Air mani

cairan yang dihasilkan oleh kelenjar semen pada beberapa organisme

Mani (Arab: مني, translit: Mani) (Inggris: semen) adalah cairan yang membawa sel-sel sperma yang dikeluarkan oleh organ-organ seksual jantan. Fungsi utama mani adalah untuk mengantarkan sel-sel sperma untuk membuahi sel telur yang dihasilkan oleh individu betina. Proses pengeluaran mani dalam situasi normal disebut ejakulasi.

Mani manusia

Aspek fisiologis sunting

Pembuahan internal dan eksternal sunting

Tergantung pada spesiesnya, spermatozoa dapat menyuburkan sel telur secara eksternal ataupun internal. Dalam pembuahan eksternal, spermatozoa menyuburkan sel telur secara langsung, di luar organ-organ seksual si betina. Ikan betina, misalnya, menebarkan ovumnya ke lingkungan akuatiknya, yang kemudian dibuahi oleh air mani dari ikan jantan.

Namun dalam pembuahan internal, pembuahan terjadi di dalam organ-organ seksual pihak perempuan/betina. Pembuahan internal terjadi setelah inseminasi pihak perempuan/betina oleh pihak lelaki/jantan melalui kopulasi. Di kalangan binatang bertulang belakang yang rendah (amfibi, reptil, burung dan mamalia monotrem), kopulasi dicapai melalui kloaka jantan dan betina. Di kalangan hewan berkantung (marsupial) dan mamalia plasental, kopulasi berlangsung melalui vagina.

Komposisi mani manusia sunting

 
Mani manusia pada cawan petri.

Mani berasal dari dua komponen: sperma dan plasma seminal. Plasma seminal, pada gilirannya, dihasilkan oleh kontribusi dari seminal vesicle, kelenjar prostat, dan bulbourethral.

Lihat pula sunting

Referensi sunting

Pranala luar sunting