Zeeland

provinsi di Belanda

Provinsi Zeeland terletak di barat daya Belanda. Daerah ini berbatasan dengan Laut Utara dan provinsi Holland Selatan di sebelah utara, dengan Laut Utara di sebelah barat, di sebelah timur dengan Brabant Utara, dan di sebelah selatan berbatasan dengan Belgia tepatnya dengan provinsi West-Vlaanderen, Oost-Vlaanderen dan sedikit dengan provinsi Antwerpen.

Provincie Zeeland
Provinsi Zeeland
Lambang {{{common_name}}}
Bendera Lambang
Map: Provinsi Zeelandin di BelandaHolland SelatanHolland UtaraFrieslandGroningenDrentheFlevolandOverijsselGelderlandUtrechtLimburgBrabant UtaraZeeland
Map: Provinsi Zeelandin di Belanda
Ibu kota Middelburg
Komisaris Raja Han Polman (D66)
Agama (2005) Protestan 30%
Katolik 20%
Muslim 1.5%
Luas
 • Darat
 • Air
 
1,780 km² (ke-10)
1,154 km²
Populasi (2023)
 • Total
 • Kepadatan

391,000 (ke-12)
220/km² (ke-10)
Lagu kebangsaan Zeeuws volkslied
ISO NL-ZE
Situs Web Resmi www.zeeland.nl
Peta Zeeland
LimburgZeelandZeelandZeelandZeelandZeelandGelderlandHolland SelatanHolland SelatanHolland UtaraHolland UtaraNorth HollandHolland UtaraUtrechtFlevolandFlevolandOverijsselDrentheGroningen (provinsi)Groningen (provinsi)Groningen (provinsi)FrieslandFrieslandFrieslandFrieslandFrieslandFrieslandFrieslandBrabant UtaraSint EustatiusSint EustatiusSabaSabaBonaireBonaireBonaire

Daerah ini sebagian besar merupakan kepulauan dan muara dari sungai Schelde dan juga Maas. Terbagi menjadi 13 daerah, dengan Ibu kota adalah Middelburg. Kota penting lainnya adalah Vlissingen dan Terneuzen. Dua kota tadi memiliki daerah industri yg besar. Penduduk di provinsi ini berjumlah sekitar 380.000 jiwa (30 November 2009) dengan luas daerah 2.933,89 km² terdiri dari daratan seluas 1.787,13 km² dan sisanya berupa lautan.

Provinsi ini terdiri dari banyak pulau yg terisolasi. Jadi tidak mengherankan jika tiap daerahnya memiliki dialeg masing-masing yang kental. Dan lagi provinsi ini sebagian besar berbatasan dengan Belgia sehingga dialeg-dialeg yang digunakan juga banyak dipengaruhi oleh bahasa Belgia.

Geografi sunting

Provinsi Zeeland adalah delta sungai besar yang terletak di mulut beberapa sungai besar. Sebagian besar provinsi ini terletak di bawah permukaan laut dan direklamasi dari laut oleh penduduk dari waktu ke waktu. Pemandangan berlumpur, banjir saat pasang tinggi dan muncul kembali pada saat air surut, menjadi serangkaian kecil bukit buatan manusia yang kering setiap saat. Orang-orang dari provinsi ini nantinya akan menghubungkan bukit dengan membuat tanggul, yang menuju ke serangkaian lahan kering yang kemudian berkembang menjadi pulau yang lebih besar dan memberikan bentuk provinsi saat ini. Bentuk pulau-pulau telah berubah dari waktu ke waktu di tangan manusia dan alam. Banjir Laut Utara tahun 1953 hanya sebagian jumlah luas tanah yang direklamasi. Pembangunan Delta Works berikutnya juga mengubah wajah provinsi. Bendungan, terowongan dan jembatan yang saat ini bagian penting dari sistem jalan provinsi dibangun selama rentang dekade . Sentuhan akhir untuk proses ini terjadi pada 2003 ketika Terowongan Scheldt Barat dibuka.

Munisipalitas sunting

 
Munisipalitas di Zeeland
  1. Borsele
  2. Goes
  3. Hulst
  4. Kapelle
  5. Middelburg
  6. Noord-Beveland
  7. Reimerswaal
  8. Schouwen-Duiveland
  9. Sluis
  10. Terneuzen
  11. Tholen
  12. Veere
  13. Vlissingen

Kesamaan nama sunting

Orang Barat pertama yang menemukan Selandia Baru adalah Abel Tasman, navigator Belanda yang tiba di sana pada 1642. Tasman menamainya Staten Landt, yang mengira bahwa tempat itu merupakan pulau di lepas pantai Argentina, sekarang bernama Isla de los Estados. Ketika mengetahui bahwa lokasi itu merupakan tempat yang berbeda, penguasa Belanda menamainya Nova Zeelandia dari bahasa Latin, dan Nieuw Zeeland dalam bahasa Belanda. Provinsi utama pelayaran belanda di Zaman Keemasan yaitu Holland dan Zeeland. Lalu, penjelajah Belanda menamai daratan terbesar di Oseania sebagai Nieuw Holland (arti: Holland Baru), dan dua pulau di tenggaranya dinamai Nieuw Zeeland (arti: Zeeland Baru). Nieuw Holland diganti menjadi Australia, sedangkan Nieuw Zeeland dibiarkan. Kemudian, Kapten James Cook dari Britania menginggriskan nama Nieuw Zeeland menjadi New Zealand, dan setelah kedatangan orang-orang Britania ke sana, nama New Zealand lebih sering digunakan ketimbang nama aslinya, karena bahasa Inggris sudah menjadi bahasa utama.

Referensi sunting

Pranala luar sunting