Gempa bumi Asia Selatan 2022

Sebuah gempa bumi dangkal berkekuatan magnitudo momen (Mw) 6,0 melanda Afganistan timur dan sebagian Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan pada 22 Juni 2022 pukul 02:24:36 AFT (pada 21 Juni 2022 pukul 21:54:36 UTC). Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa berkekuatan 5,9 (Mwb) yang terjadi pada kedalaman 10 kilometer (6,2 mi) dan memiliki skala Intensitas Mercalli Termodifikasi maksimum IX (Hebat).[2] Gempa bumi itu dirasakan lebih dari 500 km (310 mi) jauhnya oleh setidaknya 119 juta orang,[3] di beberapa bagian India, di provinsi Punjab timur Pakistan, dan di Iran.

Gempa bumi Afganistan Juni 2022
Seorang anak berada di tengah reruntuhan bangunan
Peta intensitas guncangan gempa bumi
Gempa bumi Asia Selatan 2022 di Afganistan
Gempa bumi Asia Selatan 2022
Kabul
Kabul
Islamabad
Islamabad
Gempa bumi Asia Selatan 2022 di Pakistan
Gempa bumi Asia Selatan 2022
Kabul
Kabul
Islamabad
Islamabad
Waktu UTC2022-06-21 21:54:36
ISC624496986
USGS-ANSSComCat
Tanggal setempat02022-06-2222 Juni 2022
Waktu setempat02:24:36 (UTC+04:30)
Kekuatan6.0 Mw[1]
Kedalaman4 km (2,5 mi)
Episentrum33°05′31″N 69°30′50″E / 33.092°N 69.514°E / 33.092; 69.514
JenisSesar mendatar
Wilayah bencanaAfghanistan, Pakistan
Intensitas maks.IX (Hebat)
Korban
  • 1.143 tewas, 1.600–2,700+ terluka di Afganistan
  • 10 tewas, 25 terluka di Pakistan
  • 1,163 tewas, 2,976–3.025+ terluka (total)

Setidaknya 1.143 orang tewas dan 1.600–3.000 orang terluka di seluruh Afganistan dan Pakistan,[4][5][6] menjadikannya gempa paling mematikan pada 2022 dan gempa paling mematikan di Afganistan sejak 1998.[7][8] Sedikitnya 10.000 rumah rusak berat atau hancur total. Gempa bumi ini sangat merusak relatif terhadap magnitudo gempa akibat hiposenter dangkal di bawah daerah padat penduduk yang rawan longsor dengan bangunan berkualitas rendah yang terbuat dari kayu dan lumpur tidak tahan gempa.

Latar belakang

sunting
 
Setting lempeng tektonik di wilayah Asia Selatan

Sejak 1990, lebih dari 10.000 orang di Afghanistan tewas akibat gempa bumi dalam beberapa dekade terakhir, dengan rata-rata 560 korban jiwa per tahun.

Gempa bumi pada tahun 2015 di timur laut Afghanistan menewaskan lebih dari 200 orang di negara tersebut dan negara tetangga Pakistan.[9] Pada tahun 2008, gempa bumi berkekuatan 6,4 Mw di Pakistan barat menewaskan 166 orang dan menghancurkan beberapa desa akibat tanah longsor. Ribuan orang tewas ketika gempa bumi kembali melanda Afghanistan pada tahun 2002 dan 1998.

Gempa bumi dan patahan aktif di Afghanistan timur serta Pakistan utara disebabkan oleh pergerakan lempeng India ke arah utara dengan kecepatan sekitar 40 mm/tahun (1,6 inci/tahun) dan bertabrakan dengan lempeng Eurasia. Di sepanjang tepi utara anak benua India, lempeng India menunjam ke bawah lempeng Eurasia, menyebabkan pengangkatan yang menghasilkan puncak gunung tertinggi di dunia, termasuk pegunungan Himalaya, sehingga mengakibatkan gempa bumi jenis strike-slip, reverse-slip, dan oblique-slip.[10]

Pola gelombang elastik yang terpancar pada gempa bumi 21 Juni 2022 menunjukkan bahwa kejadian tersebut didominasi oleh sesar mendatar, baik slip lateral kiri pada sesar mendatar timur laut, maupun slip lateral kanan pada sesar mendatar barat laut.

Dampak dan korban

sunting

Afghanistan

sunting

Kantor Berita Bakhtar menyebutkan setidaknya ada 1.150 orang tewas dan 1.600 orang terluka. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebutkan jumlah korban tewas adalah 1.039 dan 2.949 orang terluka.[11] Di antara korban jiwa 230 orang tewas dan 591 anak-anak terluka. Gempa ini adalah gempa bumi paling mematikan di Afghanistan sejak tahun 2002, ketika lebih dari 1.200 orang tewas di Provinsi Baghlan. Sekitar 10.000 rumah hancur sebagian atau seluruhnya.[12]

 
Rumah hancur di Desa Gayan Provinsi Khost

Praktik konstruksi dan bahan bangunan yang buruk berkontribusi terhadap tingginya angka kematian. Seismologi Lucy Jones mengatakan kehancuran tersebut disebabkan oleh fokus gempa yang dangkal dan pusat gempa di daerah padat penduduk yang berisiko tanah longsor dimana bangunan yang terbuat dari kayu dan lumpur tidak tahan gempa.[13] Hujan deras yang turun selama berminggu-minggu sebelum gempa bumi juga telah melemahkan integritas struktural rumah-rumah. Banyak rumah yang sebagian besar terbuat dari kayu dan lumpur rata dengan tanah. Hujan deras dan gempa bumi juga berkontribusi terhadap tanah longsor yang menambah kerusakan.[14]

Lebih dari 25 desa hancur; sekolah, rumah sakit, rumah penduduk dan masjid runtuh. Di antara korban jiwa termasuk 738 orang di Paktika, 381 orang di Paktia, 40 orang di Khost dan lima orang di Nangarhar.

Di Urgun, sebuah kota besar di Provinsi Paktika, 40 jenazah ditemukan. Di Kecamatan Gayan, sekitar 1.800 atau 70 persen rumah di wilayah tersebut hancur dan 238 orang meninggal dunia. Tambahan 393 orang lainnya terluka. Di Desa Gayan, klinik setempat yang berkapasitas lima pasien rusak berat. Dari 500 pasien yang dirawat, 200 meninggal. Di Distrik Barmal, sedikitnya 500 orang tewas dan seribu lainnya luka-luka. Setidaknya 450 rumah hancur di distrik tersebut. Enam puluh enam sekolah hancur, 76 siswa terbunuh, dan 149 lainnya luka-luka di distrik Gayan, Nika, Barmal dan Zerok.

Di Provinsi Khost, setidaknya 600 rumah hancur. Di Distrik Spera, yang paling dekat dengan pusat gempa, 40 warga tewas dan 95 lainnya luka-luka. Sebanyak 500 rumah hancur di distrik tersebut; desa Afghan-Dubai adalah yang terkena dampak paling parah. 30 pengungsi asal Pakistan Utara termasuk di antara mereka yang tewas di Afghanistan.

Pakistan

sunting

Di Pakistan, 10 orang meninggal dan 25 lainnya luka-luka ketika tanah longsor mengubur sebuah desa di Khaisor, Distrik Waziristan Utara.[15] Diperkirakan 600 orang terkena dampaknya di distrik tersebut. Korban luka lainnya juga dilaporkan di Khyber Pakhtunkhwa.[16]

Rumah sakit di Distrik Waziristan Utara dan Distrik Waziristan Selatan menyediakan fasilitas untuk pasien terluka. Di Darra Pezu, Distrik Lakki Marwat, seorang pria tewas tertimpa atap. Kematian lainnya disebabkan oleh runtuhnya atap akibat gabungan efek gempa bumi dan hujan lebat. Di Datakhel, Waziristan Utara, sebuah stasiun pos pemeriksaan runtuh, menewaskan seorang tentara dan melukai dua orang. Beberapa rumah lumpur juga rusak. Di Peshawar, Islamabad dan Punjab, guncangan menyebabkan kepanikan penduduk setempat.[17]

Lihat juga

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "M 6.0 - 55 km SW of Khost, Afghanistan". Survei Geologi Amerika Serikat. Diakses tanggal 9 Maret 2024. 
  2. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama anss1
  3. ^ "Afghanistan rocked by 6.1 magnitude quake leaving 280 dead, according to Taliban officials". Australian Broadcasting Corporation. 22 June 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 June 2022. Diakses tanggal 22 June 2022. 
  4. ^ Kermani, Secunder (23 June 2022). "Afghanistan earthquake: No food, no shelter and fears of cholera". BBC. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 June 2022. Diakses tanggal 24 June 2022. 
  5. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama AJToll1
  6. ^ Norzoori, Ebrahim. "Death toll from Afghanistan's quake rises to 1,150 people". Associated Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 June 2022. Diakses tanggal 24 June 2022. 
  7. ^ Faizi, Fazel Rahman (22 June 2022). "News agency: 1,000 dead, 1,500 injured in Afghan quake". The Washington Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 June 2022. Diakses tanggal 22 June 2022. 
  8. ^ Dasgupta, Sravasti (22 June 2022). "Afghanistan earthquake: Death toll rises to 950 after major quake hits Paktika province". The Independent. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 June 2022. Diakses tanggal 22 June 2022. 
  9. ^ Masoud Popalzai, Jessie Yeung, Ehsan Popalzai and Tara John (22 June 2022). "More than 1,000 people killed after magnitude 5.9 earthquake hits eastern Afghanistan". CNN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 June 2022. Diakses tanggal 2022-06-22. 
  10. ^ Wheeler, Russell L.; Bufe, Charles G.; Johnson, Margo L.; Dart, Richard L. (2005). "Seismotectonic Map of Afghanistan, with Annotated Bibliography" (PDF). Open-File Report 2005–1264. U.S. Department of the Interior, U.S. Geological Survey. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2021-08-12. Diakses tanggal 2022-06-22. 
  11. ^ Yawar, Mahammad Yunus (24 June 2022). "Afghan Authorities End Search for Survivors in Earthquake That Killed 1,000". U.S. News & World Report. Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 June 2022. Diakses tanggal 24 June 2022. 
  12. ^ United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (20 February 2023). Afghanistan: Earthquake Response Lessons Learnt Exercise Final Report (January 2023) (Laporan). ReliefWeb. Diakses tanggal 11 March 2023. 
  13. ^ Directorate-General for European Civil Protection and Humanitarian Aid Operations (27 June 2022). "Afghanistan – Earthquake, update (GDACS, USGS, WHO, Copernicus EMS) (ECHO Daily Flash of 27 June 2022)" (Press release). ReliefWeb. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 June 2022. Diakses tanggal 27 June 2022. 
  14. ^ Norzoori, Ebrahim (24 June 2022). "Aftershock in Afghanistan as quake toll rises to 1,150 dead". Associated Press News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 June 2022. Diakses tanggal 25 June 2022. 
  15. ^ "A roof collapsed in Lakki Marwat, killing one person". dailyintekhab.pk (dalam bahasa Urdu). 22 June 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 June 2022. Diakses tanggal 22 June 2022. 
  16. ^ "شمالی وزیرستان میں زلزلہ اور لینڈ سلائیڈنگ، 10 افراد جاں بحق، 25 زخمی" [Earthquake and landslides in North Waziristan, 10 people killed, 25 injured] (dalam bahasa Urdu). News 360. 22 June 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 June 2022. Diakses tanggal 23 June 2022. 
  17. ^ "باكستان: مصرع شخصين جراء الزلزال والأمطار الغزيرة في خيبر بختونخوا". Al Hilal House (dalam bahasa Urdu). 22 June 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 June 2022. Diakses tanggal 23 June 2022. 

Pranala luar

sunting

Halaman utama ReliefWeb dari peristiwa ini.