Bahasa Bunun

bagian dari rumpun bahasa Austronesia

Bahasa Bunun (Hanzi: 布農語) adalah suatu bahasa Austronesia yang dituturkan oleh suku Bunun di Taiwan. Bahasa ini terbagi menjadi lima dialek: Isbukun, Takbunuaz, Takivatan, Takibaka, dan Takituduh. Isbukun, yang merupakan dialek paling umum, dituturkan di Taiwa bagian selatan. Takbunuaz dan Takivatan dituturkan di Taiwan bagian tengah. Takibaka dan Takituduh adalah dialek utara. Dialek yang lainnya, Takipulan, telah punah sejak dasawarsa 1970-an.

Bahasa Bunun
Dituturkan diTaiwan
EtnisSuku Bunun
Penutur
38.000 jiwa (2002)[1]
Rincian data penutur

Jumlah penutur beserta (jika ada) metode pengambilan, jenis, tanggal, dan tempat.[2]

Dialek
Isbukun
Bunun Utara–Tengah (Takitudu–Takbanua)
Latin
Aspek ketatabahasaan
Tipologi
Status resmi
Diakui sebagai
bahasa minoritas di
Kode bahasa
ISO 639-3bnn
Glottologbunu1267[3]
QIDQ56505
Status konservasi
Terancam

CRSingkatan dari Critically endangered (Terancam Kritis)
SESingkatan dari Severely endangered (Terancam berat)
DESingkatan dari Devinitely endangered (Terancam)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan)
Aman

NESingkatan dari Not Endangered (Tidak terancam)
ICHEL Red Book: Vulnerable

Bunun diklasifikasikan sebagai bahasa rentan (VU) pada Atlas Bahasa-Bahasa di Dunia yang Terancam Kepunahan

C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC5 Developing
Bahasa Bunun dikategorikan sebagai C5 Developing menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini mengalami peningkatan jumlah penutur dari waktu ke waktu
Referensi: [4][5][6]
Lokasi penuturan
Penyebaran bahasa Bunun (hijau pupus, tengah)
 Portal Bahasa
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B • PW
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Suku Saaroa dan Kanakanavu, dua suku yang tinggal dekat daerah penutur dialek Isbukun, juga menuturkan bahasa ini sebagai bahasa kedua mereka.

Dialek sunting

Bunun terbagi menjadi lima dialek: Isbukun, Takbunuaz, Takivatan, Takibaka, dan Takituduh. Li (1988) menggolongkan dialek-dialek menjadi tiga cabang utama — Bunun Utara, Tengah, dan Isbukun (juga disebut sebagai Bunun Selatan).[7] Takipulan, dialek keenam, telah punah sejak dasawarsa 1970-an. Isbukun merupakan dialek yang sering dijadikan acuan, juga merupakan dialek yang paling berbeda. Dialek yang paling konservatif adalah dialek utara. Penggolongan dialek-dialek dari bahasa Bunun adalah sebagai berikut:

  • Proto-Bunun
    • Isbukun
    • Utara-Tengah
      • Utara
        • Takituduh
        • Takibakha
      • Tengah
        • Takbanuaz
        • Takivatan

Bahasa Bunun awalnya dituturkan di Kotapraja Sinyi (Xinyi) di Kabupaten Nantou.[8] Sejak abad ke-17 dan seterusnya, masyarakat suku Bunun berkembang ke arah selatan dan timur, mengasimilasi masyarakat suku lain seperti Saaroa, Kanakanavu, dan Thao. Bunun dituturkan di daerah yang membentang dari Kotapraja Ren-ai di Nantou di utara hingga ke Kotapraja Yan-ping di Taitung di selatan. Dialek Isbukun tersebar di Nantou, Taitung, dan Kaohsiung. Takbanuaz dituturkan di Nantou dan Kabupaten Hualien bagian selatan. Takivatan dituturkan di Nantou dan Hualien tengah. Baik Takituduh dan Takibakha dituturkan di Nantou.

Referensi sunting

Catatan kaki sunting

  1. ^ Bunun di Ethnologue (ed. ke-18, 2015)
  2. ^ https://www.ethnologue.com/18/language/bnn/.
  3. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Bunun". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  4. ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011. 
  5. ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022. 
  6. ^ "Bahasa Bunun". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue. 
  7. ^ Li, Paul Jen-kuei. 1988. A Comparative Study of Bunun Dialects. In Li, Paul Jen-kuei, 2004, Selected Papers on Formosan Languages. Taipei, Taiwan: Institute of Linguistics, Academia Sinica.
  8. ^ De Busser (2009), hlm. 63

Daftar pustaka sunting

  • Adelaar, K. Alexander (2004). "The Coming and Going of 'Lexical Prefixes' in Siraya" (PDF). Language and Linguistics / Yǔyán jì yǔyánxué (dalam bahasa Inggris). 5 (2): 333–361. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2021-05-10. Diakses tanggal 2022-02-20. 
  • De Busser, Rik (2009) (dalam bahasa en). Towards a Grammar of Takivatan: Selected Topics (Tesis Ph. D.). La Trobe University. doi:10.17613/M68D2H. 
  • Jeng, Heng-hsiung (1977). Topic and Focus in Bunun (dalam bahasa Inggris). Taipei: Academia Sinica. 
  • Nojima, Motoyasu (1996). "Lexical Prefixes of Bunun Verbs". Gengo Kenkyu: Journal of the Linguistic Society of Japan (dalam bahasa Inggris). 110: 1–27. doi:10.11435/gengo1939.1996.110_1 . 
  • Li, Paul Jen-kuei (1988). "A Comparative Study of Bunun Dialects" (PDF). Bulletin of the Institute of History and Philology, Academia Sinica (dalam bahasa Inggris). 59 (2): 479–508. doi:10.6355/BIHPAS.198806.0479. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-08-18. Diakses tanggal 2022-02-20. 
  • Schachter, Paul; Otanes, Fe T. (1972). Tagalog Reference Grammar (dalam bahasa Inggris). Berkeley: University of California Press. 
  • Zeitoun, Elizabeth 齊莉莎 (2000). Bùnóngyǔ cānkǎo yǔfǎ 布農語參考語法 [Bunun Reference Grammar] (dalam bahasa Tionghoa). Taibei Shi: Yuan liu. ISBN 957-32-3891-8. 
  • Lin, Tai 林太; Zeng, Si-qi 曾思奇; Li, Wen-su 李文甦; Bukun Ismahasan Islituan 卜袞‧伊斯瑪哈單‧伊斯立瑞 (2001). Isbukun: Bùnóngyǔ gòucífǎ yánjiū Isbukun: 布農語構詞法研究 [Isbukun: A Study on Word Formation in Bunun] (dalam bahasa Tionghoa). Taibei: Du ce wenhua. 
  • Anu Ispalidav (2014). Bùnóngzú yǔ dúběn: Rènshí jùn qún Bùnóngzú yǔ 布農族語讀本: 認識郡群布農族語 [Bunun Reader: Understanding the Bunun Language] (dalam bahasa Tionghoa). Taibei Shi: Shitu chuban she. 
  • Huang, Hui-chuan 黃慧娟; Shih, Chao-kai 施朝凱 (2018). Bùnóngyǔ yǔfǎ gàilùn 布農語語法概論 [Introduction to Bunun Grammar] (dalam bahasa Tionghoa). Xinbei Shi: Yuanzhu minzu weiyuanhui. ISBN 978-986-05-5687-2. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-02-17. Diakses tanggal 2022-02-20 – via alilin.apc.gov.tw. 

Pranala luar sunting