Berilium klorida

senyawa kimia

Berilium klorida adalah senyawa anorganik dengan rumus BeCl2. Senyawa ini merupakan senyawa padat yang higroskopik, tidak berwarna dan dapat dengan mudah larut. Sifat-sifatnya mirip dengan aluminium klorida karena berilium memiliki hubungan diagonal dengan aluminium.

Berilium diklorida
Nama
Nama IUPAC
Berilium klorida
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChemSpider
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
  • InChI=1S/Be.2ClH/h;2*1H/q+2;;/p-2 YaY
    Key: LWBPNIJBHRISSS-UHFFFAOYSA-L YaY
  • InChI=1/Be.2ClH/h;2*1H/q+2;;/p-2
    Key: LWBPNIJBHRISSS-NUQVWONBAX
  • [Be+2].[Cl-].[Cl-]
Sifat
BeCl2
Massa molar 79.9182 g/mol
Penampilan Kristal putih atau kuning
Densitas 1.899 g/cm3, padat
Titik lebur 399 °C (750 °F; 672 K)
Titik didih 482 °C (900 °F; 755 K)
15.1 g/100 mL (20 °C)
Kelarutan dapat larut dalam alkohol, eter, benzena dan piridina
agak dapat larut dalam kloroform dan sulfur dioksida
Struktur
heksagonal
polimer
Termokimia
Kapasitas kalor (C) 7.808 J/K or 71.1 J/mol K
Entropi molar standar (So) 63 J/mol K
Entalpi pembentukan standarfHo) −6.136 kJ/g or -494 kJ/mol
Energi bebas GibbsfG) -468 kJ/mol
Entalpi
pembakaran
standar
ΔcHo298
16 kJ/mol
Bahaya
Dosis atau konsentrasi letal (LD, LC):
86 mg/kg (tikus, lewat mulut)
Batas imbas kesehatan AS (NIOSH):
PEL (yang diperbolehkan)
TWA 0.002 mg/m3
C 0.005 mg/m3 (30 menit), dengan kadar puncak 0.025 mg/m3 (sebagai Be)[1]
REL (yang direkomendasikan)
Ca C 0.0005 mg/m3 (sebagai Be)[1]
IDLH (langsung berbahaya)
Ca [4 mg/m3 (sebagai Be)][1]
Senyawa terkait
Anion lain
Berilium fluorida
Berilium bromida
Berilium iodida
Kation lainnya
Magnesium klorida
Kalsium klorida
Stronsium klorida
Barium klorida
Radium klorida
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
N verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Pembuatan

sunting

Berilium klorida dapat dibuat dengan mereaksikan logam berilium dengan klor pada suhu yang tinggi:[2]

Be + Cl2 → BeCl2

BeCl2 juga dapat dibuat dari proses reduksi karbotermal terhadap berilium oksida di tengah keberadaan klor.[3] BeCl2 juga dapat dibuat dengan mereaksikan logam Be dengan hidrogen klorida.

Reaksi

sunting

Berilium klorida merupakan unsur yang stabil di udara kering. Berilium klorida tergolong sebagai asam Lewis dan telah digunakan sebagai katalis dalam beberapa reaksi organik. Senyawa ini juga dapat dihidrolisis untuk menghasilkan hidrogen klorida:

BeCl2 + 2H2O → Be(OH)2 + 2 HCl

Senyawa ini juga dapat membentuk tetrahidrat BeCl2•4H2O ([Be(H2O)4]Cl2). Selain itu, BeCl2 dapat larut dalam larutan yang teroksigenasi seperti ether.[4][5]

Struktur

sunting

 

Referensi

sunting
  1. ^ a b c "NIOSH Pocket Guide to Chemical Hazards #0054". National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH). 
  2. ^ Irving R. Tannenbaum "Beryllium Chloride" Inorganic Syntheses, 1957, vol. 5, p. 22. doi:10.1002/9780470132364.ch7
  3. ^ Cotton, F. A.; Wilkinson, G. (1980) Advanced Inorganic Chemistry John Wiley and Sons, Inc: New York, ISBN 0-471-02775-8.
  4. ^ Lide, David R., ed. (2006). CRC Handbook of Chemistry and Physics (edisi ke-87). Boca Raton, Florida: CRC Press. ISBN 0-8493-0487-3. 
  5. ^ Holleman, A. F.; Wiberg, E. (2001) Inorganic Chemistry Academic Press: San Diego, ISBN 0-12-352651-5

Pranala luar

sunting