Bahasa Kabiye

Kabiye ([kàbɪjɛ̀]; juga dieja Kabiyé, Kabiyè, Kabye, Kabyé, Kabyè, Cabrais) adalah bahasa Gurunsi timur yang dituturkan di wilayah Togo utara. Menurut kantor statistik Lomé, penutur bahasa Kabiye mencakup sekitar 23% populasi Togo pada tahun 1999.[3] Kabiye merupakan salah satu dari dua bahasa nasional Togo (bersama dengan bahasa Ewe. Dalam konteks Togo, "bahasa nasional" berarti bahasa yang dipromosikan oleh media nasional dan dalam sektor pendidikan resmi sebagai mata pelajaran pilihan di kelas 9 dan 10.[4]

Pengalihan nama bahasa.svg
Kabiye
WilayahTogo, Benin, Ghana
EtnisKabye
Penutur bahasa
1.000 juta  (2012)[1]
Abjad Latin (abjad Kabiye)
Braille Kabiye
Kode bahasa
ISO 639-3kbp
Glottologkabi1261[2]
Globe of letters.svg Portal Bahasa

FonologiSunting

KonsonanSunting

Labial Alveolar Retroflex Palatal Velar Labial-velar Glottal
Henti nirsuara p t ʈ k k͡p
bersuara d
Fricative voiceless f s h
bersuara z
Afrikat
Aproksiman l j w
Nasal m n ɲ ŋ

VokalSunting

Vokal pendekSunting

Depan Belakang
Tidak membundar Membundar
-ATR +ATR -ATR +ATR
Tertutup ɪ i ʊ u
Tengah ɛ e ɔ o
Terbuka a

Vokal panjangSunting

Depan Belakang
Tidak membundar Membundar Tidak membundar
-ATR +ATR -ATR +ATR -ATR +ATR
Tertutup ɪː ʊː ɯ̙ː ɯ̘ː
Tengah ɛː ɔː ʌː ɤː
Terbuka ɑː

NadaSunting

Kabiye merupakan bahasa bernada, atau dalam kata lain perubahan nada akan mengubah arti suatu kata. Contohnya adalah ɖálʋ́ yang berarti "kakak laki-laki", sementara ɖálʋ̀ berarti "cacing usus". Nada juga dapat digunakan untuk membedakan tata bahasa, contohnya ɛɛkɔŋ́ yang berarti "dia tidak datang", ɛɛ́kɔŋ yang berarti "ketika ia datang", dan ɛ́ɛkɔ́ŋ yang berarti "bila ia tidak datang".

ReferensiSunting

  1. ^ Kabiye di Ethnologue (ed. ke-18, 2015)
  2. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2019). "Kabiye". Glottolog 4.1. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  3. ^ Lébikaza, Kézié Koyenzi (1999). Grammaire kabiyè: une analyse systématique - phonologie, tonologie et morphosyntaxe, hlm. 33. Cologne: Rüdiger Köppe.
  4. ^ Roberts, David (2011). The development of written Kabiye and its status as one of the "national" languages of Togo. In ed. Ochieng Orwenjo & Obiero Ogone, Language and politics In Africa: Contemporary issues and critical perspectives, 468-494. Newcastle-on-Tyne: Cambridge Scholars Publishing.

Pranala luarSunting