Billboard (perusahaan rekaman Indonesia)
Buletin adalah sebuah perusahaan rekaman Indonesia yang sempat merajai pasar kaset musik Barat di Indonesia pada tahun 1980-an. Kaset-kaset Barat yang dirilis Billboard pada era tersebut merupakan rekaman bajakan yang tidak membayarkan royalti kepada pemilik hak ciptanya, tetapi pemerintah Indonesia sendiri menarik cukai dari kaset rekaman lagu barat tersebut.[butuh rujukan]
Label rekaman | |
Industri | Musik dan Hiburan |
Nasib | Berhenti Beroperasi, dialihkan ke Indo Semar Sakti |
Didirikan | 1982 |
Ditutup | 1998 |
Kantor pusat | Jalan Permai 1 Nomor 15 Jakarta , |
Wilayah operasi | Nasional |
Induk | Warner Music Group |
Situs web | Situs Bllboard Indonesia |
Berakhirnya rekaman tak berlisensi
suntingPemegang lisensi asli memprotes perusahaan rekaman di Indonesia, terutama setelah digelarnya konser amal Live Aid pada tahun 1985 yang rekamannya diedarkan dalam bentuk kaset. Rekaman bajakan konser amal yang diedarkan di Indonesia tanpa membayarkan kontribusi memicu protes dari para pemegang lisensi. Hal ini membuat pemerintah Indonesia bergerak melarang perekaman tanpa lisensi.
Menjelang peraturan pemerintah Indonesia yang mengharuskan peredaran kaset barat berlisensi/bayar royalti, Billboard yang tadinya hanya menerbitkan kaset Barat akhirnya mulai menerbitkan kaset dengan penyanyi Indonesia atau gabungan lagu Barat dengan lagu Indonesia.
Daftar artis
suntingAlbum kompilasi
sunting- RCTI Oke Love Songs (1998)
- Oke Love Songs Vol. 2 (2002)
- Slow Best Sellers
- RCTI Oke Classic Disco
- Festival Lagu Populer Indonesia (1986 & 1987)