Arie Jacob Nicolaas Engelenberg
Arie Jacob Nicolaas Engelenberg (2 Juni 1864 – 23 Januari 1934), adalah seorang politikus dan birokrat Belanda. Engelenberg pernah menjadi Residen di Karesidenan Jambi sejak tanggal 2 Desember 1908. Sebelumnya, dia juga pernah menjadi Kontrolir Poso sejak tahun 1901 hingga 1903, dan digantikan oleh H.J. Voskuil. Ia dikenal sebagai pelopor pembangunan bank di Jambi, dan pembangunan jalan di Sulawesi Tengah.[1]
A.J.N. Engelenberg | |
---|---|
![]() Engelenberg pada tahun 1934 | |
[[Residen Jambi]] ke-2 | |
Masa jabatan 2 Desember 1908 – 1910 | |
Penguasa monarki | Ratu Wilhelmina |
Gubernur | Johannes Benedictus van Heutsz Alexander Willem Frederik Idenburg |
Pendahulu | O.L. Helfrich |
Pengganti | Th. A.L. Heyting |
[[Kontrolir Poso]] ke-5 | |
Masa jabatan 1901 – 2 Oktober 1903 | |
Gubernur | Johannes Benedictus van Heutsz |
Pendahulu | F.H. Dumas |
Pengganti | H.J. Voskuil |
Informasi pribadi | |
Lahir | Batavia, Hindia Belanda | 2 Juni 1864
Meninggal | 23 Januari 1934 Den Haag, Belanda | (umur 69)
Kewarganegaraan | ![]() |
KarierSunting
Kontrolir PosoSunting
Pada awal bulan Desember 1904, Engelenberg memerintahkan untuk memulai pembangunan jalan di Tambarana, Poso Pesisir Utara. Para pekerja di sini beristirahat ketika siang hari, sementara Engelenberg memerintahkan mereka untuk terus bekerja, dan permintaan ini ditolak oleh para pekerja. Engelenberg kemudian memerintahkan aparat pribumi untuk bertindak tegas, akibatnya rakyat menjadi marah dan menyerang aparat pemerintah dan pertikaian tidak dapat dihindarkan. Beberapa orang aparat pemerintah terbunuh dan terluka, tetapi Engelenberg dan Intje Dahlan berhasil menyelamatkan diri.[2]
Engelenberg segera meminta kepada komandan pasukan Hindia Belanda di Donggala, Kapten G.W. Mazee, untuk mengirim pasukan ke Tambarana. Korban terus berjatuhan dan yang lainnya lari dan menyerahkan diri kepada Engelenberg serta bersedia melanjutkan untuk mengerjakan jalan sesuai dengan instruksi yang diberikannya.[3] Pada akhirnya, Engelenberg tidak menaati janji yang diberikan bahwa mereka yang menyerah dan telah membayar pajak akan dibebaskan dan dikembalikan pada posisinya.
Residen JambiSunting
Pada tanggal 2 Desember 1908, Engelenberg diangkat menjadi Residen Jambi, menggantikan O.L. Helfrich. Pada tahun 1909, Pemerintah Daerah Karesidenan Jambi mendirikan sebuah bank kredit daerah yang dinamai Gewwestelijkevolkscredit Bank.[1] Posisinya digantikan oleh T.A.L. Heyting pada tanggal 15 Juli 1910.[4]
ReferensiSunting
- ^ a b Rachmawan, Deddy. "Ini Bank Pertama yang Ada di Jambi". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-11-29. Diakses tanggal 29 November 2016.
- ^ "Donggala: From Imperialism to the Regency Establishment". Universitas Negeri Yogyakarta. Diakses tanggal 29 November 2016.
- ^ Hoofdstuk, C. (1906). "Koloniaal Verslag over het jaar".
- ^ Locher-Scholten, Elsbeth (2004). Sumatran Sultanate and Colonial State: Jambi and the Rise of Dutch. Google Buku. hlm. 298. Diakses tanggal 29 November 2016.
SumberSunting
- Coté, Joost (1996). "Colonising Central Sulawesi. The 'Ethical Policy' and Imperialist Expansion 1890–1910". Itinerario. 20 (3): 87–107. doi:10.1017/S0165115300003983.
- Nadjamuddin, Lukman; Idrus (2008). "Donggala: From Imperialism to the Regency Establishment". Istoria. 7 (1): 36–56. doi:10.21831/istoria.v7i1.6307.
- Noort, Gerrit (2006). De weg van magie tot geloof: Leven en werk van Albert C. Kruyt (1869-1949), zendeling-leraar in Midden-Celebes, Indonesië. Utrecht: Universitas Utrecht. ISBN 978-9-02-392155-4.