Bahasa Melayu Gorontalo

bagian dari rumpun bahasa Kreol

Bahasa Melayu Gorontalo atau Bahasa Indonesia Gorontalo yang dalam bahasa Gorontalo disebut "Mobisala Malayu" adalah dialek bahasa Melayu yang dituturkan oleh penduduk di wilayah Semenanjung Utara Sulawesi, utamanya di wilayah Provinsi Gorontalo,[1][2]sebagian di wilayah Sulawesi Utara, serta sebagian di wilayah Sulawesi Tengah.[3]

Bahasa Melayu Gorontalo
Silita Molayu Hulontalo
Dituturkan diIndonesia
Wilayah
Penutur
Lebih dari 1.000.000 jiwa
Kode bahasa
ISO 639-3
QIDQ109442847
 Portal Bahasa
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B • PW
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Berdasarkan karakteristik bahasa dan pengucapannya, Bahasa Melayu Gorontalo termasuk dalam kelompok Malay Trade and Creol Languages[4] (Bahasa Dagang dan Kreol Melayu).[5] Pada umumnya, Bahasa Melayu Gorontalo adalah bahasa Lingua Franca untuk wilayah Gorontalo dan sekitarnya (termasuk pula di beberapa wilayah Teluk Tomini yang didiami oleh Suku Gorontalo).[6][7]

Bahasa Melayu Gorontalo pada dasarnya berkembang di lingkungan pelabuhan Gorontalo yang kemudian mendapatkan pengaruh dari Bahasa Gorontalo, Bahasa Arab, Bahasa Belanda, Bahasa Ternate, Bahasa Manado,[8] serta Bahasa Melayu[9] itu sendiri.[10] Dalam konteks percakapan sehari-hari, Bahasa Melayu Gorontalo juga memiliki beberapa kesamaan dengan dialek Bahasa Melayu Maluku maupun dialek bahasa melayu lainnya dari rumpun Indonesia Timur. Salah satu perbedaannya adalah intonasi pengucapan yang digunakan.

Pengaruh Bahasa Arab terasa begitu kental dalam Bahasa Melayu Gorontalo. Sebagaimana digunakan dalam percakapan sehari-hari di mana penggunaan kata "Ana" sebagai kata ganti orang pertama tunggal (saya), serta "Ente" sebagai kata ganti orang kedua tunggal (kamu).[11]

Kata ganti sunting

Dalam penjelasan mengenai bahasa Manado menggunakan singkatan-singkatan berikut:[12]

  • kata disingkat k
  • bahasa disingkat b
  b. Indonesia baku b. Melayu Gorontalo
k.ganti orang pertama tunggal saya ana
k.ganti orang pertama jamak kami torang
k.ganti orang kedua tunggal anda ente
k.ganti orang kedua jamak kalian ngoni
k.ganti orang ketiga tunggal dia dia
k.ganti orang ketiga jamak mereka dorang

Kata ganti kepunyaan sunting

Bahasa Melayu Gorontalo menggunakan kata "Pe" untuk pernyataan kepunyaan.

b. Indonesia baku b. Melayu Gorontalo
Bukuku ana pe buku
Bukumu ente pe buku
Bukunya dia pe buku / depe buku
Buku kami torang pe buku
Buku kalian ngoni pe buku
Buku mereka dorang pe buku

Perubahan Pengucapan sunting

Pada beberapa kata kerja maupun kata benda dalam bahasa Indonesia yang menggunakan huruf "E", maka dalam Bahasa Melayu Gorontalo pengucapannya akan berubah menjadi huruf "O", contohnya Bolajar (Belajar), Posawat (Pesawat), Moncuci (Mencuci).[13]

Referensi sunting

  1. ^ Fahria Malabar, S. Pd (2012). "PARTIKEL WACANA DALAM BAHASA MELAYU GORONTALO". Universitas Gadjah Mada. 
  2. ^ SUARTINI, N. L. S. (2012). Pergeseran Bahasa Masyarakat Bali di Lokasi Transmigrasi Desa Raharja Kecamatan Wonosari Kabupaten Boalemo. Skripsi, 1(311408047).
  3. ^ file:///C:/Users/USER/Downloads/Magdalena-Baga-Nasib-Bahasa-Bahasa-Asli-di-Gorontalo-Sebuah-Tinjauan.pdf
  4. ^ https://petabahasa.kemdikbud.go.id/infobahasa.php?idb=142
  5. ^ Mustamin, K. (2020). BAHASA LOKAL VERSUS BAHASA INDONESIA; NASIONALISME ATAU ASHABIYAH. Sulesana: Jurnal Wawasan Keislaman, 14(1), 21-36.
  6. ^ BAB, V. 5.1 Fenomena Pergeseran Bahasa Mongondow pada Masyarakat Desa Lion-Mooduliyo.
  7. ^ Kurniawan, Muh. Ardian (2019-03-27). "Pemertahanan Bahasa di Ranah Pendidikan: Studi Pemertahanan Bahasa di Desa Kuang Baru, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur". dx.doi.org. Diakses tanggal 2022-04-12. 
  8. ^ Laliyo, D. M. (2017). Eksistensi Penggunaan Bahasa Gorontalo di Desa Huntu Selatan Kecamatan Bulango Selatan, Kab. Bone Bolango. Skripsi, 1
  9. ^ https://archive.lenteratimur.com/2012/12/bahasa-melayu-gorontalo-di-luar-kekinian/
  10. ^ Fahria Malabar, S.Pd, Prof. Dr. Soepomo Poedjosoedarmo. "Partikel Wacana dalam bahasa Melayu Gorontalo". 2012, Tesis
  11. ^ Halidi, M. H. M. Penggunaan Kata Sapaan Bahasa Gorontalo. Bahasa dan Sastra, 4(4).
  12. ^ http://repositori.kemdikbud.go.id/2857/1/kamus%20bahasa%20gorontalo%20-%20indonesia%20%20%20-%20%20339a.pdf
  13. ^ https://docplayer.info/181438756-Morfologi-bahasa-gorontalo-j-s-badudu-penerbit-djambatan-ptsi-t-rf-p-gketkt-la-i-0-lp-rtlf-i-i-l-u.html