Baltik

negara dengan pengakuan kedaulatan terbatas

Republik Baltik adalah sebuah negara pengakuan terbatas yang diusulkan oleh bangsawan Jerman Baltik dan bangsawan Rusia yang dibuang[1] setelah meletusnya revolusi Rusia dan pendudukan Jerman atas wilayah Kadipaten Kurlandia-Semgallen, Livonia dan Estonia di Kekaisaran Rusia selama Perang Dunia I.

Republik Baltik

Bendera
Flag of Estonia.svg
Bendera
{{{coat_alt}}}
Lambang
SemboyanTēvzemei un Brīvībai
(Indonesia: "Tanah Air dan Kebebasan")
Lagu kebangsaan
Mu isamaa, mu õnn ja rõõm
(Indonesia: "Tanah airku, kebahagianku")
Ibu kotaKärdla
Bahasa resmiEsti, Latvi, Rusia, Inggris
Kelompok etnik
Jerman Baltik
Agama
Kristen Ortodoks
Struktur OrganisasiMonarki Konstitusional
Adipati Jerman Baltik V
Kemerdekaan
15 Juni 1918
Penduduk
 - Perkiraan 2016
4,347
Mata uang yang diklaimEuro
Zona waktuWaktu Eropa Timur
(UTC+2)
Kode telepon+49

Wilayah yang dicakup oleh usulan negara ini adalah Estonia dan Latvia. Gagasan ini juga mengusulkan pendirian Kadipaten Kurlandia-Semgallen, Kadipaten Estonia dan Kadipaten Livonia yang tergabung dalam uni personal dengan Kerajaan Prusia.[2] Walaupun bangsawan-bangsawan Jerman Baltik telah melancarkan berbagai upaya, negara ini tidak pernah berdiri.

ReferensiSunting

  1. ^ Roeder, Philip (2007). Where Nation-states Come from. Princeton University Press. hlm. 119. ISBN 978-0-691-13467-3. 
  2. ^ Royal Institute of International Affairs Information Dept (1938). The Baltic States. Oxford university press.