Banjir Pakistan 2022
Sejak Juni 2022, banjir yang disebabkan oleh hujan monsun dan gletser yang mencair telah menewaskan 1.717 orang, termasuk 639 anak-anak,[1] dan melukai lebih dari 12,867 orang di Pakistan.[2] Pada Agustus 2022, enam perwira militer tewas dalam kecelakaan helikopter selama operasi bantuan banjir. Ini adalah banjir paling mematikan di dunia sejak 2017.[4] Pada tanggal 25 Agustus, Pakistan mengumumkan keadaan darurat karena banjir tersebut.[5] Pada 29 Agustus, Menteri Perubahan Iklim Sherry Rehman mengatakan sekitar "sepertiga" negara itu terendam banjir yang mempengaruhi 33 juta orang.[6][7] Banjir bandang juga terjadi di dekat daerah perbatasan India dan Afghanistan.[8][9]
Tanggal | 14 Juni 2022 – Oktober 2022 |
---|---|
Lokasi | Balochistan, Gilgit-Baltistan, bagian selatan Punjab, Sindh, Kashmir, Khyber Pakhtunkhwa |
Penyebab | Perencanaan kota yang buruk Hujan lebat monsun Perubahan iklim |
Tewas | 1,717[1] |
Cedera | 12,867[2] |
Kerugian harta benda | ₨ 3.2 triliun ($14.9 miliar)[3] |
Latar belakang
suntingPada tahun 2022, Pakistan menerima curah hujan yang lebih tinggi dari biasanya. Provinsi Sindh menerima hujan 785,6% dan Balochistan menerima 500% lebih tinggi dari biasanya.[10] Hujan monsun yang lebih tinggi dari rata-rata juga tercatat di India dan Bangladesh.[11] Samudra Hindia merupakan salah satu daerah dengan pemanasan tercepat di dunia, dengan rata-rata pemanasan 1°C (berlawanan dengan rata-rata pemanasan global 0,7°C).[11] Kenaikan suhu permukaan laut diyakini meningkatkan curah hujan monsun.[12][11] Selain itu, Pakistan selatan mengalami gelombang panas berturut-turut pada bulan Mei dan Juni, yang merupakan rekor tertinggi dan kemungkinan besar disebabkan oleh perubahan iklim.[13] Ini menciptakan suhu rendah yang kuat yang membawa hujan lebih deras dari biasanya.[12] Gelombang panas juga memicu banjir glasial di Gilgit Baltistan.[13]
Pakistan menyumbang kurang dari 1% emisi gas rumah kaca global, tetapi merupakan salah satu tempat yang paling rentan terhadap perubahan iklim.[14][15] Sebuah studi oleh tim ilmuwan iklim internasional mengatakan bahwa pemanasan global membuat banjir hingga 50% lebih buruk dan banjir di masa depan lebih mungkin terjadi.[16] Deforestasi di Pakistan juga menjadi faktor yang memperburuk banjir.[14][17][18]
Dampak
sunting1.717 orang meninggal, termasuk 639 anak-anak, dan 12.867 lainnya luka-luka.[1][2] Lebih dari 2,1 juta orang kehilangan tempat tinggal atau tinggal di kamp sementara karena banjir.[1][19] Ini adalah banjir paling mematikan di Pakistan sejak 2010, ketika hampir 2.000 orang tewas akibat banjir,[20] dan yang paling mematikan di dunia sejak banjir Asia Selatan 2017.[4] Kerugian yang ditimbulkan diperkirakan mencapai US$40 miliar.[21]
Menteri Perubahan Iklim Sherry Rehman mengatakan pada tanggal 29 Agustus bahwa "sepertiga" negara itu berada di bawah air, dan "tidak ada lahan kering untuk memompa air keluar," sehingga menjadikan ini "bencana yang tidak terkira".[6][7] Sebaliknya, Pusat Satelit PBB UNOSAT melaporkan bahwa 75.000 km2 digenangi banjir (sekitar 9% dari luas Pakistan) dengan USAID menyatakan luas banjir maksimum 32.800 mil persegi (sekitar 10% dari Pakistan).[22][23] Sebuah laporan BBC pada bulan September 2022 menyatakan bahwa beberapa kelompok penelitian ilmiah memperkirakan bahwa sekitar 10-12% dari Pakistan telah kebanjiran.[24] Ladang pertanian juga hancur karena air.[7]
Hujan monsun yang deras dan banjir telah mempengaruhi 30 juta orang di Pakistan sejak pertengahan Juni, menghancurkan hampir 218.000 rumah dan merusak sekitar dua juta lagi.[4][25][26] Sindh dan Balochistan adalah dua provinsi yang paling terdampak baik manusia dan infrastrukturnya. Jutaan ternak telah terbunuh,[4] sebagian besar di provinsi Balochistan, sementara 3.600 km jalan dan 145 jembatan rusak sehingga menghambat akses melintasi daerah yang terkena dampak banjir.[25] Lebih dari 17.560 sekolah juga rusak atau hancur.[25]
Sindh
suntingSedikitnya 402 orang tewas dan 1.055 terluka akibat banjir di Sindh.[2][27] Divisi Larkana dan Sukkur terkena hujan lebat, Thari Mirwah terendam.[28][29] Di antara korban tewas adalah tiga anak kecil, yang kehilangan nyawa ketika atap rumah mereka runtuh di Kandhkot.[27] 10 juta orang telah mengungsi di Sindh dan 57.496 rumah rusak parah atau hancur total, sebagian besar di Divisi (Kotamadya) Hyderabad, dan 830 ternak terbunuh.[27] 1,54 juta hektar lahan pertanian tersapu banjir.[25]
Kota Karachi belum terkena dampak banjir susulan, tetapi telah terpengaruh sebelumnya.[30]
Balochistan
suntingBanjir di Balochistan menewaskan 244 orang.[2] Di banyak daerah, air hujan menyusup ke banyak rumah dan membuatnya tidak bisa dihuni. Banyak keluarga mengungsi.[31][32][33] 426.897 rumah telah rusak atau hancur total, dan 304.000 hektar tanaman habis.[4][25][34] Lebih dari 1 juta ternak juga telah terbunuh.[4]
Menurut Komisioner Penanggulangan Bencana Provinsi, ibu kota Balochistan, Quetta, telah dinyatakan sebagai daerah bencana karena hujan, dan keadaan darurat telah diumumkan di provinsi tersebut.[35][36]
Khyber Pakhtunkhwa
suntingSejak Juli, sedikitnya 258 orang tewas dan 450 lainnya luka-luka akibat banjir.[2] Di antara mereka ada lima anak di Distrik Dir Atas, yang baru pulang sekolah, sebelum mereka hanyut dan akhirnya ditenggelamkan oleh banjir.[37] 326.897 rumah rusak akibat banjir dan tanah longsor, dan 7.742 ternak mati karena kandang yang ambruk.[4] Di Distrik Swat, sebuah hotel yang baru dibangun runtuh karena arus banjir yang kuat.[38] Bagian barat daya provinsi itu sebelumnya terkena gempa dari negara tetangga Afghanistan dua bulan sebelumnya.
Di Distrik Kohistan Bawah, 5 orang terjebak di batu besar di antara aliran yang deras; 4 dari mereka tewas, sementara satu lainnya berhasil diselamatkan.[39] Di Balakot, 8 pengembara tewas akibat banjir di anak sungai Kunhar.[40] 12 orang juga tewas dalam banjir di berbagai daerah di Dera Ismail Khan setelah banjir bandang dari aliran deras bukit.[41]
Gilgit-Baltistan
suntingSejak Juli, total sedikitnya 22 orang tewas, empat hilang dan banjir melanda Jalan Raya Karakoram.[2] Jalan ditutup untuk lalu lintas di beberapa tempat karena tanah longsor.[42][43] Distrik Ghizar, Nagar, Diamer, Ghanche dan Astore adalah yang paling parah terkena dampaknya. 420 rumah hancur dan 740 rusak akibat banjir dan tanah longsor.[4][44] Sementara itu, Tol Strategis S-1 juga mengalami erosi akibat tingginya debit air di Sungai Indus. Jalan Lembah Ishkoman terputus di Gutkash karena banjir di Sungai Ishkoman.[45] Sebuah jembatan di Chhorbat di Distrik Ghanche juga terendam banjir. Jalan lembah dan dua jembatan di Distrik Nagar tersapu banjir.[46] Ada juga laporan kerusakan di Khanar dan Bonar di Distrik Diamer.[47] Pada 26 Agustus, sebagian besar desa di Ghizer dihancurkan oleh banjir di antaranya adalah Lembah Buber, Gahkuch dan Gulmuti. Warga diminta untuk mengungsi dari daerah yang terkena banjir. Permukaan sungai naik ke ketinggian yang sangat berbahaya.
Punjab
suntingDi Punjab total 168 orang tewas dan 105 lainnya menderita luka-luka.[2] Di Taunsa Sharif, banyak pemukiman terendam banjir. Di kota bersejarah Mangadotha, sebelah barat Taunsa Sharif, ratusan rumah dan ternak tersapu oleh banjir.[48] 178.000 hektar lahan pertanian juga hilang.[25] Penduduk yang berdekatan dengan sungai sebagian besar keluarga telah pindah ke tempat yang lebih aman membawa benda-benda penting dengan berjalan kaki dan unta karena jalan dan jembatan rusak.[49][50]
Azad Kashmir
suntingSedikitnya 41 orang tewas akibat banjir di Azad Kashmir.[2] Pada tanggal 31 Juli, di Distrik Poonch, 10 orang tewas dan 4 lainnya luka-luka ketika sebuah atap runtuh menimpa mereka.[51] Lima turis hanyut dan kemudian dipastikan tewas di Lembah Neelum pada 19 Agustus. Mereka semua dari Mianwali.[52]
Respon
suntingNasional
suntingPerdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif, yang telah memutuskan untuk mempelopori operasi bantuan setelah banjir besar, bertemu dengan mitra internasional pada tanggal 25 Agustus yang berjanji untuk memberikan $500 juta kepada negara tersebut untuk mengurangi kerusakan yang diakibatkan oleh banjir.[53]
Perwira tentara, anggota kabinet federal dan senator akan menyumbangkan gaji satu bulan mereka untuk dana bantuan banjir.[54][55][56]
PTCL Group, penyedia layanan telekomunikasi dan internet terbesar di Pakistan mengumumkan bantuan ₨ 1,75 miliar untuk mendukung korban banjir.[57][58]
Ketua partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) dan mantan perdana menteri, Imran Khan, mengadakan telethon berdurasi 3 jam untuk mengumpulkan dana bagi korban banjir dan menerima 500 crores (atau US$22,5 juta) dalam bentuk janji untuk bantuan banjir.[59]
30 Agustus Pemerintah Pakistan mengumumkan alokasi $170 juta untuk korban banjir, yang akan disalurkan melalui Benazir Income Support Program (BISP) sebagai bagian dari Rencana Penanggulangan Banjir Pakistan 2022.[60]
Otoritas Telekomunikasi Pakistan (PTA) memperkenalkan kode SMS 9999 untuk sumbangan bantuan banjir untuk memungkinkan relawan menyumbangkan dana mereka melalui teks ponsel untuk mendukung para korban banjir. Relawan akan diminta untuk menulis 'dana' dan mengirimkannya ke kode pendek 9999 untuk menyumbang ₨. 10 untuk berkontribusi pada dana bantuan banjir melalui perdana menteri.[61][62]
Internasional
sunting- Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mengalokasikan $3 juta USD dari Dana Tanggap Darurat Pusat (CERF) untuk membantu daerah yang terkena bencana.[63] PBB mencari tambahan $ 160 juta dalam upaya bantuan darurat banjir Pakistan.[64][65]
- Pada tanggal 18 Agustus Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, mengumumkan bantuan bencana senilai $1 juta ke Pakistan untuk mengatasi tantangan yang disebabkan oleh banjir.[66][67] Pada tanggal 30 Agustus, Amerika Serikat mengumumkan bantuan tambahan sebesar $30 juta.[68]
- Pada tanggal 25 Agustus juru bicara Kementerian Luar Negeri China dalam sebuah pernyataan menyatakan simpati mereka yang mendalam kepada para korban yang terkena dampak banjir dan menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga para korban. Bantuan kemanusiaan darurat, diantaranya 25.000 tenda dan bahan bantuan, sedang dikirim segera. Sementara 4.000 tenda, 50.000 selimut, 50.000 terpal dan bantuan lain yang disediakan oleh China di bawah kerangka kerja sama sosial dan mata pencaharian masyarakat Koridor Ekonomi China-Pakistan (CPEC) telah ditempatkan di garis depan untuk bantuan. Palang Merah China telah memberikan bantuan tunai darurat sebesar US$300.000 kepada Bulan Sabit Merah Pakistan.[69][70] Pada tanggal 30 Agustus, China mengumumkan bantuan tambahan sebesar 100 juta yuan (US$14,5 juta).[71][72] Pada tanggal 3 September, China mengumumkan paket bantuan lainnya sebesar 300 juta yuan (US$43,5 juta).[73][74]
- Pada tanggal 27 Agustus, Pemerintah Inggris mengumumkan dana bantuan banjir £1,5 juta untuk Pakistan.[75][76] Pada 1 September, pemerintah Inggris mengumumkan tambahan £15 juta bantuan untuk Pakistan.[77] Komite Darurat Bencana mengumpulkan £8 juta hanya dalam 24 jam.[78]
- Pada tanggal 27 Agustus, Azerbaijan mengumumkan akan memberikan $2 juta bantuan kepada Pakistan.[79][80]
- Pada tanggal 23 Agustus, Uni Eropa mengumumkan akan memberikan bantuan segera sebesar €350.000 (hampir 76 juta PKR) ke Pakistan untuk bantuan kemanusiaan.[81] Pada tanggal 28 Agustus, UE menambah €2,35 juta lagi dalam bantuan kemanusiaan darurat.[82]
- Pada tanggal 28 Agustus, Menteri Luar Negeri Irlandia Simon Coveney mengatakan dalam sebuah posting di Twitter bahwa Irlandia telah "memberikan bantuan awal sebesar €500.000 dana kemanusiaan darurat" ke Pakistan.[83]
- Organisasi Kesehatan Dunia mengalokasikan $10 juta untuk upaya bantuan kesehatan darurat.[84]
- Pada tanggal 29 Agustus, Kanada mengumumkan pendanaan $5 juta untuk bantuan kemanusiaan ke Pakistan.[85][86]
- Pada tanggal 30 Agustus, Jerman mengumumkan bantuan makanan untuk 1.000 keluarga selama dua bulan di Distrik Lasbela, Pakistan.[87] Selain itu, Jerman juga mengumumkan bantuan makanan dan peralatan kebersihan untuk total 60.000 orang.[88]
- Pada tanggal 31 Agustus, Pemerintah Australia mengumumkan akan memberikan $2 juta bantuan kemanusiaan ke Pakistan.[89]
- Pada tanggal 31 Agustus, Pemerintah Jepang mengumumkan akan menyediakan barang bantuan darurat ke Pakistan, yang berisi tenda dan lembaran plastik, melalui Japan International Cooperation Agency (JICA).[90]
- Turki mengirim barang bantuan ke Pakistan,[91][92] diantaranya 10.000 tenda, 50.000 paket makanan, 50.000 bahan kebersihan dan 10.000 paket makanan bayi pada tahap pertama.[93]
- Pada tanggal 29 Agustus, Uni Emirat Arab membuka jembatan udara untuk mengangkut bantuan kemanusiaan dari UEA ke Pakistan. Uni Emirat Arab menjanjikan 20 sorti pesawat barang bantuan untuk korban banjir.[94][92] Penguasa Dubai, Mohammed bin Rashid Al Maktoum, mengumumkan paket bantuan tambahan 50 juta AED (US$13,5 juta) untuk korban banjir.[95]
- Pada tanggal 29 Agustus, Qatar mengumumkan bahwa mereka akan mengirim 21.000 keranjang makanan, 5.000 tenda, dan 5.000 perlengkapan kebersihan pribadi ke Pakistan, melalui Dana Qatar untuk Pembangunan.[96] Emir Qatar Tamim bin Hamad Al Thani juga menyumbangkan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir meliputi rumah sakit lapangan dengan 93 staf.[97]
- Pada tanggal 30 Agustus, Korea Selatan mengumumkan $300.000 dalam bentuk bantuan untuk Pakistan.[98]
- Pada tanggal 31 Agustus, Pemerintah Norwegia mengumumkan 25 juta NOK (US$2,5 juta) untuk bantuan darurat dan upaya ketahanan pangan.[99]
- Pada tanggal 31 Agustus, Prancis mengumumkan bahwa mereka akan menyumbangkan 83 pompa air berkapasitas tinggi, 200 tenda keluarga dan peralatan kelangsungan hidup, kebersihan dan pelindung ke Pakistan. Prancis juga akan mengerahkan dokter dan perawat ke negara itu dan akan mengirimkan jembatan Bailey sepanjang 50 meter yang dapat dengan cepat dikerahkan di daerah yang terkena bencana.[100]
- Sebagai tanggapan atas permohonan Pakistan untuk bantuan internasional untuk bantuan banjir, Belgia akan menyediakan 300 tenda bagi Pakistan untuk menampung total 1800 orang.[103]
- Untuk membantu dalam respon kemanusiaan internasional, Badan Kerjasama Pembangunan Italia telah mengalokasikan bantuan darurat 500.000 euro kepada Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) di Pakistan. Bantuan tersebut dapat membantu IFRC untuk mendukung Bulan Sabit Merah Pakistan dalam memberikan bantuan darurat kepada masyarakat yang paling terdampak.[104]
- Pada 30 Agustus 2022, perdana menteri Bangladesh, Sheikh Hasina, mengumumkan bahwa negaranya akan memberikan bantuan kepada korban banjir di provinsi Balochistan, Pakistan.[105] Kementerian Penanggulangan Bencana dan Bantuan Bangladesh telah mengalokasikan 14 juta untuk memberikan barang-barang bantuan ke Pakistan termasuk 10 ton biskuit, 10 ton kue kering, 100.000 tablet pemurnian air, 50.000 paket larutan garam oral, 5.000 kelambu, 2.000 selimut, dan 2.000 tenda .[106]
- Pada tanggal 29 Agustus, PM Narendra Modi menyatakan simpati kepada orang-orang Pakistan dalam sebuah tweet.[107][108] Menteri Keuangan Pakistan Miftah Ismail mengindikasikan pembalikan larangan impor barang-barang India selama 3 tahun sejak perubahan status Kashmir pada 2019 untuk melepaskan tekanan inflasi pada ekonomi Pakistan. Meskipun tampaknya tidak mungkin disetujui oleh partai-partai koalisi Pak yang berkuasa karena politik dalam negeri.[109] S. Jaishankar, menteri luar negeri India mendukung perdagangan dan peran India dalam membantu lingkungan menjadi lebih "murah hati" dan "tidak timbal balik" seperti dalam kasus Sri Lanka. Meskipun program bantuan India seperti Sri Lanka atau Afghanistan tampak tidak pasti mengingat hubungan yang tegang antara dua negara.[108] Meskipun laporan tentang kemungkinan program bantuan muncul pada awalnya,[110][111] Kementerian Luar Negeri telah menolak untuk mengomentari bantuan kemanusiaan atau dimulainya kembali perdagangan dengan Pakistan.[112]
- Perdana Menteri Fiji, Frank Bainimarama, mengatakan bahwa negara-negara dengan emisi tinggi harus disalahkan atas banjir yang menghancurkan di Pakistan.[113]
- Pada 5 September, pemerintah Indonesia menyepakati sejumlah bantuan untuk Pakistan, berupa bantuan kemanusiaan sebesar USD 500,000 atau setara sekitar Rp7.1 miliar, mengirimkan personel Emergency Medical Team (EMT), dan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar bagi penduduk terdampak, utamanya kelompok rentan.[114]
- CEO Apple, Tim Cook mengatakan Apple akan menyumbangkan bantuan ke Pakistan untuk upaya pemulihan di daerah yang dilanda banjir.[115] Apple akan mendonasikan $160 juta ke Pakistan.[116]
- Bank Dunia mengalokasikan $370 juta dalam bentuk bantuan untuk Pakistan.[117]
- Komite Penyelamatan Internasional mengumumkan tim tanggap darurat telah dikerahkan di Pakistan untuk memberikan bantuan segera kepada 33 juta orang yang terkena dampak banjir.[118]
Kecelakaan helikopter tentara
suntingPada tanggal 1 Agustus 2022, sebuah helikopter Korps Penerbangan Angkatan Darat Pakistan pada operasi bantuan banjir di daerah Lasbela di Balochistan kehilangan kontak dengan Pemandu Lalu Lintas Udara.[119][120][121][122] Enam personel militer di dalamnya, termasuk Komandan Korps XII Letnan Jenderal Sarfraz Ali, tewas dalam kecelakaan itu.[123] Laporan dari pihak berwenang Pakistan tentang penyelidikan awal mereka mengaitkan kecelakaan itu dengan kondisi cuaca buruk,[123] sedangkan Reuters melaporkan klaim yang tidak diverifikasi dari kelompok pemberontakan Baloch Raaji Aajoi Sangar bahwa mereka menembak jatuh helikopter itu.[124]
Referensi
sunting- ^ a b c d "Pakistan Monsoon Floods 2022 Islamic Relief Pakistan (12 October, 2022)". ReliefWeb. 12 October 2022.
- ^ a b c d e f g h i "NDMA Floods (2022) SITREP - 2022 (Daily SITREP No 118 Dated 9th October, 2022)" (PDF). National Disaster Management Authority. 8 October 2022. Diakses tanggal 8 October 2022.
- ^ "Pakistan: Flood Damages and Economic Losses Over USD 30 billion and Reconstruction Needs Over USD 16 billion - New Assessment". World Bank (Siaran pers) (dalam bahasa Inggris). 28 October 2022. Diakses tanggal 3 December 2022.
- ^ a b c d e f g h "Worst rains and floods; 1128 people dead, more than 4 crore people homeless – Pakistan". hoshyarpakistan. 27 August 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 August 2022. Diakses tanggal 27 August 2022.
- ^ Abbas, Zaki (26 August 2022). "Pakistan declares emergency in the face of calamitous floods". Dawn. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 August 2022. Diakses tanggal 26 August 2022.
- ^ a b Sands, Leo (29 August 2022). "Pakistan floods: One third of country is under water – minister". BBC News (dalam bahasa Inggris). British Broadcasting Corporation (BBC). Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 August 2022. Diakses tanggal 29 August 2022.
- ^ a b c "A third of Pakistan 'under water right now' due to floods: Key points". The Times of India. 30 August 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 August 2022. Diakses tanggal 2 September 2022.
- ^ "Northern India: 40 killed in floods and landslides as forecasters warn of more heavy rain to come". Sky News. United Kingdom. 21 August 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 August 2022. Diakses tanggal 29 August 2022.
- ^ "Afghanistan floods kill more than 180, Taliban say". Al Jazeera. 25 August 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 August 2022. Diakses tanggal 28 August 2022.
- ^ "Pakistan floods have affected over 30 million people: climate change minister". 27 August 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 August 2022. Diakses tanggal 27 August 2022.
- ^ a b c Zoha Tunio (2 August 2022). "After Unprecedented Heatwaves, Monsoon Rains and the Worst Floods in Over a Century Devastate South Asia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 August 2022. Diakses tanggal 27 August 2022.
- ^ a b M Waqar Bhatti. "Climate change blamed for above normal rains in Sindh, Balochistan". The News International. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 August 2022. Diakses tanggal 27 August 2022.
- ^ a b "Deadly heat wave in India and Pakistan was 30x more likely due to climate change, scientists say". Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 August 2022. Diakses tanggal 27 August 2022.
- ^ a b Hamid Mir (September 13, 2022). "Opinion | Pakistan didn't contribute to climate change — but it's paying the price". Washington Post (dalam bahasa Inggris). ISSN 0190-8286.
- ^ Baloch, Shah Meer (2022-08-31). "Pakistan not to blame for climate crisis-fuelled flooding, says PM Shehbaz Sharif". The Guardian. Diakses tanggal 2022-09-07.
- ^ Harvey, Fiona (2022-09-15). "Pakistan floods 'made up to 50% worse by global heating'". The Guardian. Diakses tanggal 2022-09-18.
- ^ "Why does Pakistan have a chronic flood problem?". TRT World. September 15, 2022 – via Youtube.
- ^ "Pakistan floods: Map and satellite photos show extent of devastation". BBC (dalam bahasa Inggris). 2022-08-31. Diakses tanggal 2022-09-19.
- ^ "NDMA Monsoon Sitrep–2022 (Daily Sitrep No 093 Dated 14th Sep, 2022)" (PDF). National Disaster Management Authority. 14 September 2022. Diakses tanggal 14 September 2022.
- ^ UNDRR. "Human Cost of Disasters - An Overview of the Last 20 Years 2000-2019" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2022-04-28.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaD_1545
- ^ Binnur Donmez, Beyza (31 August 2022). "10% of Pakistan's population exposed to flooding: UN agency". Anadolu Agency. Diakses tanggal 28 September 2022.
- ^ "Satellite detected water extents between 03 and 23 August 2022 over Pakistan" (PDF). United Nations Satellite Centre (UNOSAT). 26 August 2022. Diakses tanggal 28 September 2022.
- ^ Harford, Tim (10 September 2022). "More or Less: Behind the Stats - Is a third of Pakistan really under water?". BBC. Diakses tanggal 28 September 2022.
- ^ a b c d e f "Pakistan: 2022 Monsoon Floods – Situation Report No. 03: As of 26 August 2022". ReliefWeb. 26 August 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 August 2022. Diakses tanggal 26 August 2022.
- ^ "Flood toll tops 800 in Pakistan's 'catastrophe of epic scale'". France 24. 24 August 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 August 2022. Diakses tanggal 24 August 2022.
- ^ a b c "Sindh rains: Three children die as roof collapses in Kandhkot". ARY News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 August 2022. Diakses tanggal 24 August 2022.
- ^ "Floods Cripple Sindh: PM To Visit Flood-Affected Areas Of Sindh Today". www.ptv.com.pk (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-28. Diakses tanggal 2022-08-28.
- ^ "PM to pay aerial visit to flood-affected areas of Sindh". www.radio.gov.pk (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-28. Diakses tanggal 2022-08-28.
- ^ "COAS reaches Karachi, oversees rescue, relief op". 26 August 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 August 2022. Diakses tanggal 28 August 2022.
- ^ "Quetta declared calamity-hit as heavy rains lash Balochistan | the Express Tribune". The Express Tribune. 5 July 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 July 2022. Diakses tanggal 28 July 2022.
- ^ "Three women killed in Quetta rain-related incidents". The News International. 5 July 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 July 2022. Diakses tanggal 28 July 2022.
- ^ "Heavy rains flood low-lying areas of Quetta". Dunya News. 4 July 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 July 2022. Diakses tanggal 5 August 2022.
- ^ "Pakistan floods: 'I lost everything'". BBC News (dalam bahasa Inggris). 10 August 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 August 2022. Diakses tanggal 10 August 2022.
- ^ "کوئٹہ آفت زدہ علاقہ قرار، ایمرجنسی نافذ". 5 July 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 July 2022. Diakses tanggal 28 July 2022.
- ^ Sattar, Abdul. "Heavy monsoon rains leave 77 dead over 3 weeks in Pakistan". The Washington Post (dalam bahasa Inggris). ISSN 0190-8286. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 July 2022. Diakses tanggal 12 July 2022.
- ^ "Five schoolgoing children swept away in flash flood". ARY News. 24 August 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 August 2022. Diakses tanggal 25 August 2022.
- ^ "Pakistan: Moment raging floods destroy and wash away iconic hotel in northwestern resort". Sky News. 26 August 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 August 2022. Diakses tanggal 26 August 2022.
- ^ Khan, Nisar Ahmad (28 August 2022). "'One by one they were swallowed by floodwater'". Dawn (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 August 2022. Diakses tanggal 29 August 2022.
- ^ "Eight dead as floods wreak havoc in Balakot". The Express Tribune. 26 August 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 August 2022. Diakses tanggal 29 August 2022.
- ^ "Flood wreaks havoc in D I Khan, kills 12 people, injures over 50 others". Associated Press of Pakistan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 August 2022. Diakses tanggal 29 August 2022.
- ^ Nagri, Saleem Shahid | Jamil (7 July 2022). "Floods, post-rain accidents kill 15 in GB, Balochistan". DAWN.COM. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 August 2022. Diakses tanggal 18 August 2022.
- ^ Diameri, Roshan Din. "Four dead, serveral missing as flash floods wreak havoc in Ghizer, GB – SUCH TV". www.suchtv.pk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 August 2022. Diakses tanggal 18 August 2022.
- ^ "Website Unavailable". www.lingnews24.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 August 2022. Diakses tanggal 27 August 2022.
- ^ "Threatening glaciers | Special Report | thenews.com.pk". www.thenews.com.pk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 August 2022. Diakses tanggal 27 August 2022.
- ^ "Glacial outburst destroys strategic bridge connecting Pakistan with China". Arab News PK. 8 May 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 August 2022. Diakses tanggal 27 August 2022.
- ^ "Two youths brave gushing flood waters to save minor girls in G-B". The Express Tribune. 30 July 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 August 2022. Diakses tanggal 27 August 2022.
- ^ "Taunsa city submerged by floodwater". 18 August 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 August 2022. Diakses tanggal 27 August 2022.
- ^ "Govt mulls evacuation after flood warning in DG Khan". www.thenews.com.pk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 August 2022. Diakses tanggal 27 August 2022.
- ^ Birmani, Tariq Saeed (18 August 2022). "Taunsa city submerged by floodwater". DAWN.COM. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 August 2022. Diakses tanggal 27 August 2022.
- ^ Naqash, Tariq; Bacha, Umar (1 August 2022). "10 dead, 4 injured in roof collapse in AJK village". Dawn. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 August 2022. Diakses tanggal 28 August 2022.
- ^ "Death of five tourists in flash flooding confirmed". 19 August 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 August 2022. Diakses tanggal 29 August 2022.
- ^ Syed Irfan Raza (26 August 2022). "Donors pledge $500m for flood relief efforts". Dawn. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 August 2022. Diakses tanggal 26 August 2022.
- ^ "Pakistani Cabinet members, military officers to donate one-month salary for flood affectees". Daily Pakistan. 25 August 2022. Diakses tanggal 30 August 2022.
- ^ "Federal cabinet members, Pak Army Officers donate one month salary to flood relief fund". Radio Pakistan. 26 August 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-30. Diakses tanggal 30 August 2022.
- ^ "Senators to donate salaries for relief of flood victims". The Nation. 26 August 2022. Diakses tanggal 30 August 2022.
- ^ "PTCL Group pledges Rs1.75 billion to support flood affectees". The Nation. Islamabad. 30 August 2022. Diakses tanggal 30 August 2022.
- ^ "PTCL Group announces flood relief package worth Rs 1.75billion". 24/7 News. 29 August 2022. Diakses tanggal 30 August 2022.
- ^ "Three-hour-long telethon: Imran Khan raises Rs500 crore for flood victims". The News International (dalam bahasa Inggris). 30 August 2022. Diakses tanggal 30 August 2022.
- ^ "'Pakistan needs world's help': UN launches $160m flash appeal for flood victims". The News International (dalam bahasa Inggris). 30 August 2022. Diakses tanggal 30 August 2022.
- ^ "PTA introduces 9999 SMS code for flood relief donations". Daily Times. Associated Press of Pakistan (APP). 27 August 2022. Diakses tanggal 30 August 2022.
- ^ "PTA introduces 9999 SMS code for flood relief donations". Associated Press of Pakistan (APP). 26 August 2022. Diakses tanggal 30 August 2022.
- ^ "Media Update: United Nations Pakistan, 25 August 2022". United Nations. 26 August 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 August 2022. Diakses tanggal 26 August 2022.
- ^ Ahmed, Munir (31 August 2022). "UN seeks $160 million in emergency aid for Pakistan floods". ABC News. Associated Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 September 2022. Diakses tanggal 1 September 2022.
- ^ Ahmed, Munir (30 August 2022). "UN seeks $160 million in emergency aid for Pakistan floods". Islamabad: Associated Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 September 2022. Diakses tanggal 1 September 2022.
- ^ "US to give Pakistan aid for 'immediate disaster relief'". 18 August 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 August 2022. Diakses tanggal 27 August 2022.
- ^ "US announces $1mn in flood aid for Pakistan". 18 August 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 August 2022. Diakses tanggal 27 August 2022.
- ^ "United States Provides $30 Million in Critical Humanitarian Assistance for Flood Response in Pakistan" (Siaran pers). Islamabad: U.S. Embassy & Consulates in Pakistan. 30 August 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 August 2022. Diakses tanggal 30 August 2022.
- ^ "China announces aid for flood-ravaged Pakistan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 August 2022. Diakses tanggal 27 August 2022.
- ^ "China announces emergency aid for flood victims of Pakistan". 25 August 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 August 2022. Diakses tanggal 27 August 2022.
- ^ "Floods in Pakistan: China announces 100m yuan aid". The Nation. Lahore. 30 August 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 August 2022. Diakses tanggal 1 September 2022.
- ^ "China announces 100 million Yuan in aid for flood-hit Pakistan". Daily Pakistan. 30 August 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 September 2022. Diakses tanggal 1 September 2022.
- ^ "Floods in Pakistan: China announces 100m yuan aid". The Nation. Lahore. 30 August 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 August 2022. Diakses tanggal 1 September 2022.
- ^ "PM thanks President Xi Jinping for assistance of RMB 400 mln for flood affectees". APP. 3 September 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 September 2022. Diakses tanggal 3 September 2022.
- ^ "UK to donate £1.5 million to flood relief fund". dunyanews.tv. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 August 2022. Diakses tanggal 27 August 2022.
- ^ "UK assisting Pakistan in flood relief efforts". GOV.UK. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 August 2022. Diakses tanggal 27 August 2022.
- ^ "UK steps up support for Pakistan's flood response". Government of the United Kingdom (Siaran pers). Foreign, Commonwealth and Development Office. 1 September 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 September 2022. Diakses tanggal 1 September 2022.
- ^ {{Cite press release |url=https://twitter.com/ClarenceHouse/status/1565699497258360832 Diarsipkan 2 September 2022 di Wayback Machine. |publisher=Foreign, Commonwealth and Development Office |work=Government of the United Kingdom |date=1 September 2022 |access-date=1 September 2022
- ^ "Azerbaijan to provide $2 million in aid to Pakistan". Report News Agency (dalam bahasa Inggris). 27 August 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-28. Diakses tanggal 2022-08-28.
- ^ BERNAMA (2022-08-28). "Azerbaijan offers US$2 million to help Pakistan flood victims". BERNAMA (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-28. Diakses tanggal 2022-08-28.
- ^ "European Union provides €350,000 to assist floods victims in Pakistan". EEAS Website (Siaran pers). Islamabad: European Commission. 23 August 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 August 2022. Diakses tanggal 29 August 2022.
- ^ Ahmed, Amin (4 September 2022). "China, UK pledge aid for flood-hit areas". Dawn (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 September 2022. Diakses tanggal 4 September 2022.
- ^ @simoncoveney (28 August 2022). "My deepest condolences to the people of Pakistan following the devastating floods which have hit the country. We have committed an initial contribution of €500,000 in emergency humanitarian funding in response to the Government of Pakistan's request for assistance. @dfatirl" (Tweet). Diakses tanggal 29 August 2022 – via Twitter.
- ^ Kaamil, Ahmed; Zofeen, T Ebrahim (31 August 2022). "Health officials warn of major outbreaks of disease after severe floods in Pakistan". The Guardian. Karachi. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 August 2022. Diakses tanggal 1 September 2022.
- ^ "Canada announces $5 million in funding for humanitarian assistance in response to flooding in Pakistan". 29 August 2022.
- ^ "Canada announces $5m aid for flood victims of Pakistan".
- ^ "Germany to provide food aid to 1,000 families for two months in Lasbela district". 30 August 2022.
- ^ "GermanForeignOffice". 30 August 2022.
- ^ Tamer, Rayane (31 August 2022). "Australia provides $2 million in aid as Pakistan reels from devastating floods". SBS World News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 September 2022. Diakses tanggal 1 September 2022.
- ^ "Japanese govt. to provide emergency relief goods to Pakistan". Associated Press of Pakistan (APP). 31 August 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 September 2022. Diakses tanggal 1 September 2022.
- ^ "Relief goods from Turkiye arrive". Business Recorder. 30 August 2022. Diakses tanggal 30 August 2022.
- ^ a b "UAE pledges 20 aircraft sorties of relief goods for flood victims". Daily Times. 30 August 2022. Diakses tanggal 30 August 2022.
- ^ Düz, Zehra Nur (29 August 2022). "Türkiye sends 2nd batch of relief goods for flood victims in Pakistan". Anadolu News Agency. Diakses tanggal 31 August 2022.
- ^ "UAE opens air bridge to send humanitarian aid to Pakistan". The National. 29 August 2022. Diakses tanggal 30 August 2022.
- ^ "Pakistan floods: Sheikh Mohammed announces Dh50 million aid package for victims". Khaleej Times. 1 September 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 September 2022. Diakses tanggal 1 September 2022.
- ^ @qatar_fund (31 August 2022). "The Urgent aid provided by the State of Qatar to the Republic of Pakistan [...]" (Tweet). Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 September 2022. Diakses tanggal 1 September 2022 – via Twitter.
- ^ "PM thanks Emir of Qatar for humanitarian assistance for flood victims". APP. 1 September 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 September 2022. Diakses tanggal 1 September 2022.
- ^ "S. Korea to Provide Humanitarian Aid to Flood-Hit Pakistan, Sudan". KBS World. 30 August 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 September 2022. Diakses tanggal 1 September 2022.
- ^ "Norway to provide support to victims of Pakistan flood disaster". Government of Norway. 31 August 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 September 2022. Diakses tanggal 1 September 2022.
- ^ "Pakistan – Emergency humanitarian relief from France (August 31, 2022)" (Siaran pers). Ministry for Europe and Foreign Affairs. 31 August 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 September 2022. Diakses tanggal 1 September 2022.
- ^ "Pakistani FM thanks Iran for providing humanitarian aid to flood victims". Islamic Republic News Agency. 1 September 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 September 2022. Diakses tanggal 1 September 2022.
- ^ "Danmark sender 10 millioner til oversvømmet Pakistan". Jyllands-Posten. 1 September 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 September 2022. Diakses tanggal 1 September 2022.
- ^ "Belgium offers emergency aid to Pakistan via B-FAST". 29 August 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 September 2022. Diakses tanggal 2 September 2022.
- ^ "Pakistan Italy's Cooperation Service makes an emergency contribution to respond to floods". 1 September 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 September 2022. Diakses tanggal 2 September 2022.
- ^ "PM Hasina: Bangladesh to send aid to flood-hit Pakistan". Dhaka Tribune. 30 August 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 September 2022. Diakses tanggal 3 September 2022.
- ^ "Bangladesh sending aid to flood-hit Pakistan". BD News 24. 2 September 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 September 2022. Diakses tanggal 3 September 2022.
- ^ @narendramodi (August 29, 2022). "Modi expresses condolences to Pakistani flood victims" (Tweet) – via Twitter.
- ^ a b Suhasini Haider (2022-08-29). "PM Modi extends condolences to flood victims as Pakistan Finance Minister says he may consider reopening trade". The Hindu. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 September 2022. Diakses tanggal 2022-09-02.
- ^ "Pak Minister On Flood Aid From India: Government Will Consult Allies". PTI News. Islamabad. 2022-08-31. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 September 2022. Diakses tanggal 2022-09-02 – via NDTV.
- ^ Maha Siddiqui; Saikat Kumar Bose (2022-08-30). "India Reportedly Discussing Flood Aid As Pak Minister Talks Food Import". NDTV. New Delhi. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 August 2022. Diakses tanggal 2022-09-02.
- ^ Yeshi Seli (2022-08-31). "India may rush humanitarian aid to flood-hit Pakistan". The New Indian Express. New Delhi. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 September 2022. Diakses tanggal 2022-09-02.
- ^ "India to dispatch aid to flood-hit Pak? MEA clarifies Modi govt's stand". Hindustan Times. 2022-09-02. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 September 2022. Diakses tanggal 2022-09-02.
- ^ Sajid, Islamuddin (30 August 2022). "UN chief urges global community to help flood-affected Pakistan". Ankara: Anadolu Agency. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 September 2022. Diakses tanggal 3 September 2022.
- ^ "Indonesia Siapkan Bantuan Kemanusiaan Rp. 7,1 Milyar Untuk Bencana Pakistan". KEMENKOPMK. 5 September 2022. Diakses tanggal 10 September 2022.
- ^ "Tim Cook says Apple to donate in relief, recovery efforts in Pakistan's flood-hit areas". The News International. 31 August 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 August 2022. Diakses tanggal 1 September 2022.
- ^ "Apple CEO Tim Cook Donates $160 Million For Flood Relief Fund In Pakistan". techjuice. 31 August 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 September 2022. Diakses tanggal 1 September 2022.
- ^ "Pakistan secures IMF funding restart to 'ensure it doesn't lurch into Sri Lanka-like territory'". This Week in Asia (dalam bahasa Inggris). 30 August 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 September 2022. Diakses tanggal 1 September 2022.
- ^ "IRC responds to Pakistan floods: live updates". 1 September 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 September 2022. Diakses tanggal 2 September 2022.
- ^ "Pakistan Army Helicopter Carrying Senior General, 5 Others, Missing". VOA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 August 2022. Diakses tanggal 18 August 2022.
- ^ "Pakistan Army aviation helicopter goes missing". www.thenews.com.pk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 August 2022. Diakses tanggal 18 August 2022.
- ^ "Army copter on flood relief operation goes missing near Lasbela". The Express Tribune. 1 August 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 August 2022. Diakses tanggal 18 August 2022.
- ^ Yousafzai, Gul (1 August 2022). "Pakistan helicopter goes missing with high-ranking army officers on board". Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 August 2022. Diakses tanggal 18 August 2022 – via www.reuters.com.
- ^ a b Siddiqui, Naveed (2 August 2022). "Wreckage of missing Pakistan Army helicopter found, 6 officers, soldiers aboard martyred: ISPR". DAWN.COM (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 August 2022. Diakses tanggal 2 August 2022.
- ^ Reuters (3 August 2022). "Pakistan insurgents claim downing army helicopter, killing six". Reuters (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 August 2022. Diakses tanggal 3 August 2022.