Bandai Namco Holdings

perusahaan asal Jepang

Bandai Namco Holdings Inc. (BNHD) (株式会社バンダイナムコホールディングス, Kabushiki gaisha Bandai Namuko Hōrudingusu), juga dikenal sebagai Bandai Namco Group, adalah sebuah perusahaan induk asal Jepang yang dibentuk sebagai hasil dari merger antara Bandai dan Namco pada tanggal 29 September 2005.[3] Perusahaan ini mengkhususkan diri dalam mainan, Permainan video, arkade, anime, dan taman hiburan. Bandai Namco juga memasok berbagai mesin arkade ke bioskop dan arkade di seluruh dunia.[4]

Bandai Namco Holdings Inc.
Nama asli
株式会社バンダイナムコホールディングス
Nama latin
Kabushiki gaisha Bandai Namuko Hōrudingusu
Publik (K.K)
Kode emitenTYO: 7832
IndustriHiburan
DidirikanTokyo, Jepang 29 September 2005 (2005-09-29)
Kantor
pusat
,
Jepang
Wilayah operasi
Seluruh dunia
Tokoh
kunci
  • Shukuo Ishikawa
  • (Ketua)
  • Mitsuaki Taguchi
  • (Presiden)
Produk
PendapatanKenaikan ¥678,312 miliar[1] (2017)
Kenaikan ¥75,024 miliar[1] (2017)
Kenaikan ¥54,109 miliar[1] (2017)
Total asetKenaikan ¥540,49 miliar[1] (2017)
Total ekuitasKenaikan ¥387,354 miliar[1] (2017)
Karyawan
7,871[2] (2018)
Anak
usaha
Lihat daftar
Situs webwww.bandainamco.co.jp/en/

Kantor pusatnya berada di Shinagawa, Tokyo.[4] Cabang mereka di Amerika Serikat, Bandai Namco Holdings USA, secara resmi dibentuk pada tanggal 6 Januari 2008, dan menangani operasi perusahaan di AS dari kantor pusat mereka di El Segundo, California.[5] Pada tahun 2017, Bandai Namco adalah perusahaan mainan terbesar di dunia, dengan pendapatan tahunan sebesar US$6,4 miliar.[6]

Sejarah perusahaan sunting

Bandai sunting

Bandai dimulai pada 1950-an sebagai perusahaan manufaktur mainan di Jepang. Selama tahun 1960-an, Bandai memperluas jangkauan bisnis mereka dengan memasukkan penjualan ekspor. Tahun 1970-an merupakan era kesuksesan Bandai melalui set mobil balap mereka. Bandai mendirikan Bandai America Inc. pada tahun 1978 dengan tujuan untuk memiliki distributor penjualan dan pemasaran untuk pasar barat. Pada tahun 1990-an, Bandai adalah perusahaan mainan dan pemberi lisensi produk konsumen terkemuka Jepang untuk waralaba populer seperti Power Rangers dan Digimon. Selama akhir tahun 1990-an, Sega menyatakan minat untuk bergabung dengan Bandai, namun rencana merger ini gagal karena perbedaan budaya fisik.

Namco sunting

Namco dimulai pada tahun 1955 sebagai perusahaan hiburan anak-anak di Jepang dengan nama Nakamura Manufacturing. Pada tahun 1958, mereka akhirnya memperluas bisnis mereka dengan memproduksi mesin arcade, dan melalui reorganisasi perusahaan, perusahaan ini berganti nama menjadi Nakamura Amusement Machine Manufacturing Company, melalui akronim "NAMCO". Pada tahun 1974, Namco membeli Atari Inc. Jepang seharga US$ 500 ribu termasuk kewajiban. Tujuan dari akuisisi ini adalah untuk injeksi modal untuk Atari Jepang dengan imbalan Namco menjadi penerbit untuk permainan Atari di Jepang. Pada tahun 1978, Namco mendirikan anak perusahaan di Amerika Serikat untuk melisensikan permainan Namco kepada para penerbit barat.

Debut pertama Namco ke industri permainan video adalah melalui permainan bernama Gee Bee . Debut kedua mereka, Galaxian adalah permainan video pertama yang memproyeksikan spektrum warna RGB. Pada debut arcade ketiga mereka, Pac-Man, Namco memperoleh pengakuan dunia dan relevansi budaya pop, dan sebagai hasilnya, Pac-Man menjadi maskot definitif untuk perusahaan ini. Namco melanjutkan kesuksesan mereka di industri permainan video dengan berkontribusi pada Zaman keemasan dari arcade dan game konsol rumah dengan waralaba terkenal seperti Tekken, Soulcalibur dan Tales .

Penggabungan sunting

 
Logo Bandai Namco Holdings dari 2005 sampai 2022

Namco Bandai Holdings didirikan pada tahun 2005, ketika Bandai dan Namco melakukan integrasi manajemen.[7] Secara resmi, Namco dibeli oleh Bandai dengan harga $ 1,7 miliar.[8][9] 57% dari kepemilikan perusahaan diberikan kepada Bandai sementara 43% diberikan kepada Namco. Selanjutnya, Bandai menukar satu sahamnya dengan 1,5 saham Namco Bandai yang baru. Namco diperdagangkan secara merata dengan satu-untuk-satu saham,[10] dilakukan melalui pertukaran saham. Pemegang saham Namco menerima satu saham NBHD untuk setiap saham Namco dan pemegang saham Bandai menerima 1,5 saham NBHD untuk setiap saham Bandai.[3] Sebelum merger, Bandai dan Namco memiliki berbagai anak perusahaan yang bekerja di bawah mereka. Setelah penggabungan Bandai Namco, masing-masing anak perusahaan Bandai dan Namco ditunjuk kembali ke berbagai wilayah konglomerat gabungan.

Akuisisi dan anak perusahaan sunting

Pada tanggal 31 Maret 2006, operasi permainan video Namco dan Bandai bergabung menjadi Bandai Namco Games Inc. (BNGI, Sekarang dikenal sebagai Bandai Namco Entertainment ).[11] Manajemen arcade dan fasilitas Namco berlanjut dengan nama Namco Ltd.[11]

Pada bulan September 2006, BNHD mengakuisisi CCP Co., Ltd. dari Casio dan menjadikannya anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh BNHD.[12][13] BNHD sejak saat itu telah sepenuhnya mengakuisisi pengembang Banpresto (yang permainan videonya diserap ke dalam Bandai Namco Games pada tanggal 1 April 2008) [14] dan Namco Tales Studio sejak merger. Sebelumnya, keduanya dimiliki sebagian oleh Bandai dan Namco.

Bisnis Bandai Networks Co., Ltd. bergabung ke dalam Bandai Namco Games pada bulan April 2009 dan Bandai Networks diingat sebagai perusahaan yang telah terpisah.[15]

Namco Bandai membeli 34% saham di Atari Europe pada tanggal 14 Mei 2009, membuka jalan untuk akuisisi dari Infogrames .[16] Hingga 30 Juni 2012, Infogrames memiliki opsi untuk menjual 66% lainnya di Atari Europo ke NBHD.[17] Antara 31 Juni 2012, hingga 20 Juni 2013, Bandai Namco mendapatkan opsi untuk mengakuisisi 66% saham.[18] Pada 7 Juli 2009, Bandai Namco Holdings membeli 100% saham Atari Australia Pty Ltd. BNHD mengakuisisi 100% saham Atari Asia Holdings Pty. Ltd. dan 100% saham Atari UK Ltd.[19]

Referensi sunting

  1. ^ a b c d e Consolidated Financial Report for the Fiscal Year Ended March 31, 2018. Bandai Namco Holdings. 9 Mei 2018. Diakses tanggal 7 Februari 2019. [pranala nonaktif permanen]
  2. ^ "Bandai Namco Group". Bandai Namco. Diakses tanggal 7 Februari 2019. 
  3. ^ a b "Bandai, Namco to merge in Sept to form Japan's No 3 toy, game group - UPDATE 2". Forbes. 5 Februari 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-14. Diakses tanggal 20 Desember 2010. 
  4. ^ a b "Corporate Data | About Company | BANDAI NAMCO Holdings". Bandai Namco. Diakses tanggal 28 Juni 2014. 
  5. ^ "Namco Bandai Holdings (USA) Inc. introduction". Bandai Namco. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-07-27. Diakses tanggal 4 Agustus 2010. 
  6. ^ "Revenue of major toy companies worldwide 2017". Statista (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 15 Juni 2018. 
  7. ^ "NAMCO BANDAI Games America Inc. – News". Web.archive.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-06-24. Diakses tanggal 2016-03-08. 
  8. ^ Zaun, Todd (3 May 2005). "INTERNATIONAL BUSINESS; Power Rangers Meet Pac-Man in $1.7 Billion Deal". 
  9. ^ "May 2, 2005: Namco And Bandai Merger - Press Releases - News - Vending Times". www.vendingtimes.com. [pranala nonaktif permanen]
  10. ^ "Tekken's worldwide domination continues as it goes online for the first time on the PlayStation 3 system". Namco Bandai Games America Inc. Diakses tanggal 23 January 2011. 
  11. ^ a b
  12. ^ "NAMCO BANDAI Holdings Inc. Announces Acquisition of CCP Co., Ltd". Reuters. 2006-09-12. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-09-09. Diakses tanggal 2010-12-31. 
  13. ^ About Company - History, Namco Bandai Holdings Inc., diakses tanggal 31 December 2010 
  14. ^ "Games, reviews, previews, nieuws, tips, video's en trailers - IGN Benelux". Uk.games.ign.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-06. Diakses tanggal 2014-06-28. 
  15. ^ "About Company - History". Namco Bandai Holdings Inc. Diakses tanggal 2010-12-31. 
  16. ^ "Namco Bandai To Swallow Atari Europe". Edge. 2009-05-14. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-07-23. Diakses tanggal 2009-05-30. 
  17. ^ Schilling, Mark (2008-09-10). "Namco Bandai buys Infogrames stake". Reed Business Information. Diakses tanggal 2011-01-23. 
  18. ^ "Infogrames And Namco Bandai's Europe Joint Venture". kotaku.com. Diakses tanggal 2011-01-23. 
  19. ^ "Namco Bandai Holdings Inc. Fully Acquires Three Companies". Reuters. 2009-11-05. Diakses tanggal 2010-12-11. 

Pranala luar sunting