each song as a bigger picture? 
  145. ^ "Bring Me the Horizon Planning 'Post-Rock' Influenced Fourth Album". NME. 29 December 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 January 2012. Diakses tanggal 3 January 2012. 
  146. ^ Florino, Rick (20 May 2013). "Oli Sykes of Bring Me The Horizon Talks "Sempiternal", Movies, and More". Artist Direct. Rogue Digital. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 June 2013. Diakses tanggal 21 May 2013. 
  147. ^ "Bring me the Horizon, interview: Could the band become the new Metallica?". The Independent. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 July 2015. 
  148. ^ Silverstein, Adam (1 December 2014). "Bring Me the Horizon: Our teenage selves would be offended by our new single!". Digital Spy. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 July 2015. 
  149. ^ Mark Beaumont. "Bring Me the Horizon review – a raucous rejuvenation of British metal". the Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 March 2017. 
  150. ^ "Bring me the Horizon have some True Friends". Metal Insider. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 September 2015. Diakses tanggal 27 September 2015. 
  151. ^ Anton Kostudis (23 May 2016). "Bring Me The Horizon - veröffentlichen Song vom neuen Album •". Metal.de. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 March 2016. Diakses tanggal 18 August 2016. 
  152. ^ Stewart Mason. "Bring Me the Horizon". AllMusic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 September 2015. Diakses tanggal 27 September 2015. 
  153. ^ "Bring Me the Horizon". Exclaim.ca. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 December 2015. 
  154. ^ James Christopher Monger. "That's the Spirit". AllMusic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 September 2015. Diakses tanggal 17 September 2015. 
  155. ^ Joe W. "Bring Me The Horizon "That's The Spirit" - "Doomed" + "Follow You" [Snippets] - BeatCog". beatcog.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 September 2015. 
  156. ^ "That's The Spirit Review". Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 September 2015. Diakses tanggal 17 September 2015. 
  157. ^ "Local CD pick". St. Cloud Times. 21 January 2016. Diakses tanggal 8 February 2016. 
  158. ^ Cooper, Ed (22 February 2013). "Bring Me The Horizon: This album needs to be the one that lasts forever". The Guardian. (Guardian Media Group). Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 October 2015. Diakses tanggal 26 February 2013. 
  159. ^ James McMahon, ed. (25 January 2014). "The Untold Story Of Kerrang!: Bring Me The Horizon". Kerrang!. London, United Kingdom: Bauer Consumer Media (1501). ISSN 0262-6624. 
  160. ^ Beringer, Drew (1 October 2010). "Bring Me the Horizon There Is a Hell, Believe Me I've Seen It. There Is a Heaven, Let's Keep it a Secret Review". AbsolutePunk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 December 2012. Diakses tanggal 10 October 2010. 
  161. ^ "BRING ME THE HORIZON Vocalist Accused Of Urinating On Fan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 August 2007. 
  162. ^ a b Patterson 2011, hlm. 47.
  163. ^ Heisel, Scott (4 October 2011). "Bring Me The Horizon trade blows with audience members in Salt Lake City". Alternative Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 December 2011. Diakses tanggal 5 March 2012. 
  164. ^ "Bring Me the Horizon: Destroying Coldplay's NME Table Wasn't 'Protest'". Rolling Stone. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 February 2016. Diakses tanggal 20 February 2016. 
  165. ^ "Watch This Metal Band Trash Coldplay's Table At The 2016 NME Awards". UPROXX. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 February 2016. Diakses tanggal 20 February 2016. 
  166. ^ http://bmthofficial.com.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)|
  167. ^ ""2019 GRAMMY Awards: Complete Nominees List". Grammy. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-07. Diakses tanggal 9 December 2018. 
  168. ^ ""2020 GRAMMY Awards: Complete Nominees List". Grammy. Diakses tanggal 19 November 2019. 
  169. ^ a b Trendell, Andrew. "VO5 NME Awards 2017 – see the full winners' list". NME. Diakses tanggal 17 August 2018. 
  170. ^ "Kerrang! Awards 2006 Blog: Best British Newcomer". Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 April 2011.  Kerrang! 24 August 2006. Retrieved 29 December 2011.
  171. ^ "Kerrang! Awards 2008: And the nominees are..." Kerrang!. Bauer Media Group. 22 July 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 November 2013. Diakses tanggal 16 February 2012. 
  172. ^ "Mastodon, Shinedown, Alice In Chains Interviewed At Kerrang!". Blabbermouth.net. 7 August 2009. Diakses tanggal 19 May 2019. 
  173. ^ "BBC – Newsbeat – 30 Seconds to Mars win two prizes at Kerrang! Awards". BBC. 10 June 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 September 2011. Diakses tanggal 29 December 2011. 
  174. ^ "Music Week". Music Week. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 July 2013. 
  175. ^ a b c d Goodacre, Kate (14 June 2013). "Kerrang! Awards 2013 winners: Biffy Clyro, Fall Out Boy triumph". Digital Spy. (Hearst Magazines). Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 June 2013. Diakses tanggal 18 June 2013. 
  176. ^ Emily (12 June 2014). "Relentless Kerrang! Awards 2014 winners list". Kerrang!. (Bauer Media Group). Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 June 2014. Diakses tanggal 12 June 2014. 
  177. ^ "Kerrang! AWARDS 2015 WINNERS LIST". Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 March 2016.  Kerrang! 11 June 2015.
  178. ^ "Kerrang! Awards 2019 Preview". Sound Mouth. 10 June 2019. Diakses tanggal 17 June 2019. 
  179. ^ Kerrang!, issue 1774, 25 May 2019, page 8.
  180. ^ a b c "Adele, Frank Turner dominate AIM Independent Music Awards". New Musical Express. 11 November 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 November 2011. Diakses tanggal 16 January 2011. 
  181. ^ a b c Parker, Chris (22 July 2014). "Fall Out Boy, Bring Me the Horizon & More Win Big at First Alternative Press Music Awards". Billboard. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 July 2014. Diakses tanggal 7 August 2014. 
  182. ^ "UK Music Video Awards 2016: here are the nominations..." Promo News. Diakses tanggal 22 September 2016. 
  183. ^ Dan (13 January 2010). "Rock Sound Readers' Poll 2009: The Results". Rock Sound. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 September 2011. Diakses tanggal 4 July 2011. 
  184. ^ Caspar Llewellyn Smith (12 July 2011). "Who should win the Mercury prize?". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 August 2014. Diakses tanggal 7 August 2014. 
  185. ^ Chiocchio, Corey (3 December 2013). "Best of 2013 Listener Poll". Sirius XM. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 September 2014. Diakses tanggal 7 August 2014. 
  186. ^ Whitt, Cassie (27 December 2013). "2013 Readers Poll: Vocalist Of The Year". Alternative Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 December 2013. Diakses tanggal 7 August 2014. 
  187. ^ Whitt, Cassie (27 December 2013). "2013 Readers Poll: Keyboardist Of The Year". Alternative Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 December 2013. Diakses tanggal 7 August 2014. 
  188. ^ Whitt, Cassie (26 December 2013). "2013 Readers Poll: Single Of The Year". Alternative Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 December 2013. Diakses tanggal 7 August 2014. 
  189. ^ Whitt, Cassie (26 December 2013). "2013 Readers Poll: Best Album Art". Alternative Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 December 2013. Diakses tanggal 7 August 2014. 

Daftar pustaka

  • Gill (October 2010). Alexander Milas, ed. "Trial By Fire". Metal Hammer. London, United Kingdom: Future Publishing (210). ISSN 1422-9048. 
  • Patashnik, Ben (October 2012). Patashnik, B., ed. "We Were So Clueless". Rock Sound. London, United Kingdom: Freeway Press (166). ISSN 1465-0185. 
  • Patterson, Dayal (April 2011). Alexander Milas, ed. "The Devil's Rejects". Metal Hammer. London, United Kingdom: Future Publishing (216). ISSN 1422-9048. 
  • Ritchie, Andy (Summer 2012). Patashnik, B., ed. "Hall Of Fame: Suicide Season". Rock Sound. London, United Kingdom: Freeway Press (164). ISSN 1465-0185. 

Pranala luar sunting