Benny & Mice
Benny & Mice adalah sebuah seri strip komik yang terbit setiap minggu di harian Kompas. Strip komik ini mengambil latar keadaan kota Jakarta yang Metropolitan. Komik ini dikarang oleh Benny Rachmadi dan Muhammad "Mice" Misrad. Komik ini banyak melakukan kritik sosial kepada penduduk Jakarta dari berbagai kalangan. Kedua tokohnya, yaitu Benny & Mice sebenarnya merupakan gambaran diri dari kedua pengarang sendiri. Komik ini bergaya hiperbolik.[1] Kisah kartun Benny & Mice diambil dari realitas sosial di sekitar kedua pengarangnya.[1]
Sosiolog dari Universitas Gadjah Mada, Arie Sujito, mengatakan bahwa kartun Benny & Mice sebenarnya adalah bagian dari tradisi kritik kebudayaan yang disampaikan dengan bahasa sopan namun menggelitik dan membuat orang berpikir.[1]
Tanggal 4 Juli 2010 adalah penampilan terakhir Benny & Mice, dan pada minggu berikutnya (11 Juli 2010), Benny & Mice digantikan oleh Mice Cartoon yang hanya digambar oleh Muhammad "Mice" Misrad.
Tentang Benny and Mice
suntingSeri strip komik ini bercerita mengenai dua lelaki berumur sekitar 30-an yang mencoba bertahan hidup di kota Jakarta . Benny dan Mice adalah dua sahabat yang termarjinalkan secara struktural di Jakarta. Namun kondisi tersebut tidak menyurutkan mereka untuk tetap menerima hidup ini apa adanya. Meskipun kelihatannya ndeso dan kampungan, keduanya tetap kompak dan berusaha sebaik mungkin untuk tetap eksis di lingkungan sosial kota Jakarta. Kekuatan utama dari komik ini adalah nilai kejujuran dan objektifitas yang diilustrasikan di setiap ceritanya. Benny dan Mice adalah representasi dari jutaan rakyat yang terjebak dalam kemiskinan kota besar seperti Jakarta. Keduanya selalu ingin mengejar “kecepatan” kota Jakarta dengan kondisi seadanya dan bahkan tidak memungkinkan.
Dua tokoh Benny and Mice sebenarnya dapat dikatakan sebagai dua karakter yang menyatu. Sekilas memang tidak ada perbedaan karakter antar keduanya. Jahil, polos, kampungan dan konyol. Namun jika diperhatikan, tokoh Benny memiliki sifat lebih tegas, sedikit pintar tetapi sok tahu. Karakter Mice lebih bijak tetapi sama juga otaknya dangkal, sangat naif dan lugu. Uniknya, di kolom awal kartun ini, Benny dan Mice selalu digambarkan dengan setting dan kostum yang berbeda-beda di setiap episodenya. Objektivitas cerita pun menjadi salah satu kelebihan kartun ini. Dalam ilustrasinya, kartun ini memang mengetengahkan isu-isu realisme sosial dan politik. Namun, tidak seperti kartun-kartun lainnya yang selalu terkesan menggurui, kartun Benny and Mice tampil apa adanya. Malah ada beberapa kebiasaan buruk masyarakat miskin dikritik oleh kartun ini.
Edisi komik
sunting- Jakarta Luar Dalem (terbit Oktober 2007)
- Jakarta Atas Bawah (terbit September 2008)
- Lagak Jakarta (terbit 1997-1999,2007 untuk memperingati 1 dekade Lagak Jakarta)
- Talk About Hape (terbit Maret 2008)
- 100 Tokoh Yang Mewarnai Jakarta (terbit 200?)
- Lost in Bali (terbit Desember 2008)
- Lost in Bali 2(terbit Juli 2009)
Referensi
sunting- ^ a b c "KOMPAS cetak - BENT-MICE". Kompas.com. Diakses tanggal 2010-03-06.[pranala nonaktif permanen]
Lihat pula
sunting