Banjar, Air Joman, Asahan
Banjar merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, provinsi Sumatera Utara, Indonesia.
Banjar | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Sumatera Utara | ||||
Kabupaten | Asahan | ||||
Kecamatan | Air Joman | ||||
Kode pos | 21263 | ||||
Kode Kemendagri | 12.09.09.2005 | ||||
Luas | ... km2 | ||||
Jumlah penduduk | 4.215 jiwa[1] | ||||
Kepadatan | ... jiwa/km2 | ||||
|
Air Joman merupakan suatu kecamatan yang ada di kabupaten Asahan. Sebahagian besar penduduk Air Joman adalah Suku Jawa 40%, Suku Banjar 25%,Suku Melayu 20%, Suku Batak 10%, dan suku yang lainnya 5%. Suku Banjar yang ada di Air Joman sebagian besar menetap di Desa Banjar.Dinamakan desa Banjar karena pada mulanya merekalah yang pertama kali membuka lahan dan membuat area perumahan di lingkungan tersebut. Tetapi seiring perkembangan zaman, sekarang wilayah desa Banjar juga sudah banyak di tempati oleh suku-suku yang lainnya.Namun, untuk desa Banjar dusun IV masih banyak didiami oleh suku Banjar. Menurut ketua dusun IV berdasarkan data yang ada maka dapat diketahui bahwa masyarakat yang ada di desa Banjar dusun IV sebanyak 678 orang. Dengan ketentuan suku Banjar sebanyak 465 orang, suku Jawa 172 orang dan selebihnya suku-suku yang lainnya. Bahasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari juga masih sering menggunakan bahasa daerah, khususnya bahasa Banjar. Walaupun terkadang penggunaan bahasa Banjar tersebut sering bercampur aduk dengan bahasa-bahasa yang lain, karena disebabkan pembauran lingkungan masyarakat yang terjadi.[2]
Referensi
sunting- ^ (Inggris) Sensus penduduk tahun 2010, halaman 219
- ^ Nila Sudarti, M.Pd; Dra. Tuti Herawati, M.Pd. (7 Mei 2018). "ANALISIS TINDAK TUTUR BAHASA BANJAR DAERAH AIR JOMAN (KAJIAN PRAGMATIK)". Kisaran: Universitas Asahan. This paper has been presenting at The 11th International Workshop And Conference Of Asean Studies In Linguistics, Islamic And Arabic Education, Social Sciences And Educational Technology 2018 in Kisaran, North Sumatera, Indonesian on 7 May 2018