Bet-Semes

kota di Israel
(Dialihkan dari Beit Shemesh)

Bet-Semes, sekarang Beit Shemesh (bahasa Ibrani: בֵּית שֶׁמֶשׁ‎; bahasa Yunani: Βαιθσαμύς; bahasa Latin: Bethsames) adalah kota Israel kuno yang dicatat di Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Terletak sekitar 30 kilometer (19 mi) di sebelah barat Yerusalem. Kota modern sekarang ini "Beit Shemesh" didirikan pada tahun 1950, termasuk dalam distrik Yerusalem, dengan jumlah penduduk 80.600 pada tahun 2010.[1]

Beit Shemesh (= Bet-Semes)
  • בֵּית שֶׁמֶשׁ
  • بيت شيمش
Transkripsi bahasa Ibrani
 • ISO 259Beit Šemš
 • Juga dieja sebagaiBet Shemesh (official)
Kota modern Beit Shemesh
Kota modern Beit Shemesh
Logo resmi Beit Shemesh (= Bet-Semes)
Distrik Yerusalem
Didirikan1950
Pemerintahan
 • JenisKota
Luas
 • Total34.259 dunams (34,259 km2 or 13,227 sq mi)
Populasi
 (2010)
 • Total80.600
 • Kepadatan2,4/km2 (6,1/sq mi)
Arti namaRumah matahari

Sejarah

sunting

Kota kuno Bet-Semes ("rumah matahari" atau "kuil matahari" dalam bahasa Ibrani) awalnya dinamai menurut dewi matahari orang Kanaan, Shapash, yang dipuja sebelum masuknya orang Israel ke Kanaan. Di Alkitab Bet-Semes mula-mula disebut di dalam Kitab Yosua pasal 15 sebagai satu kota dalam wilayah suku Yehuda di perbatasan dengan suku Dan. Kemudian di Yosua 21 Bet-Semes termasuk satu kota yang diberikan kepada imam-imam dari suku Lewi. Kota ini mempunyai peran penting dalam catatan Kitab 1 Samuel pasal 6, karena merupakan tempat berhentinya sapi penarik kereta yang memuat Tabut Perjanjian pada waktu dikembalikan oleh orang Filistin ke wilayah Israel. Dalam Kitab 2 Raja-raja, Bet-Semes dicatat sebagai tempat pertempuran raja Amazia dari Kerajaan Yehuda dengan raja Yoas dari Kerajaan Israel Utara.[2][3]

Arkeologi

sunting

Puing-puing kota kuno dari zaman dulu dapat dilihat di Tell Beit Shemesh, dekat kota modern sekarang ini.[4]

 
Sistem gerbang dari zaman perunggu tengah digali di Tel Beth-Shemesh
 
Tel Beit Shemesh dengan latar belakang kota modern Beit Shemesh

Penggalian di sana pada tahun 2003 menghasilkan sejumlah penemuan penting arkeologi termasuk pembuatan barang-barang besi, tembok pertahanan dengan sistem irigasi yang maju dari zaman Kerajaan Yehuda, tulang-tulang binatang dari abad ke-12 sampai ke-11 SM yang menunjukkan jenis makanan penduduknya, serta sejumlah keramik yang mengindikasikan pengaruh budaya kota perbatasan ini. Namun, sulit diketahui pasti identitas mereka, apakah dari budaya Kanaan, Filistin atau Israel kuno.[4] Ketika Kerajaan Babel menghancurkan Kerajaan Yehuda, sistem irigasi Bet-Semes ditutup dan dikubur, sampai ditemukan kembali pada tahun 2004. Di dekat sini ditemukan pula struktur batu raksasa (megalith) yang disusun dalam bentuk lingkaran, mungkin menjadi asal nama Bet-Semes (rumah matahari).

Sebuah biara dan reruntuhan lain dari zaman Bizantin ditemukan di sana.[5] Di akhir abad ke-19, tempat ini dipakai sebagai pemukiman sementara pada waktu musim panen oleh orang Arab setempat.[6][7] A small mosque of Abu Mizar was there.[7]

Zaman Modern

sunting
 
Pemandangan kota modern Beit Shemesh dari selatan
 
Kota modern Beit Shemesh, 2010

Pada tahun 1952, imigran (olim) dari Iran, Irak, Rumania, Maroko dan Kurdistan mulai menempati Beit Shemesh. Pada tahun 1990-an, kota ini kedatangan banyak imigran dari negara-negara bekas Uni Soviet, Etiopia dan negara-negara berbahasa Inggris, terutama dari Amerika Utara, Britania Raya, Afrika Selatan dan Australia. Umumnya dari golongan Ortodoks, berpendidikan dan berpenghasilan menengah.[8]

Referensi

sunting
  1. ^ "CBS, Statistical Abstract of Israel". CBS. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-03. Diakses tanggal 21 February 2012. 
  2. ^ 2 Tawarikh 25:17–24
  3. ^ 2 Raja–raja 14:8–14
  4. ^ a b Beit Shemesh – Biblical city on the border between Judah and Philistia, Israel Ministry of Foreign Affairs. Retrieved 23 November 2007.
  5. ^ Claudine Dauphin (1998). La Palestine byzantine, Peuplement et Populations, Vol. III: Catalogue. BAR International Series 726. Oxford: Archeopress. hlm. 909. 
  6. ^ C. R. Conder and H. H. Kitchener (1883). The Survey of Western Palestine. III. London: The Committee of the Palestine Exploration Fund. hlm. 60. 
  7. ^ a b M. V. Guérin (1869). Description géographique, historique et archéologique de la Palestine. Judée II. Paris. hlm. 18–22. 
  8. ^ Nathan Jeffay (15 January 15, 2009). "Building a Bit of America in Beit Shemesh". The Jewish Daily Forward. Diakses tanggal 30 December 2011. 

31°44′44.47″N 34°59′11.93″E / 31.7456861°N 34.9866472°E / 31.7456861; 34.9866472

Pranala luar

sunting

Lihat pula

sunting