Agama Kanaan

salah satu agama di dunia

Agama Kanaan adalah rumpun agama Semit Kuno yang dianut bangsa Kanaan di kawasan Syam selambat-lambatnya sejak awal Zaman Perunggu sampai pada abad-abad awal tarikh Masehi. Agama Kanaan bersifat politeistis, dan dalam beberapa kasus bersifat monolatristis.

Tanah Kanaan, yang kini mencakup negara Israel, Tepi Barat, Jalur Gaza, Lebanon, Jordania, dan Suriah. Pada masa agama Kanaan dianut, Kanaan terbagi atas beberapa negara-kota.

Kepercayaan

sunting
 
Baal dengan lengan terangkat, abad ke-14 sampai ke-12 SM, ditemukan di Ras Syamra (Ugarit Kuno), Louvre

Sejumlah dewa dan dewi dipuja oleh para penganut agama Kanaan; berikut adalah daftar dewa-dewi Kanaan:

  • Anat, dewi perawan yang menjadi dewi perang dan perjuangan, saudari dan diduga menjadi pasangan dewa Ba'al Hadad
  • Athirat, "yang berjalan di atas laut", Dewi Ibu, istri El (juga dikenal sebagai Elat dan setelah zaman perunggu disebut sebagai Asyerah)
  • Athtart, lebih dikenal dengan sebutan Yunaninya "Astarte", membantu Anat dalam mitologi Ba'al
  • Attar, dewa bintang fajar ("putra fajar") yang mencoba menggantikan posisi Baal setelah Baal mati, tetapi gagal. Wujud laki-laki dari Athtart.
  • Baalat atau Baalit, istri atau wujud perempuan dari Baal (juga disebut Belili)
  • Ba'al Hadad (harfiah: penguasa guntur), dewa badai.
  • Baal Hammon, dewa kesuburan dan pembaru semua energi, dari koloni Fenisia di Mediterania Barat
  • Dagon, dewa kesuburan tanaman dan gandum, bapak dari Ba'al Hadad
  • El Elyon (harfiah: Dewa Tertinggi) dan El; juga disebut sebagai Ilu
  • Eshmun, dewa, atau sebagai Baalat Asclepius, dewi penyembuhan dan pengobatan
  • Ishat, dewi api. Dia dibunuh oleh Anat.[1][2][3]
  • Kotharat, dewi perkawinan dan kehamilan
  • Kothar-wa-Khasis, dia yang terampil, dewa pengrajin dan keterampilan
  • Lotan, yang melilit, ular berkepala tujuh yang membantu Yam
  • Marqod, dewa tarian
  • Melqart, raja penguasa kota, penguasa dunia bawah, dan siklus tanaman di Tirus
  • Molech atau Moloch, diduga sebagai dewa api[4]
  • Mot atau Mawat, dewa kematian (tidak dipuja atau diberi persembahan/sesaji)
  • Nikkal-wa-Ib, dewi kebun dan buah-buahan
  • Qadeshtu, harfiah "Yang Suci", diduga sebagai dewi cinta
  • Resheph, dewa wabah dan penyembuhan
  • Shahar dan Shalim, dewa kembar fajar dan senja. Shalim dikaitkan dengan dunia bawah (alam baka) melalui bintang malam dan dikaitkan dengan kedamaian[5]
  • Shamayim, (harfiah: langit) dewa langit dan surga
  • Shapash, juga disebut Shapshu, dewi matahari; terkadang dikaitkan dengan dewa matahari Mesopotamia Shemesh[6] yang jenis kelaminnya masih diperdebatkan.[7]
  • Yam (harfiah: laut-sungai) dewa laut dan sungai,[8] juga disebut sebagai Hakim Nahar (hakim sungai).[9][10][11]
  • Sydyk, dewa kebenaran dan keadilan, kadang dipasangkan dengan Misor, dan dikaitkan dengan planet Jupiter[12][13]
  • Yahweh, Tuhan semesta Alam yang disembah oleh para nabi-nabi Israel, dari agama Monoteisme Yudaisme dan kemudian oleh Kristen [14]

Keyakinan akan akhirat dan pengultusan arwah

sunting

Bangsa Kanaan percaya bahwa sesudah kematian jasmani, npš (nyawa) berpindah dari jasad ke alam Mot (Maut). Jenazah si mati dikubur bersama barang-barang bekal kubur, sementara sesaji makanan dan minuman dipersembahkan kepada arwahnya supaya tidak mengganggu orang-orang yang masih hidup. Kerabat yang sudah wafat diluhurkan dan kadang-kadang dimintai pertolongan.[15][16]

Referensi

sunting
Catatan kaki
  1. ^ Gorelick, Leonard; Williams-Forte, Elizabeth; Ancient seals and the Bible. International Institute for Mesopotamian Area Studies. p.32
  2. ^ Dietrich, Manfried; Loretz, Oswald; Ugarit-Forschungen: Internationales Jahrbuch für die Altertumskunde Syrien-Palästinas, Volume 31. p.362
  3. ^ Kang, Sa-Moon, Divine war in the Old Testament and in the ancient Near East. p.79
  4. ^ "diduga, tetapi tidak secara meyakinkan ditetapkan," menurut Johnston, Sarah Isles, Religions of the Ancient World: A Guide. Cambridge: Harvard University Press. ISBN 0-674-01517-7. p.335
  5. ^ Botterweck, G.J.; Ringgren, H.; Fabry, H.J. (2006). Theological Dictionary of the Old Testament. 15. Alban Books Limited. hlm. 24. ISBN 9780802823397. Diakses tanggal 2014-12-15. 
  6. ^ Johnston, Sarah Isles, Religions of the Ancient World: A Guide. Cambridge: Harvard University Press. ISBN 0-674-01517-7. P. 418
  7. ^ Beberapa ahli menganggap Shemesh sebagai dewi, lihat Wyatt, Nick, There's Such Divinity Doth Hedge a King, Ashgate (19 Jul 2005), ISBN 978-0-7546-5330-1, p. 104
  8. ^ Ugaritic text: KTU 1.1 IV 14
  9. ^ "The Shelby White & Leon Levy Program: Dig Sites, Levant Sothern". fas.harvard.edu. Diakses tanggal 2014-10-01. 
  10. ^ Finkelstein, Israel, and Silberman, Neil Asher, 2001, The Bible Unearthed: Archaeology's New Vision of Ancient Israel and the Origin of Its Sacred Texts, p. 242
  11. ^ Asherah: goddesses in Ugarit, Israel and the Old Testament, By Tilde Binger. Page 35
  12. ^ "26 Religions". cs.utah.edu. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-05-08. Diakses tanggal 2014-10-01.  horizontal tab character di |title= pada posisi 3 (bantuan)
  13. ^ "MELCHIZEDEK - JewishEncyclopedia.com". jewishencyclopedia.com. Diakses tanggal 2014-10-01. 
  14. ^ Frank Moore Cross: Canaanite myth and Hebrew epic: essays in the history of the religion of Israel. Harvard Univ Pr, 1997. P. 62f. Print. ISBN 978-0-674-09176-4
  15. ^ Segal, Alan F. Life after death: a history of the afterlife in the religions of the West
  16. ^ Annette Reed (11 Februari 2005). "Life, Death, and Afterlife in Ancient Israel and Canaan" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 8 Mei 2005. Diakses tanggal 01 Oktober 2014. 
Daftar pustaka

Templat:Paganisme